5 Penyerang Swedia yang Bersinar di Eropa
Penyerang timnas U-21 Swedia, John Guidetti disebut-sebut akan menjadi penyerang muda yang akan direbutkan oleh banyak klub besar beberapa tahun mendatang, ia akan mengikuti jejak seniornya terdahulu yang pernah menjadi bintang di beberapa klub Eropa.
Wajib Baca
8 Pesepakbola Ini Memiliki Nama Yang Unik
10 Transfer Terburuk Arsenal
8 Laga Derbi Terpanas di Eropa
8 Bek Terbaik Eropa Musim 2014/15
5 Pesepakbola di Indonesia yang Memiliki Kekasih Artis
Siapa saja deretan pemain Swedia yang pernah menjadi bintang tersebut? Mari bernostalgia dengan melihat lima pemain Swedia yang bersinar di Eropa:
Baca Juga
Liga Indonesia | Liga Primer | Liga Champions | Bundesliga
La Liga | Serie A | Selebrita | Komunitas | Transfer Pemain
1. Henrik Larsson
Penyerang Swedia di era 90an akhir dan awal 2000-an ini ialah penyerang tajam yang banyak direbutkan klub-klub besar di Eropa. Henrik Edward Larsson memulai karirnya di klub lokal Swedia, Hogaborgs BK dari 1988 hingga 1992. Di klub tersebut ia memainkan 64 laga dan menorehkan 23 gol. Ia lalu hijrah ke Helsinborgs. Di klub inilah, ia dilirik banyak klub besar Eropa, bagaimana tidak Larsson sukses torehkan 50 gol dari 56 penampilannya bersama Helsinborgs.
Feyenoord menjadi klub yang beruntung setelah sukses mendapatkan Larsson pada 1993. Larsson bertahan di Belanda hingga 1997. Ia memainkan 101 penampilan namun sayang torehan golnya terlalu sedikit yakni 26 gol. Larsson kemudian hijrah ke klub jawaran liga Skotlandia, Glasgow Celtic dan bertahan lama diklub tersebut yakni dari 1997 hingga 2004. Padahal saat itu banyak klub besar yang ingin merekrutnya. Di Celtic, Larrson torehkan 174 gol dari 221 laga.
Klub besar yang akhirnya ia pilih terjadi pada 2004, saat ia pindah ke Barcelona. Disinilah karir Larrson sedikit meredup. Ia hanya mencetak 13 gol dari 40 penampilannya bersama Barcelona. Larsson bahkan sempat balik ke Swedia dan membela klub lamamnya, Helsinborgs. Di usia senja, Manchester United tiba-tiba menawarkan opsi pinjaman ke Larrson. Ia pun bermain di Old Trafford sebanyak 7 kali dan mencetak 1 gol.
2. Zlatan Ibrahimovic
Bisa dibilang penyerang yang memiliki tubuh atletis ini ialah satu-satunya pemain Swedia yang saat ini masih terus diperbincangkan dan diberitakan. Ia menjadi satu-satunya pemain Swedia yang masih memiliki karir cemerlang bersama klub-klub besar Eropa. Zlatan Ibrahimovic.
Meski sudah berusia 33, sudah tidak muda lagi untuk ukuran pemain yang berposisi sebagai penyerang, toh Zlatan masih bermain bagus untuk PSG dan membantu klub kaya asal Prancis tersebut meriah empat gelar di musim ini. 75 gol sudah ia torehkan untuk PSG sejak bergabung pada 2012 silam.
Klub profesional pertama yang dibela Zlatan ialah Malmo FC, salah satu klub besar di Swedia. Di Malmo pada 1999, Zlatan mencetak 16 gol dari 40 penampilan. Sama dengan Larrson, Zlatan memilih liga Belanda sebagai batu loncatan setelah keluar dari Swedia. Ajax jadi klub yang beruntung mendapatkan Zlatan. 3 musim di Ajax, Zlatan torehkan 35 gol. Ia lalu pindah ke Serie Italia bersama Juventus dan ikut mengantarkan klubnya tersebut menjadi juara Serie A Italia. Usai Juventus terkena kasus Calciopoli, Zlatan menjadi 'judas', ia hengkang ke Inter Milan.
Zlatan sempat merasakan kerasnya La Liga Spanyol usai Barcelona pada 2009 merekrutnya. Di klub ini, Zlatan alami penurunan penampilan, ia hanya mencetak 16 gol dan lebih banyak jadi pemain cadangan. Zlatan kemudian dipinjamkan ke AC Milan sebelum dilepas resmi Barcelona ke AC Milan pada 2011.
3. Gunnar Nordahl
Bagi fans AC Milan tentu tak asing dengan nama Gunnar Nordahl. Penyerang asal Swedia kelahiran 19 Oktober 1921 ini ialah penyerang andalan untuk AC Milan pada medio 40an dan awal 50an. Nordahl mengawali karir profesionalnya sebagai seorang penyerang di klub Hornefors pada 1937. Di klub ini, Nordahl mencatatkan 68 gol dari 41 penampilan. Torehan yang sangat mengagumkan. Hal ini yang membuat Nordahl banyak diburu klub besar Eropa. Namun Nordahl saat itu masih tidak ingin keluar dari Swedia.
Ia justru pindah ke klub Degerfors pada 1940 hingga 1944. Di klub tersebut ia mencetak 56 gol dari 77 laga. Baru lima tahun kemudian, ia setuju pindah ke klub besar Italia, AC Milan.
Nordahl kemudian menjelma sebagai legenda untuk AC Milan. Ia melakoni 257 laga dari 1949 hingga 1956. Dari 257 penampilannya tersebut, ia mencetak 210 gol. Selain itu banyak gelar yang ia persembahkan untuk AC Milan mulai dari juara Serie A Italia pada 1950-51 dan 1954-55, Coppa Italia sebanyak empat kali dan Piala Latin (piala yang diselenggarakan pada 1949 dan diikuti klub-klub dari Italia, Portugal, Spanyol dan Prancis) pada 1950-51 dan 1955-56.
4. Fredrik Ljungberg
Nama Fredrik Ljungberg untuk kalangan fans Arsenal ialah legenda hidup. Bagaimana tidak pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap ini membela Arsenal dari 1998 hingga 2007. Ia menjadi motor serangan untuk Arsenal saat itu. Selama membela Arsenal ia melakoni 216 laga dan mencetak 72 gol.
Beberapa penghargaan individu telah ia terima, diantaranya gelandang terbaik untuk Swedia pada 1998, ia juga menerima penghargaan pemain terbaik di tahun yang sama, pada 2000, Ljunberg mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik Arsenal di musim tersebut, di 2002 ia menerima MVP Player of The Year.
Selain penghargaan individu, Ljunberg juga menyumbang dua gelar liga Primer Inggris untuk Arsenal yakni pada 2001/02 dan 2003/04, lalu memberikan gelar Piala FA pada 2001-02, 2002-03, 2004-05. Pada 2007, ia memutuskan hengkang ke West Ham United. Di klub ini karir Ljunberg menurun seiring dengan bertambahnya usia. Ia bahkan sempat terdampar ke klub liga Jepang, Shimizu S Pulse dan klub liga India, Mumbai City.
5. Kennet Andersson
Nama Kennet Andersson pada era 90an begitu dikenal bagai kalangan pecinta Serie A Italia. Meski ia bermain untuk klub medioker Serie A Italia, Bologna, Kennet Andersson memainkan 86 laga dan mencetak 26 gol. Sebelum membela Bologna pada 1996, Kennet Andersson membela klub liga Prancis Lille. Di klub ini, ia menyumbang 11 gol dari 32 laga.
Dari 11 klub yang ia bela selama berkarir sejak 1985 hingga 2005, total Kennet Andersson bermain 488 laga dan mencetak 163 gol. Meski bermain di klub-klub menengah, Kennet Andersson dikenal sebagai penyerang mumpuni.