Inilah 11 Mantan Pelatih Xavi pada Laga Perpisahan di Camp Nou

Tiga laga tersisa adalah rentang waktu yang akan dijalani Xavi bersama Barcelona jelang kepergiannya dari Camp Nou. Ya, laga menghadapi Deportivo La Coruna pada pekan terakhir La Liga akan menjadi laga terakhir sekaligus perpisahan Xavi di Camp Nou.

Sejarah karier lengkap Xavi Hernandez klik di sini.

Dua laga lainnya yakni final Copa del Rey kontra Athletic Bilbao dan final Liga Champions kontra Juventus akan menjadi laga penutup yang manis dalam karir Xavi di Barcelona. Rencananya, Barcelona akan mengundang 11 pelatih Barcelona yang pernah melatih Xavi.

Berita-berita terbaru Barcelona ada di sini.

Selama 17 musim Xavi menghabiskan separuh hidupnya bersama klub yang dia cintai. Sejak 1991, Xavi juga sudah kenyang merasakan beragam gaya kepelatihan dan kepemimpinan. Berulang kali pelatih keluar masuk Camp Nou untuk membesut Barcelona, Xavi tetap saja menjadi sistem dan legenda hidup Blaugrana.

Wajib Baca
12 Pemain Berpotensi Pindah Klub Baru
10 Pemain Top yang Dibuang Madrid
10 Lagu Favorit Bintang Sepakbola
10 Pesepakbola Terpopuler di Facebook
(VIDEO) 9 Tragedi Berdarah Dunia Olahraga

Terhitung, ada 11 pelatih yang pernah melatihnya di Barcelona seperti Louis van Gaal, Frank Rijkaard dan Pep Guardiola. Siapa saja sosok pelatih lainnya yang berjasa dalam karir Xavi tersebut? Berikut INDOSPORT akan mengulasnya.

Baca Juga
Liga Indonesia | Liga Primer | Liga Champions | Bundesliga
​La Liga | Serie A | Selebrita | Komunitas | Transfer Pemain

1. De la Cruz

Di bawah kepelatihan De la Cruz, Xavi hanya merasakan 1 kali bermain dalam pertandingan sebagai pemain Barcelona.

2. Radomir Antic

Radomir Antic menjalani masa kepelatihan yang sangat singkat di Barcelona pada 2003. Pada 20 April 2003, ia sempat membawa Barcelona meraih hasil imbang 1-1 kontra Real Madrid di Santiago Bernabeu.

Meskipun semua keberhasilannya diraih dalam keadaan sulit, Antic harus digantikan oleh Frank Rijkaard. Pergantian pelatih itu merupakan bagian dari perombakan tim umum yang diprakarsai oleh presiden klub yang baru tiba, Joan Laporta.

Xavi hanya bermain sebanyak 9 permainan di masa kepelatihan Antic.

3. Jordi Roura

Jordi Roura adalah asisten pelatih Tito Vilanova pada 2012-2013. Namun, karena terus diganggu masalah kesehatan, Tito akhirnya lebih sering istirahat dan dirawat. Roura otomatis mengisi kekosongan kursi kepelatihan sebagai caretaker.

Dalam waktu yang singkat, Xavi sempat bermain sebanyak 4 pertandingan di bawah arahan Jordi Roura.

4. Llorenc Serra Ferrer

Pada 2000-2001, Serra Ferrer menjadi pelatih Barcelona menggantikan Louis van Gaal. Namun, karir kepelatihannya tak berlangsung lama. Serra Ferrer menangani Barcelona hanya sampai pekan ke-31.

Serra Ferrer akhirnya dipecat setelah Barcelona mengalami kekalahan atas Osasuna dengan skor 1-3. Barcelona hanya finish di posisi ke-5, tertinggal 17 poin dari Real Madrid yang memimpin klasemen kala itu.

Saat Serra Ferrer melatih Barcelona, Xavi hanya bermain dalam 17 Pertandingan

5. Tito Vilanova

Tampuk kepelatihan Barcelona sepeninggal Guardiola diambil alih Tito Vilanova pada 2012-2013. Tito pun sukses merengkuh gelar La Liga ke-22 Barcelona dengan rekor 100 poin di akhir musimi kompetisi.

Tito akhirnya tak bisa meneruskan pengabdiannya bersama Barcelona karena ia didiagnosa mengidap penyakit tumor kelenjar parotis. Akhirnya Tito mundur dari kursi kepelatihan Barcelona. 25 April 2014, Tito akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya.

Di bawah kepelatihan Tito, Xavi sudah bermain sebanyak 26 Pertandingan

6. Luis Enrique

Sebelum mengemban tugas sebagai pelatih Barcelona, Luis Enrique sudah lebih dulu bermain bersama Xavi sebagai pemain Barcelona pada 1996-2004.

Enrique akhirnya dipanggil untuk melatih Barcelona usai era Grardo Martino pada awal musim 2014-2015. Lucho, sapaan akrabnya, berpeluang membawa Barcelona meraih treble winners musim ini dengan gelar La Liga sudah dalam genggaman.

Enrique pula yang telah berhasil meyakinkan Xavi untuk tetap tinggal di Camp Nou karena Xavi sempat ingin meninggalkan El Barca pada awal musim.

Meski akhirnya batal pergi, Xavi mulai jarang menempati starting line-up mengingat usianya yang sudah menua. Tapi, peran Xavi masih sangat vital meski akhirnya ia hanya melakoni 30 Pertandingan

7. Gerardo Martino

Gerardo Martino datang ke Barcelona dalam situasi darurat. Martino hanya melatih Barcelona selama 1 musim yakni pada 2013-2014. Martino menggantikan Tito Vilanova yang kala itu sedang berjuang dengan penyakitnya.

Meski berhasil meraih kemenangan pad alaga pertama El Clasico kontra Real Madrid, Martino tetap gagal meraih trofi La Liga. Xavi yang juga pernah merasakan era kepelatihannya sudah bermain sebanyak 30 Pertandingan.

8. Carles Rexach

Masa bakti Rexach di Barcelona terbilang singkat. Jenjang karir kepelatihan Rexach di Barcelona mulai dibangun dari menangani tim Barcelona B sebagai asisten pada 1983-1984. Lalu, Rexach naik tingkat menjadi asisten pelatih tim utama Barcelona pada 1987-1996.

Pada Februari 1991, Rexach akhirnya mengambil alih kursi kepelatihan (caretaker) karena kala itu Johan Cruyff mengalami operasi jantung akibat terlalu banyak merokok. Rexach akhirnya sukses mengakhiri musim dengan raihan gelar La Liga.

Xavi sudah merasakan sentuhan magis Rexach dan sudah memainkan sebanyak 38 Pertandingan

9. Louis van Gaal

Pelatih Manchester United ini pernah membesut Barcelona sebanyak 2 kali. Pertama, medio 1997-2000, van Gaal mendarat ke Camp Nou untuk pertama kalinya sebagai pelatih usai masa kepelatihan Bobby Robson.

Di bawah kepelatihan van Gaal, Xavi telah bermain sebanyak 60 pertandingan

10. Pep Guardiola

Rijkaard akhirnya keluar dari Camp Nou dan digantikan dengan Pep Guardiola yang sebelumnya melatih Barcelona B. Guardiola membesut Barcelona dari 2008-2012 dan sukses meraih total 14 trofi selama 4 musim.

Xavi adalah salah satu pemain vital di era Guardiola. Xavi dijadikan jenderal dan sistem dari filosofi ‘tiki taka’ yang dijalankan El Barca.

Di bawah kepelatihan Guardiola, Xavi sudah melakoni total 131 pertandingan.

11. Frank Rijkaard

Frank Rijkaard mulai membesut Barcelona medio 2003-2008. Rijkaard hanya membawa Barcelona meraih posisi runner up La Liga musim 2003/04.

Pada masa baktinya itu pula, Rijkaard sudah melatih sejumlah pemain besar Barcelona seperti Deco, Samuel Eto’o juga Lionel Messi. Victor Valdes dan Andres Iniesta juga termasuk pemain muda yang kala itu masuk dalam skuad utama Barcelona.

Xavi termasuk salah satu anak asuh Rijkaard dan Xavi sukses menjalani 158 pertandingan di bawah kepelatihan Rijkaard.