x

6 Pemain Kelas Dunia yang Bermain di Klub Kecil

Kamis, 15 Oktober 2015 16:30 WIB
Editor: Ramadhan

Pemain sekaligus legenda Udinese, Antonio Di Natale patut diacungi jempol atas loyalitasnya bersama Udinese.

Bersama Udinese, Di Natale merupakan pahlawan sejati. Ia sukses mengukir lebih dari 600 penampilan dan mencetak hampir 300 gol namun tak pernah bermain untuk klub besar.

Di Natale terus dipuja oleh para fans berkat gelontoran-gelontoran golnya untuk klub dan kesetiannya meskipun terdapat iming-iming dari klub lain untuk mendatangkannya.

Sangat sedikit pemain seperti Di Natale yang menunjukkan loyalitasnya dan tak pernah bergabung dengan klub besar. INDOSPORT akan merangkum 6 pemain kelas dunia yang bermain untuk klub kecil.


1. Paul Gascoigne (Newcastle United)

Paul Gascoigne dianggap sebagai seorang pemain yang paling berbakat dari generasinya. Dengan bola di kakinya, Gascoigne adalah seorang penyihir handal dalam mempecundangi para lawannya.

Setelah musim 1987/88, saat Gascoigne membantu Newcastle United finish di posisi ke-8 dan memenangkan penghargaan PFA Young Player of the Year award, Gascoigne berjanji kepada Sir Alex Ferguson bahwa ia akan bergabung dengan Manchester United.

Namun, setelah Sir Alex kembali dari liburan di Malta, pelatih asal Skotlandia itu justru melihat Gascoigne bergabung ke Tottenham Hotspurs yang kala itu menempati posisi ke-13. Lalu, Gascoigne pindah ke Lazio

Selama waktunya di Inggris dan Italia, Gascoigne tak pernah berhasil membawa tim yang ia bela finish di posisi 2 besar klasemen akhir liga.


2. Matt Le Tissier (Southampton)

Matt Le Tissier sudah memainkan lebih dari 450 pertandingan bersama Southampton dan mencetak 161 gol. Atas capaiannya itu, Le Tissier berhasil menjadi pencetak gol terbanyak kedua klub di belakang Mick Chanon.

Seperti Gascoigne, Le Tissier akan selalu dikenang karena kemampuannya yang fantastis di atas lapangan hijau.

Sepanjang karirnya, Le Tissier ditawari kesempatan untuk pindah ke Manchester United, Chelsea dan Tottenham Hotspur, serta klub luar Inggris. Namun, Le Tissier tetap memilih tinggal bersama Southampton.

Le Tissier juga dianggap sebagai salah satu pemain yang paling diabaikan dalam sejarah Inggris mengingat ia hanya pernah tampil dalam 8 caps.


3. Jay-Jay Okocha (Bolton Wanderers)

Pemain Bolton Wanderers, Jay-Jay Okocha, secara luas dianggap sebagai pemain terbaik yang tak pernah memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Afrika. Hal tersebut dianggap keterlaluan untuk pemain sekelas Okocha.

Okocha memang pernah hijrah ke Paris Saint-Germain yang kini menjadi salah satu klub kuat di Eropa. Namun, saat dulu Okocha bergabung ke klub Prancis itu, PSG bukanlah klub besar. Dengan kemampuannya, ia bisa menjadi salah satu pemain Afrika terbesar tapi sayangnya hal itu tidak terjadi.


4. Joaquin (Real Betis)

Publik mungkin lupa jika Joaquin pernah dianggap sebagai salah satu winger paling berbahaya di Eropa. Joaquin hampir melakoni 400 penampilan di pentas La Liga dan lebih dari 50 caps untuk Spanyol. Namun, Joaquin belum pernah bermain untuk salah satu klub elit Eropa.

Joaquin hanya pernah bergabung bersama Valencia (pasca Rafael Benitez) dan hanya bisa meraih gelar Copa del Rey. Kini, Joaquin justru memilih bergabung bersama Real Betis disaat dirinya dianggap layak untuk bermain di klub besar.


5. Alan Shearer (Newcastle United)

Rasanya sulit untuk melihat pemain yang telah mencetak 260 gol di Liga Primer Inggris namun hanya memiliki 1 gelar Liga Primer Inggris. Alan Shearer merupakan salah satu pemain depan terbaik dalam sejarah Liga Primer.

Tentu saja hal itu bisa saja jauh berbeda sebelum ia pindah ke Blackburn Rovers. Padahal kala itu, pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson ingin memboyongnya ke Old Trafford. Namun, Shearer akhirnya bergabung dengan Newcastle United. 


6. Antonio Di Natale (Udinese)

Antonio Di Natale merupakan salah satu dari hanya dua pemain yang telah mencetak 20 gol bahkan lebih dalam 4 musim terpisah di Serie A Italia, pemain lainnya adalah Gabriel Batistuta.

Di Natale merupakan salah satu finishers terbaik dalam sejarah Serie A namun belum pernah memenangkan trofi untuk klub setelah menghabiskan sebagian besar karirnya dengan Empoli dan Udinese.

Di Natale pernah menolak untuk bergabung bersama Juventus pada 2010 dan kemudian tawaran besar dari Cina baru-baru ini. Pemain asal Italia itu tetap setia bersama Udinese hingga saat ini.

SouthamptonNewcastle UnitedPaul GascoigneUdineseAntonio Di NataleAlan ShearerBolton WanderersMatt Le TissierReal BetisJoaquinJay-Jay Okocha

Berita Terkini