5 Ujung Tombak yang Dicap Gagal Musim Ini

Sederet nama penyerang handal yang sebelumnya diprediksi akan memunculkan sejumlah kejutan bersama klub barunya di liga-liga domestik Eropa akhirnya dicap gagal menjalani musim ini dengan baik.

Hal tersebut disebabkan oleh penampilan buruk yang mereka tunjukkan ditambah dengan kontribusi minim yang mereka berikan sehingga tidak mampu mendongkrak performa tim yang sedang terjebak dalam keterpurukan.

Alih-alih menjadi bintang dan bersinar bersama klub barunya, mereka malah menjadi beban bagi rekan satu timnya karena tidak mampu menjadi solusi ditengah kebuntuan.

INDOSPORT merangkum sejumlah ujung tombak yang dicap gagal karena penampilannya yang melempem saat membela timnya musim ini. 

1. Radamel Falcao

Salah satu pemain yang tampil mengecewakan untuk Chelsea musim 2015/16 ini adalah Radamel Falcao. Kemampuan Falcao sepertinya tidak lagi sefenomenal sebelum dirinya mengalami cedera lutut mengerikan yang membuatnya absen dari Piala Dunia 2014.

Penyerang yang dipinjamkan AS Monaco untuk Chelsea ini sejauh ini hanya baru menyumbang empat tembakan ke arah gawang, satu gol dan satu asisst.

Sebelumnya Falcao sempat di pinjamkan ke Manchester United musim lalu dengan harapan dirinya bisa tampil dalam bentuk terbaiknya. Sayangnya bersama Setan Merah dirinya hanya mampu mencetak empat gol dalam 29 penampilannya.

2. Jackson Martinez

Jackson Martinez didatangkan dari FC Porto dengan harapan dapat menjadi mesin gol handal di lini depan Atletico Madrid dengan bandrol 25 juta Euro.

Alih-alih memberikan keajaiban Martinez malah menunjukkan tanda-tanda kelesuan bahkan menjadi beban bagi rekannya Torres dan Greizmann di lini depan Atletico.

Martinez yang tampil impresif bersama Porto dengan mengemas 67 gol dari 88 penampilannya sejauh ini baru membukukan dua gol dan satu assist untuk Atletico Madrid di seluruh kompetisi.  

3. Pedro Rodriguez

Tidak ada yang meragukan bakat dan keterampilan Pedro dalam urusan olah bola. Namun alih-alih mendulang serangkaian prestasi gemilang bersama juara Liga Primer musim lalu, Pedro malah terlihat melempem bersama Chelsea.

Pedro yang tampak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beradaptasi dengan atmosfer permainan Liga Primer tampak kesulitan menemukan bentuk permainannya.

Sejauh berseragam Chelsea, sejak kepindahannya musim panas lalu, Pedro baru mendapat kesempatan bermain tujuh kali di semua kompetisi dengan membukukan 18 tembakan dan mencetak dua gol.

4. Memphis Depay

Memphis Depay yang digadang-gadang menjadi pengganti Angel di Maria dan penerus Cristiano Ronaldo dengan mewarisi nomor punggung 7 di Manchester United tampaknya menemukan kesulitan untuk mengembangkan bakatnya.

Dari keseluruhan penampilannya bersama Setan Merah Depay hanya baru mencetak dua gol di seluruh ajang kompetisi.

Penyerang asal Belanda ini tampil sangat mengecewakan dengan sedikit jumlah tembakan ke arah gawang. Sejauh ini tampaknya Depay telah dipastikan gagal bersama klub barunya.

5. Mario Mandzukic

Mario adalah salah satu striker veteran Kroasia dan mantan striker Bayern Munich. Dia didatangkan dari Atletico Madrid ke Juventus yang memiliki tugas yang berat membangun kembali tim yang hampir dekat dengan memenangkan treble musim lalu.

Namun kondisi buruk datang menghantui Juventus dengan menjalani sejumlah pertandingan awal musim yang mengerikan.

Alasan utama untuk awal yang buruk mereka adalah kurang tajamnya lini serang mereka karena terlalu banyak ketergantungan pada Dybala.

Mandzukic bersama Juventus memiliki penampilan buruk sejauh ini dengan hanya satu gol di semua pertandingan yang telah dimainkan bersama Juventus.