(VIDEO) 5 Kemarahan Pelatih Saat Konferensi Pers
Kesabaran memang hal mudah yang diucapkan namun sangat sulit untuk bisa dilakukan. Setidaknya hal itu bisa dilihat dari sosok pelatih berikut ini. Meski mereka jadi representasi dan panutan dari klub yang mereka bela, kadang pelatih tak bisa menahan emosinya.
Tekanan yang tinggi bagi mereka di setiap laga membuat mereka lepas kontrol dan bertindak emosi. Ledakan emosi tersebut kadang mereka keluarkan saat sedang mengadakan konferensi pers.
Berikut 5 kemarahan pelatih saat konferensi pers versi INDOSPORT:
1. Alberto Malesani
Eks pelatih Parma, Alberto Malesani pernah luapkan emosinya saat menjadi pelatih untuk klub asal Yunani, Panathinaikos. Luapan emosi Malesani ia keluarkan di hadapan para juru tulis usai Panathinaikos bermain di liga Yunani.
Usut punya usut yang membuat pria Italia itu marah besar saat sedang konferensi pers ialah karena pernyataan para kuli tinta tersebut terkait hasil seri yang diterima Panathinaikos di laga tersebut. Malesani menganggap pertanyaan itu sebagai sebuah penghakiman untuk dirinya. Padahal laga tersebut merupakan laga perdana untuknya. Emosi pun meledak dan Malesani keluarkan kata umpan ke para kuli tinta ini.
2. Giovanni Trapattoni
Selain Malesani, pria Italia yang juga pernah marah-marah kepada para kuli tinta ialah pelatih kawakan, Giovanni Trapattoni. Kemarahan Mr Trapp ia keluarkan di depan para jurnalis Jerman saat ia masih melatih untuk Bayern Muenchen.
Kemarahan Mr Trapp tidak hanya ditujukan kepada wartawan Jerman yang sering mengkritik dirinya namun juga kepada sejumlah eks pemain Bayern Muenchen serta para anak asuhnya sendiri seperti Mehmet Scholl serta Thomas Strunz yang dengan berani mengatakan ke media sedang terjadi suasana tidak mengenakan di dalam tubuh Bayern Muenchen.
3. Roy Keane
Eks gelandang Manchester United, Roy Keane pernah juga marah kepada wartawan saat ia sudah menjadi sosok pelatih. Meski dikenal memiliki sisi emosi yang tak terkontrol, siapa sangka saat masih jadi pelatih, Roy Keane tetap bersikap seperti itu.
Kemarahan Keane terjadi saat ia baru melatih klub Ipswich Town pada 2009 lalu. Kejadian bermula saat sesi tanya jawab, saat Roy Keane sedang menjawab serius pertanyaan wartawan, tiba-tiba ponsel salah seorang wartawan berbunyi nyaring merasa terganggu Keane pun bertanya tentang hal itu dan meminta si pemegang ponsel mematikan atau membuat ponselnya silent. Namun si wartawan tidak mau karena menurutnya itu hak dirinya.
4. Sir Alex Ferguson
Sir Alex Ferguson juga menjadi salah satu pelatih yang serin lontarkan emosi saat sedang mengadakan konferensi pres. Namun bentuk kemarahan dari Sir Alex terlihat lebih elegan.
Sir Alex marah kepada seorang wartawan yang terus memintanya menjawab pertanyaan tentang seputar masa depan Ryan Giggs, tak nyaman dengan hal itu Sir Alex tak mau menjawabnya. Tak berhenti disitu ia lalu berkomunikasi dengan humas Manchester United dan meminta si penanya tadi untuk tidak diizinkan masuk di konferensi pers selanjutnya.
5. Jose Mourinho
Pria Portugal ini juga salah satu pelatih yang doyan umbar hal kontroversi di depan awak media. Salah satunya ialah bagaiamana ia marah dan memaki para kuli tinta yang memberinya pertanyaan yang tidak ia sukai.
Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan para awak media dan tidak disukai oleh Mourinho ialah terkait eks pemain Chelsea, Kevin De Bruyne. Berulang kali wartawan berusaha 'memaksa' Mourinho untuk keluarkan kalimat penyesalan karena telah mendepak pemain Belgia tersebut. Namun Mourinho berprinsip, ia pun jelaskan panjang lebar disertai analogi yang menjelaskan si penanya sebagai orang yang sok tahu.