x

3 Insiden Babak 8 Besar Piala Presiden 2015

Minggu, 27 September 2015 16:25 WIB
Editor: Galih Prasetyo

Piala Presiden 2015 yang digelar Kemenpora dan Mahaka sudah masuki babak 8 besar. Sejumlah tim besar lolos ke babak 8 besar usai jalani laga di babak penyisihan grup. Sejumlah pihak menganggap babak penyisihan grup berjalan dengan semangat fair play. Sejumlah laga berjalan mulus. Hal kontroversi tidak muncul. 

Hal berbeda justru datang saat Piala Presiden sudah masuk babak 8 besar. Sejumlah insiden terjadi di beberapa laga yang sudah gelar. Apa saja insiden tersebut? berikut 3 insiden babak 8 besar Piala Presiden 2015: 


1. Stadion Mattoanging dibakar

Saat laga antara PSM Makasar kontra Mitra Kukar terjadi insiden usai tim tuan rumah, PSM Makasar tertinggal 0-1. Sejumlah penonton membuat aksi kerusuhan. Aksi bakar stadion pun terjadi di salah satu tribun stadion.  Mobil pemadam kebakaran pun masuk ke dalam stadion dan memadamkan api. Sejumlah aparat kepolisian pun berjaga karena adanya aksi lemparan botol air mineral ke arah pemain Mitra Kukar. 


2. Persebaya United ganti nama

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sudah menerima tembusan surat dari Bonek yang menegaskan bahwa merekalah pemilik paten nama Persebaya. Untuk itu, BOPI akan segera berkoordinasi dengan promotor Piala Presiden 2015, Mahaka Sport, agar masalah hukum tentang nama klub ini bisa terselesaikan.

CEO Persebaya United (PU) Gede Widiade, memastikan bakal mengubah nama dan logo tim mereka. Pilihan pun sudah ditentukan, Bonek Football Club (Bonek FC) menjadi solusi sementara yang ditawarkan Gede.


3. Bonek FC Walk Out

Pada menit ke 11, pemain Sriwijaya, Riski Dwi Ramadana yang saat itu tertinggal 0-1 lepaskan sepakan di dalam kotak penalti Bonek FC. Sepakan itu membentur pemain Sriwijaya. Wasit, Jerry Eli anggap itu sebagai tindakan handsball. Meski jika dilihat dari tayangan ulang televisi, bola hanya menyentuh dada pemain Bonek FC. Official dan pemain Bonek FC pun lancarkan protes. Wasit tak menggubris. Bonek FC pun memilih untuk walk out. Sriwijaya pun menang WO karena pemain Bonek FC juga tak kunjung masuk lapangan usai diberi waktu lima menit oleh wasit. 

Mitra KukarPSM MakassarPiala PresidenPiala Presiden 2015Bonek FC

Berita Terkini