10 Pesepakbola Terbaik Berkepala Gundul
Penampilan kepala yang kurang menawan akibat tidak bisa memiliki gaya rambut yang keren tidak lantas membuat sederet pemain ini melempem saat melakukan aksinya di lapangan hijau.
Berikut 10 pesepakbola terbaik berkepala gundul di dunia versi INDOSPORT.
1. Carsten Jancker
Carsten Jancker adalah mantan striker Jerman yang bermain 1993-2009 dengan beberapa klub seperti Rapid Wien, FC Koln, Bayern Munich, FC Kaiserslautern dan Udinese.
Jancker yang kini berusia 41 tahun berprofesi sebagai asisten pelatih di Rapid Wien. Jancker memliki postur tubuh yang tinggi besar yang dapat mengintimidasi pemain bertahan lawan saat melakukan duel-duel udara.
Striker yang memiliki tinggi 1,93 meter ini telah mencetak 10 gol dalam 33 pertandingan bersama nasional Jerman.
Sementara sepanjang karir sepakbolanya ia berhasil mencetak 83 gol dari 324 penampilannya bersama sejumlah klub.
2. Zinadine Zidane
Mantan gelandang internasional Prancis, Zinedine Zidane menjelang akhir karirnya dikenal dengan insiden menyeruduk Italia Marco Materazzi dengan kepalanya di final Piala Dunia 2006.
Namun, terlepas dari insiden tersebut Zidane adalah pesepakbola yang memiliki visi besar, teknik dan kontrol bola yang mumpuni.
Hal itu ia tunjukkan saat dirinya bermain untuk tanah air dan klubnya seperti Cannes, Bordeaux, Juventus dan Real Madrid.
Selama karirnya Zidane memenangkan gelar liga di Italia dan Spanyol serta mahkota Liga Eropa bersama Real Madrid saat ia mencetak gol kemenangan pada tahun 2002.
Zidane memenangkan Piala Dunia 1998 saat Prancis menjadi tuan rumah dan mencetak dua gol di final dalam kemenangan 3-0 atas Brasil.
Dia juga memenangkan Euro 2000 dengan Perancis dan menjadi pemain terbaik dalam turnamen tersebut.
Zidane tiga kali dari menjadi Pemain Terbaik Dunia versi FIFA dan dinobatkan sebagai pemain top di Piala Dunia 2006 meskipun ia diusir di final dan timnya kalah.
Zidane mencetak 31 kali dalam 108 pertandingan internasional dan ditambahkan 125 gol dalam 681 pertandingan klub.
3. Thierry Henry
Mantan penyerang Prancis, Thierry Henry adalah salah satu pencetak gol terbaik sejarah untuk klub dan negara yang dibelanya.
Karir profesional Henry membentang dari tahun 1994 hingga 2014 dan ia membintangi sejumlah klub besar Eropa seperti Monaco, Juventus, Arsenal, Barcelona dan New York Red Bulls.
Pemain licin dan cerdik ini menngemas 51 gol dalam 123 penampilan untuk tanah airnya dan juga mengemas 360 lebih gol dalam 792 penampilan bersama beberapa klub yang pernah dibelanya.
Dia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk klubnya Arsenal di Liga Primer Inggris dengan 228 gol di semua kompetisi.
Henry memenangkan banyak tim dan piala individu selama karirnya termasuk Piala Dunia 1998 dan 2000 Kejuaraan Eropa.
Henry mungkin bisa masih sanggup bermain hingga hari ini dalam usianya yang masih 38 tahun, tapi ia lebih memilih menjadi seorang komentator untuk Sky Sports.
4. Arjen Robben
Pemain sayap Belanda Arjen Robben saat ini menjadi bintang untuk timnya di Bundesliga Jerman Bayern Munich.
Robben yang pernah bermain untuk Groningen, PSV Eindhoven, Chelsea dan Real Madrid mulai kehilangan rambut saat usianya menginjak 20-an.
Namun di usianya yang ke-31 kini ia telah berhasil mengemas 174 gol dalam 480 pertandingan bersama klub yang dibelanya. Sementara untuk timnas Belanda Robben berhasil mengemas 28 gol dari 87 penampilan.
Robben sangat dikenal memiliki kecepatan, kemampuan dribbling yang sangat baik dan tembakan kaki kiri dari sayap kanan.
Bersama Belanda Robben telah tampil dalam tiga kejuaraan Eropa dan Piala Dunia, namun belum beruntung untuk bisa memenangkan satu gelar.
Namun, bersama klubnya baik di Inggris atau pun di Jerman ia berhasil meraih sejumlah gelar. Yang terakhir ialah saat dirinya mencetak gol kemenangan untuk Bayern Munich pada musim 2012/13 di ajang Liga Champions.
5. Patrick Viera
Mantan gelandang Senegal, Patrick Viera telah berkarir dalam sepakbola sejak tahun 1994-2011 bersama sejumlah klub elit dunia seperti, Cannes, Milan, Arsenal, Juventus, Inter Milan dan Manchester City.
Meskipun ia lahir di Afrika, Viera mewakili Perancis di tingkat nasional dan mencetak enam gol dari 107 pertandingan bersama Prancis.
Sementara bersama sejumlah klub yang dibelanya Viera sukses membukukan 58 gol dari 651 pertandingan.
Saat ini Viera berkarir sebagai pelatih tim muda Manchester City sejak tahun 2013 lalu, namun karir terbaiknya sebagai pesepakbola adalah saat dirinya bersama Arsenal dalam rentang waktu tahun 1996 sampai 2005.
Saat bersama Arsenal Viera dipercaya untuk menjadi kapten dan berhasil memenangkan tiga gelar liga dan empat Piala FA.
Dia juga pernah membantu Juventus memenangkan satu gelar Serie A Italia dan tiga kali bersama Inter Milan.
Sementara bersama timnas Prancis Viera berhasil memenangkan Piala Dunia 1998 dan 2000 Kejuaraan Eropa pada tahun 2000.
6. Esteban Cambiasso
Gelandang bertahan 35 tahun Esteban Cambiasso, saat ini memegang rekor sebagai pemain Argentina yang paling banyak memenangkan gelar liga.
Cambiasso berhasil mempersembahkan 23 gelar juara liga dalam sejumlah penampilannya bersama klub yang dibelanya satu gelar lebih banyak dari sang legenda Alfredo Di Stefano.
Cambiasso, yang saat ini bermain dengan Olympiakos di Yunani, memenangkan sebagian mahkota liga saat dirinya bermain di Serie A Italia selama 10 tahun bersama Inter Milan.
Ia memenangkan lima kejuaraan liga sana serta medali Liga Champions, sementara untuk timnas Argentina Cambiasso telah bermain sebanyak 52 caps dan berhasil mengemas lima gol.
Dia juga pernah bermain bersama River Plate, Real Madrid dan Leicester City dengan mengemas 84 gol dalam 653 pertandingan.
7. Fabien Barthez
Kiper Internasional Prancis Fabien Barthez mungkin telah membiarkan beberapa kesalahan selama karirnya, tapi dia juga salah satu yang terbaik dan kiper paling menghibur yang pernah ada di planet ini.
Barthez adalah anggota skuad timnas Prancis saat memenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa dua tahun kemudian di tahun 2000.
Dia kembali membela Prancis pada tahun 2006 namun sayang Prancis harus bertekuk lutut dari Italia di final.
Penjaga gawang gundul ini berbagi rekor Piala Dunia sebagai penjaga gawang yang tidak pernah kebobolan secara beruntun dalam 10 pertandingan di Piala Dunia. Catatan sama yang pernah dicapai oleh kiper asal Inggris Peter Shilton.
Bersama timnas Prancis, Barthez telah mencatat 86 penampilan sementara untuk sejumlah klub yang dibelanya ia berhasil tampil sebanyak 592 permainan.
Barthez juga pernah memenangkan trofi Liga Champions, gelar Liga Inggris, dan Liga Prancis saat ia bermain bersama Toulouse, Marseille, Monaco, Manchester United dan Nantes.
8. Franck Leboeuf
Franck Leboeuf yang sekarang dikenal sebagai komentator olahraga dan aktor, tapi dia sebelumnya bermain sebagai bek tengah untuk tim nasional Perancis.
Ia memenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa di tahun 2000 untuk dengan tanah airnya serta berbagai gelar domestik saat bermain bersama Chelsea, Laval, Strasbourg dan Marseille.
Bek menyumbang dengan empat gol dalam 50 penampilan internasional bersama timnas Prancis dan menyumbang 89 gol dari di 480 pertandingan bersama sejumlah klub yang pernah dibelanya.
9. Michael Bradley
Mantan Kapten Toronto FC Michael Bradley adalah pesepakbola yang telah membintangi untuk tim nasional AS sejak 2006.
Gelandang 28 tahun ini telah mengemas 15 gol dalam 107 pertandingan bersama tim nasional negaranya dan mencetak 35 gol dalam 269 penampilannya di klub.
Bradley mengasah keahliannya lebih untuk lebih tajam saat dirinya bermain di Eropa bersama klub-klub besar seperti Borussia Monchengladbach, Heerenveen, Aston Villa, Chievo dan Roma.
Dia adalah sosok yang bisa membuat permainan stabil dan menenangkan di lapangan. Bradley baru saja membantu Toronto mencapai playoff MLS untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
10. Brad Friedel
Mantan kiper internasional Amerika Brad Friedel telah bermain 82 kali untuk tim nasional AS, yang merupakan kiper paling lama yang pernah membela timnas AS setelah tampil di tiga Piala Dunia.
Friedel mulai dikenal di Eropa setelah bermain di Liga Primer Inggris bersama Liverpool, Blackburn, Aston Villa dan Tottenham setelah meninggalkan Columbus Crew pada tahun 1997.
Friedel yang baru saja pensiun tahun lalu mencatatkan rekor pesepakbola yang paling banyak tampil secara berturut-turut di Liga Primer setelah dimainkan dalam 310 pertandingan dari 668 pertandingan yang pernah ia jalani.