x

Inilah Fakta Menarik Juara Liga Champions

Selasa, 26 Mei 2015 19:54 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor: Joko Sedayu

Sadar atau tidak sadar, dalam lima tahun terakhir ada kejadian yang mungkin saja tidak diketahui oleh pecinta sepakbola di dunia, termasuk di tanah air. Selain sebuah fakta yang mengatakan tidak ada tim yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions yang telah diraihnya pada musim lalu. 

Contohnya yang paling dekat adalah Real Madrid yang pada musim lalu sukses mencatat gelar La Decima atau trofi ke-10nya di Liga Champions, kini mereka harus tersingkir di semifinal setelah gagal meraih kemenangan atas Juventus.

Wajib Baca
Lebih Dekat, Sang Pencuri Hati Cristiano Ronaldo
Dream Team Versi Fans Sepakbola Indonesia (Part 1)
10 Transfer Sukses La Liga Musim 2014/15
 

Pada babak final nanti perwakilan dari klub La Liga Spanyol, Barcelona akan bersua dengan wakil dari Serie A Italia, Juventus. Dua tim yang telah sukses menjuarai di liga domestiknya masing-masing ini akan menampilkan permainan terbaik mereka sesuai dengan strategi yang telah dipasang oleh kedua pelatih mereka, yakni Luis Enrique dari Barca dan Massimilliano Allegri dari Juve.

Jika salah satu dari mereka berhasil menjuarai Liga Champions, baik Enrique atau Allegri akan hengkang dari timnya. Apakah mungkin? Jawabannya bisa saja terjadi, entah itu karena dipecat atau keinginan dari diri sendiri yang ingin keluar dari klub.

Tidak percaya? Dalam waktu lima tahun terakhir, pelatih yang sukses mengantarkan timnya menjadi juara tidak akan bertahan sampai lebih dari satu tahun dalam klubnya. 

Berikut ini INDOSPORT akan menyajikan fakta menarik nan unik tersebut sesuai yang dilansir dari (MRU).

Baca Juga
Liga Indonesia | Liga Primer | Liga Champions | Bundesliga
La Liga | Serie A | Selebrita | Komunitas | Transfer Pemain


1. 2010 - Jose Mourinho

Pada tahun 2010 lalu, Jose Mourinho sukses meraih treble atau mendapat tiga gelar bersama klub Serie A Italia, Inter Milan. Gelar itu adalah Scudetto, Coppa Italia, dan terakhir adalah Trofi Liga Champions. Usai melatih Inter, pada musim berikutnya ia hengkang ke Real Madrid. Artinya, tidak sampai setahun mengantarkan Nerazzurri mengangkat trofi yang dijuluki si Telinga Besar. Pelatih yang menjuluki dirinya sebagai The Special One itu telah meninggalkan singgasananya di klub asal Italia.


2. 2011 - Pep Guardiola

Tahun 2011 gelar Liga Champions menjadi milik Barcelona setelah sang pelatih, Josep Pep Guardiola, menaklukkan Manchester United dengan skor 3-1 di Stadion Wembley, London, Inggris. Setelah itu, pelatih berkebangsaan Spanyol ini beristirahat panjang selama satu tahun sebelum akhirnya memilih Bayern Muenchen pada tahun 2013.


3. 2012 - Roberto Di Matteo

Mungkin inilah salah satu pelatih yang paling unik dibandingkan dengan yang lainnya. Bagaimana tidak? Pada awal musim 2011/12, ia merupakan asisten pelatih dari Andre Villas-Boas di Chelsea. Namun pada pertengahan musim, ia kemudian ditunjuk menjadi pelatih Chelsea karena Villas-Boas mendapatkan rentetan hasil yang kurang memuaskan serta memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan sejumlah pemain. 

Di Matteo sukses menjalankan tugasnya dengan baik, dimana saat itu The Blues yang hampir gugur di babak 16 besar sukses dibawanya menjadi juara dengan menaklukkan Bayern Muenchen melalui adu penalti. Kurang lebih hanya berjarak enam bulan, pelatih asal Italia itu dipecat dan digantikan oleh Rafael Benitez.


4. 2013 - Jupp Heynckes

Jupp Heynckes mungkin ingin meninggalkan kesan baik bersama klub Bayern Muenchen. Ya, setelah gagal meraih gelar Liga Champions pada tahun 2012, pada tahun berikutnya pelatih berkebangsaan Jerman ini sukses kembali membawa Muenchen tampil di final dan keluar sebagai juaranya. Usai mengantarkan The Bavarians menjadi juara Liga Champions, pria yang kini telah berusia 70 tahun itu menyatakan pensiun.


5. 2014 - Carlo Ancelotti

Inilah sosok pelatih yang paling baru merasakan 'sensasi' juara di Liga Champions tersebut. Setelah pada tahun 2014 sukses mengangkat trofi The Big Ears, pada tahun ini Real Madrid gagal dibawanya mempertahankan gelar tersebut karena takluk dari Juventus di babak semifinal. Tidak hanya itu, pelatih asal Italia ini juga gagal membawa gelar satupun untuk Los Blancos dimusim 2014/15 sehingga dirinya pun langsung dipecat oleh pihak yang berwenang di Madrid.

Real MadridChelseaBarcelonaJose MourinhoLaLiga SpanyolLiga ChampionsBayern MunchenJuventusCarlo AncelottiPep GuardiolaAndre Villas-BoasRoberto Di MatteoJupp HeynckesZenit St. Petersburg

Berita Terkini