x

Kontroversi 6 Calon Presiden FIFA

Kamis, 12 November 2015 19:34 WIB
Editor: Charles Emanuel Dominggus

Sebelumnya muncul tujuh nama calon namun salah satu dikeluarkan dari daftar setelah gagal dalam pemeriksaan integritas.

Komite pemilihan FIFA telah mengumumkan bahwa kepala Asosiasi Sepakbola Liberia Musa tanggung belum lulus cek dan tidak memenuhi syarat. Namun hal ini tidak menghalangi langkahnya untuk dipilih.

Selain itu Presiden Konfederasi Sepakbola Asia Sheik Salman Bin Ebrahim Al Khalifa telah lulus pemeriksaan meskipun muncul klaim dari kelompok-kelompok hak asasi manusia atas keterlibatannya dalam tindakan keras terhadap demonstran pro-demokrasi di negara asalnya Bahrain.

“Pemeriksaan Integritas termasuk review catatan perusahaan, kasus litigasi, proses kebangkrutan, tindakan regulasi potensial diambil terhadap kandidat dan review laporan media mengenai potensi bendera merah (perilaku penipuan, manipulasi pertandingan, pelanggaran hak asasi manusia, dll). Setiap calon kemudian diminta untuk mengomentari isi laporan rinci yang dihasilkan,”tutur FIFA.

Pemilihan penerus Sepp Blatter yang juga tengah mengalami suspensi 90 hari berlangsung pada tanggal 26 Februari.


1. Pangeran Ali bin Al Hussein (Jordania)

Setelah bersaing dengan Sepp Blatter hingga ke putaran kedua pemungutan suara di pemilihan presiden bulan Mei lalu, pria 39 tahun  kembali mencalonkan diri. Ia merupakan wakil presiden FIFA sejak 2011.


2. Jerome Champagne (Prancis)

Pria 57 tahun bekerja untuk FIFA di berbagai posisi sejak 1999 hingga 2010. Ia juga berperan sebagai penasehat untuk Sepp Blatter. 


3. Gianni Infantino (Swiss)

Infantino telah menjadi sekretaris jenderal UEFA sejak 2009. Pria 45 tahun mendapat dukungan bulat dari komite eksekutif UEFA andaisaja Presiden UEFA Michel Platini mendapat masalah.


4. Michel Platini (Prancis)

Presiden UEFA ini dilarang berkecimpung dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan sepakbola selama 90 hari . Awalnya pria 60 tahun menjadi favorit tetapi ia hanya bisa maju jika suspensi berakhir sebelum tanggal pemilihan.


5. Sheik Salman (Bahrain)

Presiden Konfederasi Sepakbola Asia berusia 49 tahun ini adalah anggota keluarga kerajaan Bahrain dan telah mendapat serangan keras dari organisasi hak asasi manusia karena peran rezim keluarganya dalam penindasan demonstrasi pro-demokrasi di negara itu pada 2011.


6. Tokyo Sexwale (Afrika Selatan)

Ia merupakan seorang mantan aktivis anti-apartheid yang dipenjara di Pulau Robben bersama Nelson Mandela selama 13 tahun. Pria 62 tahun adalah multi-jutawan yang bergerak dalam bidang pertambangan berlian yang duduk di komite anti-rasisme dan anti-diskriminasi FIFA.

FIFASepp BlatterMichel PlatiniPresiden FIFAJerome ChampagnePangeran Ali Bin Al HusseinTokyo SexwaleSheik SalmanGianni Infantino

Berita Terkini