x

5 Fakta Menarik Erick Thohir

Minggu, 1 November 2015 20:15 WIB
Editor: Gema Trisna Yudha

Erick Thohir mengantongi 13 suara lebih banyak dari EF Hamidy yang cuma mendapat 46 suara dalam pemilihan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada Sabtu (31/10) di Jakarta, kemarin.

Usai pemilihan, dia mengatakan akan segera fokus pada Olimpiade 2016 dan Asian Games 2018.

Di dunia olahraga, nama Erick Tohir memang bukan nama yang asing. Tak cuma gemar berolahraga, Erick menjadi pengurus dan pemimpin sejumlah organisasi olahraga. Ia juga pernah menjadi Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012.

Nama Erick menjadi perhatian tak cuma di Indonesia, tapi juga dunia, saat dirinya membeli saham mayoritas klub Italia, Inter Milan. 

Berikut INDOSPORT merangkum sejumlah fakta menarik ihwal Erick Thohir. 


1. Pendidikan

Erick Thohir yang saat ini berusia 45 tahun lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970. Dia memiliki seorang kakak yang merupakan pengusaha sukses, Garibaldi Thohir, dan Rika Thohir. Sejak kecil, dia turut membantu bisnis keluarga, yang dibangun ayahnya, Teddy Thohir. 

Waktu Erick untuk menimba ilmu dihabiskan di Negeri Paman Sam. Dia menimba ilmu di American College, Glendale Community College District pada 1990, dan pada 1993 di National University of California.

Erick beragama Islam dan menikah dengan Elizabeth Chandra, serta memiliki empat orang anak. 


2. Keluarga Kaya

Saat hendak membeli mayoritas saham Inter Milan, banyak orang bertanya tentang kekayaan Erick Thohir. Meski juga memiliki kantong tebal, Erick memiliki dukungan keluarga kaya. Ayahnya, Teddy Thohir, adalah salah satu orang yang berada di belakang Astra Internasional.

Selain Teddy, kakak Erick, Garibaldi Thohir, juga merupakan pengusaha yang disegani di Indonesia. Keluarga Thohir memiliki holding company yang dinaungi TNT Group yang merambah berbagai bidang usaha. 

TNT Group merupakan pemilik dari Adaro Energy, perusahaan batubara terbesar keempat dunia; ESSA, perusahaan gas swasta terbesar kedua di Indonesia, Taman Laguna, Cibubur Residence Permata Kranggan, Taman Arcadia Meditrania, Permata Arcadia Cimanggis, dan Hotel Amaris. TNT Group juga merupakan pemilik dari Restoran Hanamasa, Pronto Restaurant, dan Yakun Kaya Toast. 


3. Minat Olahraga

Erick Thohir menyenangi olahraga basket. Dia juga pernah menjabat sebagai ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) dan Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara(SEABA). Dia juga pernah menjadi Komandan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012.


4. Pengusaha Media

Tak lama setelah menyelesaikan studi di luar negeri, Erick beserta dua rekannya, Wisnu Wardhana dan R. Harry Zulnardy mendirikan Mahaka Group dan membeli Republika yang hampir bangkrut pada 2001. 

Melalui Mahaka, Erick juga memiliki majalah Golf Digest, a+ dan Parents Indonesia. Harian Sin Chew Indonesia, Radio Jak FM, FeMale Radio, Radio Prambors, dll. Pada 2011, Thohir bergabung dengan Anindya Bakrie menjadi pemilik TVOne, antv, dan portal berita Viva. Erick juga memiliki Jak TV dan Alif TV, serta sejumlah TV Lokal.


5. Bisnis Olahraga

Setelah menjadi pengusaha, minat Erick terhadap dunia olahraga disalurkan dengan mengakuisisi sejumlah klub olahraga, baik dalam negeri maupun luar negeri. 

Selain Inter Milan, Erick juga merupakan pemilik klub sepakbola Amerika yang bermain di MLS, D.C United. Ia juga adalah pemili klub basket NBA, Philadelphia 76ers.

Di Indonesia, Erick memiliki saham mayoritas klub Basket Satria Muda Britama Jakarta dan Indonesia Warriors, serta klub sepakbola Persib Bandung.

Persib BandungSatria Muda BritamaInter MilanErick ThohirSeleb SportsKomite Olimpiade Indonesia

Berita Terkini