x

7 Bintang Sepakbola Pede Berkepala Botak

Sabtu, 7 November 2015 14:40 WIB
Editor: Charles Emanuel Dominggus

Tampaknya seseorang tak harus memiliki kepala dengan rambut tebal untuk menjadi pesepakbola hebat. Tak terhitung berapa banyak pemain plontos yang menjadi bintang di lapangan hijau. Dengan penampilan seperti itu mereka percaya diri untuk menyihir para penonton dan menjadi kebanggaan banyak orang.

Ada sebagian pesepakbola yang mengalami kehilangan rambut sejak berusia muda. Namun ada pula yang tetap memiliki rambut di sebagian kepala sementara bagian lain tak ditumbuhi rambut.

Sementara itu pesepakbola lainnya lebih memilih mencukur habis rambut di kepalanya. Ada pula yang kurang percaya diri dengan rambut botak sehingga memilih melakukan transplantasi seperti dilakukan kapten timnas Inggris dan Manchester United, Wayne Rooney dan pemain asal Belanda Wesley Sneijder.

INDOSPORT mengangkat sejumlah pesepakbola dengan rambut botak.


1. Fabien Barthez

Mantan pemain internasional Prancis Fabien Barthez menjadi alah satu yang kipper terbaik dan paling menghibur di planet ini. Barthez adalah anggota skuad pemenang Piala Dunia 1998 dan memenangkan Piala Eropa dua tahun kemudian. Ia nyaris merebut kembali gelar tersebut di tahun 2006, tapi Prancis dipukuli Italia di final.

Barthez juga pernah meraih medali Liga Champions serta gelar domestik Liga Inggris dan Ligue 1 Prancis. Ia pernah berseragam  Toulouse, Marseille, Monaco, Manchester United dan Nantes. 


2. Esteban Cambiasso

Ia merupakan gelandang bertahan yang memegang rekor memenangkan gelar liga paling banyak yakni sebanyak 23 kali. Cambiasso, yang saat ini bermain dengan Olympiakos di Yunani, memenangkan sebagian besar gelar liga saat bermain di Serie A Italia selama 10 tahun dengan Inter Milan. Ia memenangkan lima gelar liga serta medali Liga Champions Eropa. Ia juga pernah bermain dengan River Plate, Real Madrid dan Leicester City dengan mengemas total 84 gol dalam 653 pertandingan klub.


3. Patrick Vieira

Mantan gelandang Patrick Viera pernah memperkuat sejumlah klub seperti Cannes, Milan, Arsenal, Juventus, Inter Milan dan Manchester City. Meskipun ia lahir di Afrika, Vieira mewakili Perancis di tingkat nasional dan mencetak enam kali dalam 107 pertandingan. Sementara itu di level kul ia mengemas 58 gol dalam 651 pertandingan.

Vieira saat ini menjadi pelatih muda Manchester City, tetapi memiliki tahun terbaiknya bersama Arsenal antara 1996 hingga 2005. Ia menjadi kapten The Gunners dan memenangi tiga gelar liga serta empat gelar Piala FA. Dia kemudian membantu Juventus memenangkan gelar Serie A Italia sekali dan tiga kali bersama Inter Milan. Di tingkat internasional ia memenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 bersama timnas Prancis.


4. Arjen Robben

Pemain sayap Belanda Arjen Robben menjadi bintang dengan juara Bundesliga Jerman Bayern Munich. Dia juga pernah memperkuat Groningen, PSV Eindhoven, Chelsea dan Real Madrid.

Robben mulai kehilangan rambut di usia 20-an.  Pemain yang dikenal dengan kecepatan, kemampuan dribbling yang sangat baik dan tembakan kaki kiri dari sayap kanan, telah tampil dalam tiga kejuaraan Eropa dan Piala Dunia, namun belum memenangkan satu gelar pun. Namun, dia memenangkan gelar di Inggris dan Jerman dan mencetak gol kemenangan untuk Bayern Munich di Liga Champions Eropa musim 2012/13.


5. Thierry Henry

Mantan striker internasional Prancis Thierry Henry adalah salah satu pencetak gol terbaik dalam sejarah klub dan negara. Karir profesional Henry membentang sejak 1994 hingga 2014 dan ia membintangi sejumlah klub seperti Monaco, Juventus, Arsenal, Barcelona dan New York Red Bulls.

Ia merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal dengan 228 gol di semua kompetisi. Henry banyak gelar bersama klub dan secara pribadi termasuk Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.  Saat ini setelah pension ia menjadi komentator untuk Sky Sports.


6. Zinedine Zidane

Mantan gelandang internasional Prancis Zinedine Zidane mungkin selalu diingat dengan kepala botak dan insiden tandukan dengan pemain Italia Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006. Namun, merupakan salah satu pemain besar dengan visi besar, teknik dan kontrol bola saat membela timnas dan klub seperti Cannes, Bordeaux, Juventus dan Real Madrid.

Ia memenangkan gelar liga di Italia dan Spanyol serta mahkota Liga Champions dengan Real Madrid saat ia mencetak gol kemenangan pada tahun 2002. Zidane memenangkan Piala Dunia 1998 di rumah dan mencetak dua gol di final dalam kemenangan 3-0 atas Brasil . Dia juga memenangkan Euro 2000 dengan Perancis dan mejadi pemain terbaik di turnamen tersebut.

Zidane juga merupakan pemenang tiga kali gelar Pemain Terbaik Dunia dan dinobatkan sebagai pemain terbaik  di Piala Dunia 2006 meskipun ia diusir di final dan timnya kalah. 


7. Alfredo Di Stefano

Alfredo Di Stefano adalah pemain lain yang masih memiliki beberapa rambut yang tersisa di kepalanya, tetapi memiliki cukup ruang botak di belakang itu. Ia lahir di Argentina dan tampil membela negara kelahirannya, Kolombia dan Spanyol. Di Stefano mencetak enam gol dalam enam pertandingan dengan Argentina, enam gol dalam tujuh pertandingan dengan Kolombia dan 23 gol dalam 31 penampilan dengan Spanyol. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai pemain yang pernah membesarkan dan dibesarkan Real Madrid dan sebagai salah satu pemain paling lengkap yang pernah ada.

Ia memenangkan lima trofi Eropa dengan Madrid dan mencetak gol di setiap partai final dan juga memenangkan sepasang penghargaan Ballon d'Or. 

Zinedine ZidaneArjen RobbenAlfredo Di StefanoThierry HenryEsteban CambiassoPatrick VieiraFabian Barthez

Berita Terkini