5 Fakta Unik Klub Kloningan Manchester United

Bahkan dalam laga uji coba tersebut, Benfica hanya mampu menang tipis 1-0. Siapa United of Manchester? Dilansir dari situs resminya, fc-utd.co.uk, klub ini berdiri pada 2005 lalu. Klub ini didirikan oleh sejumlah fans Manchester United yang kecewa pengambilalihan saham mayoritas Manchester United oleh pengusaha asal Amerika Serikat, Malcom Glazer. 

Selain itu ada beberapa fakta uniknya lainya terkait klub yang memiliki basis di Broadhurst Park, Manchester, Inggris. Apa saja fakta unik tersebut.

Berikut lima fakta unik klub United of Manchester: 

Baca Juga
Liga Indonesia | Liga Primer | Liga Champions | Bundesliga
​La Liga | Serie A | Selebrita | Komunitas | Transfer Pemain

1. Miliki logo yang sama

Logo klub United of Manchester hampir sama dengan klub Manchester United. Perbedaanya hanya terletak pada tidak adanya logo setan merah. Klub ini juga memiliki warna dasar merah, putih serta hitam. 

2. Jersey

Klub ini juga memiliki jersey yang sama dengan Manchester United yaitu berwarna merah. Selain memiliki jersey utama berwarna merah, United of Manchester juga memiliki jersey kedua berwarna biru. Mereka juga memiliki altenatif jersey, putih dengan strip diagonal berwarna hitam serta jersey putih dengan garis merah.

3. Pelatih

Saat ini United of Manchester dilatih oleh pria asli Manchester yang juga pernah menjadi pesepakbola. Ia adalah Karl Kevin Marginson. Selama jadi pesepakbola, Marginson bermain di klub-klub liga amatir di Inggris, seperti Rotherham United, Chorley, Barrow dan Bacup Borough. 

4. Fans

Sejak musim pertama di liga amatir Inggirs, FC United of Manchester memiliki tingkat kehadiran fans di kandang mereka, stadion Gigg Lane sebanyak 3000 orang, salah satu kehadiran fans terbanyak untuk klub yang masuk kategori klub non liga. Sama dengan Manchester United, fans FC United of Manchester juga bernama Mancunians. 

5. Sir Alex Ferguson

Berdirinya FC United of Manchester mendapat banyak kritik dari pemain, manajemen, fans Manchester United lainnya bahkan sampai eks pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. Sir Alex dalam biografinya bahkan mengatakan, "I'm sorry about that. It is a bit sad, that part, but I wonder just how big a United supporter they are. They seem to me to be promoting or projecting themselves a wee bit rather than saying, "at the end of the day the club have made a decision, we'll stick by them. It's more about them than us,".