(VIDEO) 4 Pemain Muda Barcelona Pengganti Xavi-Iniesta

Di kaki Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, Barcelona tampil dengan sepakbola indah. Filosofi ‘tiki-taka’ yang dibangun dan berjaya di era Pep Guardiola menjadi sempurna dengan sentuhan satu dua dari Xavi-Iniesta.

Banyak kalangan yang menganggap Xavi-Iniesta adalah duo metronom terbaik dalam sejarah. Xavi yang mahir dalam hal passing dan kontrol (ritme dan tempo) permainan dilengkapi dengan talenta ajaib Iniesta dengan dribbling seperti seorang magician.

Sejak awal musim 2015/16 ini, Barcelona telah kehilangan Xavi yang memutuskan pindah ke Al Sadd karena faktor usia. Kini, Iniesta tinggal sendiri dan kehilangan separuh jiwanya di lapangan tengah El Barca. Mungkin tak lama lagi Iniesta juga akan mulai tak lagi diandalkan di skuad El Barca.

Siapakah yang pantas menjadi penerus kiprah Xavi-Iniesta di skuad utama Barcelona? Berikut INDOSPORT mengulas 4 pemain muda Barcelona yang dianggap mendekati permainan Xavi-Iniesta.

1. Sergi Roberto

Musim lalu, Sergi Roberto lebih sering menghiasi bangku cadangan ketimbang bermain secara reguler di tim utama Barcelona. Namun, musim ini Roberto memiliki jam terbang yang cukup bagus di bawah pelatih Luis Enrique.

Sejak awal musim 2015/16, Roberto sudah tampil sebanyak 12 kali di pentas La Liga (8) dan Liga Champions (4) serta mencetak 1 gol dan 3 assists.

Tak hanya memberikan kontribusinya untuk Barcelona, Roberto juga menunjukkan bahwa ia pantas disebut sebagai peman serbaguna. Enrique mengubah Roberto dengan fantastis. Pemain berusia 23 tahun ini tak hanya piawai bermain sebagai gelandang tengah, tapi Roberto juga fasih bermain di posisi barunya yakni bek kanan.

Kesempatan bermain yang diberikan Enrique kepada Roberto musim ini menambah kepercayaan diri pemain asli Spanyol ini. Roberto jadi memiliki kesempatan yang besar untuk berkembang. Saat ditempatkan di lini tengah pun Roberto semakin menunjukkan kualitasnya.

2. Alen Halilovic

Alen Halilovic disebut sebagai Messi dari Balkan. Ya, Halilovic memang memiliki kemampuan istimewa dalam mengolah si kulit bundar. Dribbling-nya yang khas dan bertumpu dengan kaki kiri membuat pemain timnas Kroasia ini disamakan dengan Messi.

Sempat memperkuat Barcelona B, musim ini Halilovic dipinjamkan ke klub La Liga lainnya yang baru promosi, Sporting Gijon untuk mengasah kemampuannya dan memperbanyak jam terbang. Dalam waktu singkat, Halilovic tampil sebagai salah satu pemain kunci di Gijon.

Bersama Gijon, pemain berusia 19 tahun ini sudah tampil sebanyak 9 pertandingan dan mencetak 2 gol serta mengukir 3 assists. Jika terus bermain konsisten, Halilovic akan pulang ke Camp Nou dengan jaminan tempat utama dan bisa menjadi andalan Barcelona di masa mendatang.

3. Sergi Samper

Sergi Samper disebut memiliki gaya bermain perpaduan antara Sergio Busquets dan Andrea Pirlo. Tak hanya itu, gaya bermain Samper juga kerap dibandingkan dengan Pep Guardiola dan Xavi Hernandez.

Terlalu dini memang membandingkan Samper dengan para gelandang hebat di atas, yang jelas Samper memiliki semua kualitas sebagai seorang gelandang bertahan dan memiliki ciri khas sendiri yang bisa diandalkan.

Sayangnya, Samper musim ini masih memperkuat Barcelona B yang harus bermain di Divisi Ketiga Spanyol. Samper pun tak terlalu sering dipanggil Enrique untuk bermain di tim utama sejak awal musim 2015/16. Padahal dengan kualitasnya, Samper sudah sangat layak bermain di level tertinggi liga Spanyol.

Sejauh musim ini, Samper hanya bermain 1 kali bersama tim utama Barcelona yakni di laga pertama Copa del Rey kontra Villanovense. Padahal, musim lalu Samper bermain selama 90 menit saat El Barca melawan Apoel di Liga Champions. Banyak yang memuji penampilan brilian Samper kala itu.

Tampaknya Enrique lebih memilih Gerard Gumbau, yang memiliki fisik tinggi, untuk bermain di tim utama musim ini.

4. Wilfrid Kaptoum

Wilfrid Kaptoum mungkin menjadi satu-satunya talenta muda Barcelona yang mendekati gaya bermain Xavi Hernandez. Pemain berusia 19 tahun ini sudah menjalani debut di tim utama Barcelona saat melawan Villanovense.

Kaptoum memiliki kemampuan passing yang luar biasa. Pemain asal Kamerun ini dianggap sebagai raja passing baru El Barca. Jika terus dipertahankan, bukan tak mungkin Kaptoum akan mengisi satu tempat di lini tengah Barcelona.