x

5 Pesepakbola Frustasi di Premier League Musim 2014/15 (Bagian II)

Selasa, 24 Februari 2015 06:01 WIB
Editor: Ramadhan

Pesepakbola profesional akan memberikan kemampuan terbaik saat memperkuat timnya. Selain untuk menjaga performa dan mengembangkan permainan secara individu, pesepakbola juga sangat ingin meraih prestasi bersama klub yang ia bela.

Namun, tak semua rencana besar tersebut akan berjalan mulus. Terdapat sejumlah bintang besar yang justru gagal bersinar bersama klubnya karena berbagai sebab seperti pengaruh pelatih, cedera atau lambat beradaptasi dengan sistem di klub barunya.

Di kompetisi Premier League, terdapat sejumlah pemain yang gagal memenuhi ekspektasi pelatih dan para suporter. Liga yang terkenal ketat dan keras ini memang tak menjamin semua pemain kelas atas bisa beradaptasi dengan baik dan lancar.

Akhirnya, penampilan buruk atau inkonsistensi merupakan kasus yang paling sering terjadi terhadap pemain. Akibatnya, pemain bisa saja merasa frustasi karena tak kunjung memberikan kontribusi pada klubnya.

Berikut INDOSPORT merangkum sejumlah pesepakbola di Premier League yang sangat frustasi di klubnya karena berbagai alasan seperti dilansir footyplace.com


1. Wojciech Szczesny

Kiper utama Arsenal ini selalu masuk tim inti dalam skema Arsene Wenger. Penampilan gemilangnya yang membuat Wenger terus menurunkan pemain berusia 24 tahun ini.

Namun, beberapa minggu yang lalu, Szczesny tertangkap kamera sedang merokok. Perilakunya inilah yang membuat kiper berdarah Polandia itu dicoret Wenger dari starting line-up Arsenal dalam beberapa pekan terakhir.

Kini, Szczesny harus berpikir ulang untuk melakukan tindakan tidak disiplin karena hal itu bisa mengancam posisinya di Arsenal dan keberlangsungan karirnya. Szczesny pun harus berjuang lagi untuk meyakinkan Wenger bahwa ia tetap layak berada di bawah mistar gawang Arsenal.


2. Chris Smalling

Penampilan Smalling terus menjadi sorotan setelah ia lebih sering tampil buruk mengawal lini belakang Manchester United.

Akibat penampilan buruknya itu, ia kerap menghuni bangku cadangan. Pelatih United, Louis van Gaal pun lebih sering memasang bek kiri Marcos Rojo sebagai bek tengah.

Inkonsistensi dan penampilan buruk membuat Smalling harus bekerja ekstra keras, apalagi jika ia masih ingin memperkuat tim nasional Inggris.


3. Dejan Lovren

Bek seharga 20 juta Pounds ini diharapkan oleh para fans Liverpool akan berdampak baik bagi tim asuhan Brendan Rodgers.

Namun, Pemain berdarah Kroasia itu lebih sering dicadangkan dalam beberapa bulan terakhir, apalagi The Reds lebih sering memakai formasi 3-4-3 dan menggunakan Emre Can sebagai poros.

Situasi itu semakin mempersulit posisi Lovren, terlebih ia merupakan pemain baru yang harus segera membuktikan kapasitasnya di depan publik Anfield.


4. Phil Jones

Sir Alex Ferguson pernah meramalkan bahwa peran serbaguna Jones bisa menjadi pemain terbaik di Manchester United.

Sayangnya, Jones mengalami musim yang kurang baik karena sering diganggu oleh cedera. Ia pun baru-baru ini absen lagi karena cedera lainnya. Hal ini tentu mengganggu Jones yang tampaknya akan menghabiskan musim ini dengan penampilan yang kurang mengesankan.


5. Eliaquim Mangala

Mangala tiba di Manchester City dengan banderol 32 juta Pounds dari Porto pada musim panas lalu. Mangala didatangkan dengan proyeksi bisa memasangnya berduet dengan Vincent Kompany sebagai bek tengah.

Namun, Mangala justru tidak banyak bermain, apalagi penampilannya terlihat biasa-biasa saja. Faktor lain yang membuat ia frustasi adalah meningkatnya penampilan Martin Demichelis saat memperkuat City, yang tentunya akan mengancam posisi Mangala.

Dejan LovrenEliaquim MangalaChris SmallingPhil JonesWojciech Szczesny

Berita Terkini