5 Faktor Merosotnya Penampilan Chelsea
Chlesea telah menelan lima kekalahan dari 10 pertandingan Liga Primer. Mereka pun harus bertengger di posisi 15 klasemen dengan 11 poin setelah pada akhir pekan kemarin menelan kekalahan 1-2 dari West Ham.
Kekalahan itu pun menjadi semakin buruk setelah Nemanja Matic di usir wasit pada babak pertama dan diikuti pengusiran Jose Mourinho beserta asistennya dari pinggir lapangan.
Tentu saja situasi yang kalut ini akan semakin membuat Chelsea semakin hancur. Akan tetapi, apa sesungguhnya faktor utama yang membuat kekacauan di tim The Blues?
Berikut ini INDOSPORT akan mencoba menuangkan alasan yang membuat Chelsea terpuruk.
1. Tambahan Waktu Libur
Setelah memastikan juara Liga Primer Inggris 2014/2015 pada pekan ke-35, Jose Mourinho langsung memberikan waktu libur sebanyak empat hari bagi para pemainnya menjelang berhadapan dengan Liverpool di pekan ke-36.
Sejak saat itu pun Mourinho sangat sering merotasi para pemainnya dengan pemain yang biasa duduk di bangku cadangan. Hal itu menjadi dugaan jika para pemain Chelsea telah mengalami penurunan performa berkat lamanya mereka absen dari pertandingan yang bertensi tinggi.
2. Kebijakan Transfer
Di bursa transfer musim panas 2015 Chelsea tidak terlibat secara aktif untuk berbelanja pemain. Namun, sebuah kekonyolan terjadi saat mereka meminjam Radamel Falcao dari AS Monaco dan mendatangkan Baba Rahman yang sudah pasti akan mengalami proses adaptasi ke level teratas.
Kesial pun terjadi ketika mereka melepas Petr Cech ke Arsenal. Asmir Begovic tidak mampu menunjukan permainan terbaiknya dalam menggantikan posisi Thibaut Courtois yang sedang cedera.
3. Kontroversi
Di musim ini Chelsea tidak ada habis-habisnya diterpa permasalahan dalam timnya. Kasus Eva Carneiro menjadi pembuka gerbang bagi rangkaian kontroversi lainnya untuk hadir menganggu kenyamanan di dalam tim.
Gugatan Eva kepada Mourinho, Kontroveris Diego Costa, kecaman Mourinho terhadap wasit, dan pengusiran dirinya dari pinggir lapangan menjadi rangkaian yang amat buruk hingga pekan ke-10 Liga Primer.
4. Faktor Tidak Ada Perubahan
Saat jendela transfer musim panas 2015 dibuka, Mourinho merasa jika dirinya tidak membutuhkan pemain baru di dalam skuatnya. Pelatih asal Portugal itu sangat perharap pada pemain yang berhasil membawa Chelsea juara di musim 2014/2015.
Namun, siapa sangka jika kekuatan yang tidak banyak berubah ini menjadi senjata mematikan bagi Mourinho dan Chelsea. Dia justru memilik keterbatasan stok pemain untuk mengeksplorasi permainan.
5. Attitude
Saat posisi Mourinho hendak goyah saat ditumbangkan Southampton 1-3 di hadapan publik sendiri, seluruh penggawa Chelsea dan jajaran lainnya menyatakan sikapnya untuk tetap mendukung Mourinho.
Namun, semua tampak lain saat Chelsea bertandang ke markas Dinamo Kyiv. Salah satu pemain mereka, Eden Hazard, tampak sudah tidak kerasan berada di Stamford Bridge. Dia pun mengunggah sebuah foto di Kyive yang mengaitkannya dengan Real Madrid.