x

7 Cedera yang Kerap Mendera Pesepakbola

Kamis, 8 Oktober 2015 09:05 WIB
Editor: Charles Emanuel Dominggus

Masih ingat kegagalan David Beckham memperkuat timnas Inggris di Piala Dunia 2010? Ya, eks pemain Manchester United itu harus mengurungkan niat untuk berlaga di momen akbar itu karena mengalami cedera tendon Achilles.

Tak hanya cedera jenis ini, masih banyak cedera lainnya yang kerap mendera pesepakbola. Sebagaimana jenisnya, akibat yang ditimbulkannya pun beragam sebagaimana diangkat INSDOSPORT di bawah ini.


1. Cedera Tendon Achilles

Cedera tendon Achilles dapat mempengaruhi atlet baik profesional dan amatir.

Tendon Achilles adalah salah satu tendon yang membentang dari tulang tumit hingga otot betis. Tendon ini memungkinkan pesepakbola untuk memperpanjang kaki dan mengarahkan jari-jari kaki ke lantai.

Banyak cedera tendon Achilles disebabkan oleh tendinitis, di mana tendon menjadi bengkak dan sakit. Pada kasus cedera parah tendon Achilles dapat menyebabkan robek sebagian atau pecah sepenuhnya.

Cedera ini disebabkan oleh berbagai hal di antaranya aktivitas berlebihan, aktivitas fisik terlalu cepat, terjatuh dan sebagainya.

Eks pemain timnas Inggris, David Beckham pernah mengalami cedera Achilles yang membuatnya absen memperkuat timnas di Piala Dunia 2010.


2. Cedera Engkel

Cedera engkel sering dianggap sebagai cedera olahraga. Cedera engkel bisa terjadi pada siapa saja pada usia berapa pun.

Cedera engkel didefinisikan berdasarkan jenis jaringan - tulang, ligamen, atau tendon - yang rusak. Sehingga dikenal tiga jenis cedera engkal yakni terkilir, strain, dan fraktur

Fraktur diartikan sebagai  ‘beristirahatnya’ satu atau beberapa tulang. Terkilir merupakan istilah yang menggambarkan kerusakan ligamen saat terentang melampaui kisaran normal. Strain mengacu pada kerusakan otot dan tendon akibat ditarik atau membentang terlalu jauh.

Para pesepakbola hampir tak pernah bisa luput dari cedera ini termasuk pemain sekelas Messi dan Cristiano Ronaldo.


3. Dislokasi bahu

Cedera ini disebabkan karena jatuh atau terkena pukulan yang menyebabkan bagian atas tulang lengan keluar dari soket bahu. Dalam kasus dislokasi bahu yang parah, jaringan dan saraf di sekitar sendi bahu rusak.

Selain sepakbola, olahraga yang menimbulkan risiko yang lebih tinggi dari dislokasi bahu yakni hoki, panjat tebing, rugby dan bola voli.


4. Cedera hamstring

Cedera ini  menyerang hamper semua atlet dari berbagai cabang olahraga. Hamstring merupakan kelompok empat otot yang berjalan di sepanjang bagian belakang paha. Hamstring memungkinkan seseorang untuk menekuk kaki.

Cedera hamstring terjadi ketika satu atau lebih dari otot-otot ini mengalami kelebihan beban. Otot-otot bahkan mungkin mulai sobek. Seseorang cenderung untuk mendapatkan cedera hamstring selama kegiatan yang melibatkan banyak berlari dan melompat atau berhenti tiba-tiba.

Cedera hamstring juga terjadi karena tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga.

Mantan pemain Barcelona Carles Puyol merupakan satu dari sekian banyak pesepakbola yang pernah mengalam cedera ini.


5. Cedera kepala dan gegar otak

Cedera kepala merupakan luka pada kulit kepala, tengkorak, atau otak. Gegar otak  merupakan akibat terburuk yang bisa terjadi. Gegar otak adalah jenis cedera otak traumatis (TBI) yang terjadi ketika otak tersentak atau terguncang cukup keras. Hal ini dapat terjadi ketika dua atlet berbenturan atau ketika seseorang jatuh dan kepalanya terpukul.

Dalam olahraga seperti sepak bola, hantaman bola dapat menyebabkan gegar otak. Sebuah gegar otak menyebabkan perubahan status mental seseorang dan dapat mengganggu fungsi normal otak. Beberapa gegar otak bisa bersifat tahan lama, memiliki efek mengubah hidup secara kumulatif.

Fenomena para pesepakbola mengenakan pelindung kepala seperti mantan kiper Chelsea, Petr Cech merupakan bagian dari upaya penyembuhan dari cedera ini.


6. Cedera PCL

Posterior ligamentum cruciatum (PCL) adalah ligamen dalam lutut. Ligamen adalah pita keras jaringan yang menghubungkan tulang.

PCL - mirip dengan ligamen anterior (ACL) - menghubungkan tulang paha (femur) dengan tulang tulang kering (tibia). Meskipun lebih besar dan lebih kuat dari ACL, PCL dapat robek.

Cedera PCL sering karena pukulan ke lutut. Olahraga adalah penyebab umum dari cedera PCL  yang tak hanya terjadi pada para pesepakbola tetapi juga pada pemain baseball dan ski.


7. Ketegangan otot

Ketegangan otot mengacu pada kerusakan otot atau tendon. Tekanan berlebihan pada otot saat berolahraga dapa menyebabkan hal ini.

Kerusakan otot bisa dalam bentut otot mengalami robekan (sebagian atau seluruh) dari serat otot dan tendon yang melekat pada otot. Robeknya otot juga dapat merusak pembuluh darah kecil, menyebabkan perdarahan lokal, atau memar, dan nyeri yang disebabkan oleh iritasi ujung saraf di daerah sekitar.

Lionel MessiDavid BeckhamPetr CechCederaHamstring

Berita Terkini