Klub-klub Sepakbola yang Lahir dari Penjara

Penjara merupakan tempat bagi orang-orang yang melakukan kejahatan criminal. Di sana pun para pelaku kejahatan tidak dapat menikmati udara bebas selama menjalani hukuman.

Bahkan, sebagian orang menganggap penjara sebagai tempat yang horror dan penuh kemuraman. Tapi mungkin saja itu benar. Namun, semasa menjadi tahanan, para napi tidak serta merta benar-benar dikurung tanpa memilik aktivitas.

Selama di dalam tahanan seluruh napi mendapat pembinaan seperti dari segi minat dan bakat. Hal itu dilakukan demi menjadikan narapidana sebagai orang yang memilik keterampilan baik saat keluar dari penjara.

Bahkan tak jarang ada perkumpulan narapidana yang membentuk tim sepakbola dan berlatih layaknya klub professional. Selama di dalam tahanan mereka ditempat berlatih bermain sepakbola untuk melakoni pertandingan antar klub-klub narapidana.

Berikut ini INDOSPORT akan menampilkan profil klub narapidana.

1. Aztecas

Klub sepakbola ini lahir di sebuah penjara California yang mayoritas pemainnya berasal dari darah Meksiko-Amerika. Bahkan klub ini juga menjadi wadah untuk meleburkan permusuhan antara geng Nortenos (penduduk bagaian Utara) dan Surenos (penduduk bagian Selata).

Gina selakau manajer klub berhasil membuat kedua geng tersebut menjadi akur saat berada di atas lapangan demi membela satu bendera, yaitu Aztecas.

2. Luzira

Luzira pernah menjadi penjara yang paling terkenal di Uganda. Klub ini mampu mengembangkan bakat para tahanan dalam bermain sepakbola. Di penjara itu lahir banyak klub sepakbola yang mengadopsi dari nama-nama tim top di Eropa, seperti Manchester United, Liverpool, Juventus, Barcelona dan masih banyak lagi.

3. Pallalpiede

Tim ini merupakan klub sepakbola yang berada di Padova. Namun, klub ini lahir di sebuah penjar Due Palazzi.