x

5 Formasi Pep Guardiola di Bayern Muenchen

Kamis, 12 November 2015 14:36 WIB
Editor: Galih Prasetyo

16 gol dicetak Bayern Muenchen di lima laga terakhir mereka. Dari 16 gol, tim Bavarian hanya kebobolan 2 gol saja. Hasil ini menunjukan bahwa Pep Guardiola mampu meracik startegi yang tak bisa dikalahkan tim-tim lain. 

Menariknya lagi dari hasil positif tersebut, Pep Guardiola tidak hanya mengandalkan satu formasi semata saja. Berikut sejumlah 5 formasi yang acapkali digunakan oleh Pep Guardiola versi INDOSPORT: 


1. 4-3-3

Formasi 4-3-3 sering digunakan oleh Pep Guardiola. Di formasi ini, Pep menempatkan Philipp Lahm sebagai full back, sementara untuk winger, Pep tempatkan Mario Gotze dan Douglas Costa. Formasi ini juga sangat sering digunakan Pep di musim lalu, hasilnya Bayern menjuarai Bundesliga beberapa bulan sebelum musim berakhir. 

Susunan pemain: Neuer, Boateng, Alaba, Bernat, Lahm, Vidal, Alonso, Thiago, Costa, Muller, Gotze. 


2. 4-2-3-1

Selanjutnya Pep mengubah sedikit formasi 4-3-3 yang sering ia pakai. Ia beberapa kali menggunakan formasi 4-2-3-1. Formasi ini sukses membuat Bayern Muenchen menang 3-0 atas Mainz 05. Di formasi ini, Pep menempatkan dua winger, Coman dan Douglas Costa serta memasang Thomas Muller sebagai second striker di belakang Robert Lewandowski. 

Susunan pemain: Neuer, Javi Martinez, Alaba, Rafinha, Lahm, Alonso, Thiago, Muller, Coman, Douglas Costa, Lewandowski. 


3. 4-2-2-2

Formasi berikutnya, Pep menginovasi formasi 4-4-2, eks pelatih Barcelona ini memakai formasi 4-2-2-2. Tim lawan seperti akan kesulitan menembus lini tengah Bayern saat gunakan formasi ini. Sejumlah gelandang jangkar ditempatkan oleh Pep di formasi ini. Xherdan Shaqiri kala masih membela Muenchen acapkali dimainkan jika Pep gunakan formasi ini. 

Susunan pemain: Neuer, Boateng, Badstuber, Alaba, Lahm, Rode, Shaqiri, Alonso, Gotze, Muller, Lewandowksi. 


4. 4-1-4-1

Formasi ini juga jadi formasi andalan Pep Guardiola di Muenchen pada musim ini. 4-1-4-1 dengan sukses hancurkan Arsenal di Allianz Arena dengan skor mencolok 5-1. Xabi Alonso bertugas mematikan alur serangan Arsenal. Sementara Coman dan Thiago mengkreasikan serangan. Sisi sayap, Coman dan Douglas Costa menyisir sisi Arsenal. Menariknya di formasi ini David Alaba memiliki pergerakan bebas untuk membantu serangan. 

Susunan pemain: Neuer, Javi Martinez, Boateng, Alaba, Lahm, Xabi Alonso, Thiago, Muller, Coman, Douglas, Lewandowski. 


5. 4-1-2-1-2

Di formasi terakhir Pep juga kembali menginovasi formasi lama yakni 4-4-2. Pep mengubahnya jadi 4-1-2-1-2. Lahm kembali berperan di lini tengah bersama pemain impresif David Alaba. Sementara untuk gelandang serang, Mario Gotze mengambil perannya. Dua ujung tombak ditempatkan Muenchen, Lewandowski dan Muller. 

Susunan pemain: Neuer, Benatia, Dante, Bernat, Rafinha, Alonso, Lahm, Alaba, Gotze, Lewandowksi, Muller. 

JermanBayern MunchenPep Guardiola

Berita Terkini