x

Kisah Rahasia Seorang Bandar Judi Sepakbola

Selasa, 6 Oktober 2015 11:42 WIB
Editor: Galih Prasetyo

Nama Tony Ansell memang tidak terlalu dikenal bagi masyarakat awam. Ia memang bukan berasal dari dunia sepakbola namun pekerjaannya memiliki keterlekatan dengan dunia sepakbola. Namun ia bukan seorang wasit, anggota organisasi sepakbola, dokter tim sepakbola, Ansell ialah seorang bandar judi internasional. 

Tony Ansell seperti dirilis majalah FourForuTwo mengungkap sejumlah fakta menarik terkait judi dan olahraga. Sejumlah fakta yang selama ini kita anggap seperti hal yang ada namun tiada. Sejumlah fakta yang terangkai jadi rajutan kisah menarik terkait judi dan sepakbola sebagai dua sisi mata uang tak terpisahkan. 


1. Kemampuan Matematika

Tony Ansell sebelum terjun ke dunia judi sepakbola bekerja sebagai seorang akuntan. Sebelum pensiun, ia mengatakan memiliki gaji sebesar 75 ribu poundsterling/tahun. Ia lalu merelakan uang tersebut untuk bermain judi sepakbola. Ia beruntung dan menjadi seorang bandar judi internasional. Menariknya, Ansel menyebut untuk menjadi seorang bandar judi, kita harus memiliki kemampuan matematika yang baik. 

Ansel sendiri memang memiliki tingkat kemampuan yang sangat cemerlang. Ia berpikir logis dengan hitung-hitungan yang matematis cermat tiap kali bertaruh pada satu laga pertandingan. 

"Perjudian lebih dari sekedar permainan angka-angka buat saya dan semakin saya sadar angka-angka tersebut menguntungkan saya," kata Ansell. 


2. Tuan Rumah Diuntungkan

Ansell menyebut bahwa fakta dari perjudian sepakbola menyebutkan bahwa secara statistik semakin standar sepakbola semakin besar keuntungan tuan rumah dan bandar judi tersebut. Keuntungan sebagai bandar akan semakin turun jika kita bermain di divisi-divisi paling bawah. 

Perbandingan antara presentase kemenangan kandang dengan kemenangan tandang sangat tipis jika coba bermain judi di laga divisi utama seperti liga Primer Inggris. Jika mempertemukan dua tim besar, tim tandang lazimnya mendapat angka 9/4 dibanding tim tamu. Fakta-fakta ini didapat Ansell saat ia mulai pertama bermain judi di divisi tiga liga Inggris. 


3. Jangan Jadi Penjudi Nekat

Sebagai seorang penjudi profesional yang sudah puluhan tahun sebagai seorang bandar, Ansell mengatakan jangan pernah jadi seorang penjudi nekat jika tidak ingin bangkrut. Ansell beri tips untuk tidak mengakumulasi modal pada taruhan favorit dengan keuntungan yang kecil. Sebagian besar keuntungan diambil dari taruhan tim besar. 

Selanjutnya jangan pernah menjadi penjudi yang idealis yang melawan arus. Harus ada alasan yang jelas jika seorang penjudi mencoba 'berbeda'. Kecuali jika seorang penjudi mengetahui ada faktor kunci yang bisa membuat satu tim kalah. Terakhir kata Ansell, jangan pernah memasang taruhan lebih dulu sebelum satu ajang dimulai. Maksudnya, penjudi harus juga memperhitungkan laga pramusim satu tim untuk kemudian ia analisis. Tidak sekedar perbandingan kekuatan tim yang bertanding. 

Pengaturan Skor Pertandingan (match fixing)

Berita Terkini