Pemain Bebas Transfer Terbaik Dalam Sejarah Premier League
Seorang pemain sepakbola yang telah bosan bermain di satu klub dapat menolak memperpanjang kontraknya di klub tersebut. Bisa juga terjadi hal sebaliknya, ketika sebuah klub enggan memperpanjang kontrak pemainnya karena mungkin penampilan sang pemain telah meredup. Status bebas transfer bagi pemain yang mengalami hal ini, bisa menjadi awal penurunan karirnya. Tapi, bisa juga terjadi hal sebaliknya.
Berikut adalah enam pemain dengan status bebas transfer terbaik sepanjang sejarah Premier League.
1. Peter Schmeichel
Schmeichel menanggalkan jersey klub Portugal, Sporting Lisbon, dan kembali ke Premier League dengan merapat ke Aston Villa dalam status bebas transfer. Sebagai mantan peraih treble bersama Manchester United, bergabungnya Schmeichel merupakan keuntungan bagi Villa.
Schmeichel hanya bermain satu tahun di Villa Park sebelum kalah tempat di starting eleven. Tapi penjaga gawang asal Denmark ini menjadi kiper pertama dalam sejarah Premier League yang berhasil mencetak gol. Sebuah prestasi yang hanya dapat terulang selama empat kali dalam 15 tahun.
2. Sol Campbell
Arsenal menangkap Sol Campbell dengan status free transfer dari Tottenham Hotspur yang telah sembilan tahun dia bela.
Bersama The Gunners, Campbell memenangkan dua gelar Premier League dan tiga piala FA. Dia juga berhasil mencetak gol dalam final Champions League 2006 saat Arsenal dikalahkan Barcelona.
3. Brad Friedel
Pada 2011, Tottenham Hotspur mendapatkan Brad Friedel dari Aston Villa dengan status bebas transfer. Pemain asal Amerika ini menjadi bagian penting bagi Spurs dengan finish di empat besar di musim pertamanya merumput di White Hart Lane, dan membawa Spurs berlaga di Champions League untuk pertama kalinya.
Selama musim keduanya bersama Tottenham, Friedel memecahkan rekor untuk tampil berturut-turut selama 310 pertandingan di Premier League. Penampilannya terhenti saat Hugo Lloris tampil merebut tempat Friedel sebagai penjaga gawang Spurs.
4. Jay Jay Okocha
Pemain timnas Nigeria ini meninggalkan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) pada 2002 dan bermain bersama Bolton Wanderers.
Di musim debutnya, dia berhasil menjauhkan The Wanderers dari zona degradasi dengan tujuh gol yang dia sumbangkan. Prestasi ini melambungkan namanya, hingga dia diberi ban kapten. Okocha pun berhasil memimpin Bolton ke final, setelah sembilan tahun gagal, dan berhasil mendarat di posisi runner up.
5. Michael Ballack
Setelah Piala Dunia 2006, saat Jerman mencapai semi final, Michael Ballack meninggalkan Bayern Munich dan bergabung ke Chelsea. Menjadi pemain integral lini tengah The Blues, dia memenangkan League Cup, tiga Piala FA, dan Premier League.
6. Gianluca Vialli
Pemain timnas Italia meninggalkan Juventus dan bergabung ke Chelsea dengan status bebas transfer pada 1996. Di musim debutnya dia berhasil memenangkan Piala FA lewat dua gol yang membobol gawang Liverpool. Vialli kemudian mencetak empat gol saat melawan Burnley dan mencetak hattrick di Winners Cup.