x

5 Cara Van Gaal Pecahkan Krisis Bek Kiri Man United

Kamis, 26 November 2015 11:57 WIB
Editor: Ramadhan

Luke Shaw jadi salah satu rekrutan terbaik Manchester United musim 2014/15. Sebelum hijrah ke Old Trafford, Shaw merupakan pemain muda yang menjanjikan bersama Southampton. Shaw akhirnya didatangkan The Red Devils untuk ditempatkan sebagai bek kiri sepeninggal Patrice Evra.

Sejak musim pertamanya, Shaw terus berjuang untuk tampil maksimal di setiap laga MU. Pemain berkebangsaan Inggris ini pun berhasil mengamankan tempat reguler di posisi bek kiri.

Namun, sejak mengalami cedera patah kaki saat menghadapi PSV Eindhoven di Liga Champions, MU pun harus kehilangan pemain berusia 20 tahun ini dalam waktu yang cukup lama. Alhasil, MU harus utak-atik skuad untuk mengakomodir posisi bek kiri yang ditinggalkan Shaw.

MU telah berjuang untuk beradaptasi kembali dalam skema tanpa Shaw. Dengan Daley Blind yang sekarang dikonversi sebagai bek tengah, ada juga Ashley Young, Matteo Darmian dan Marcos Rojo yang bergantian mengisi posisi bek kiri.

Setelah dicoba, secara alami, tak ada yang bisa memberikan dampak yang sama seperti yang Shaw lakukan. Mendekati Januari 2016, van Gaal memiliki kesempatan untuk membenahi sisi kiri pertahannya tersebut.

INDOSPORT mengulas 5 solusi potensial yang akan diambil Louis van Gaal untuk mengatasi masalah bek kiri.


1. Proyek Jangka Panjang: Ricardo Rodriguez

Salah satu pemain muda yang paling potensial saat ini adalah Ricardo Rodriguez. Bek kiri berusia 23 tahun diyakini bisa menggantikan Shaw yang tengah dibekap cedera, dalam proyek jangka panjang.

Ricardo adalah sosok pemain yang dinamis. Pemain timnas Swiss ini juga cukup brilian saat membantu serangan.

Bersama Wolfsrburg musim lalu, Kevin De Bruyne boleh saja menjadi kreator tim, tapi Rodriguez berada di belakang De Bruyne dalam hal menciptakan kreasi dan peluang (54) di Bundesliga dan mencetak 6 gol.


2. Proyek Jangka pendek: Ashley Cole

Ashley Cole merupakan salah satu bek kiri yang sangat handal. Mantan pemain Chelsea ini kerap mendapatkan pujian akibat kinerja bagusnya di posisi bek kiri serta soal keputusannya untuk pindah ke luar negeri.

Sayangnya, kepindahan Cole ke AS Roma justru menyulitkan dirinya. Pada bulan Agustus, kontrak Cole bersama Roma harus rela diputus. Di usia 34 tahun, Cole sekarang tanpa klub. Dengan MU yang tengah berusaha mengatasi krisis bek kiri, Cole mau tak mau dikaitkan dengan kepindahan jangka pendek ke Old Trafford.

Cole memang sudah sangat tua untuk bermain di level tertinggia liga. Namun dengan penampilan yang lebih dari 300 laga di Liga Primer, Cole tampaknya akan menjadi pembelian yang cukup baik untuk setengah musim saja.


3. Promosi Pemain Muda (Cameron Borthwick-Jackson)

Semua orang tahu bahwa van Gaal tak pernah menolak untuk mempromosikan para pemain muda ke tim utama seperti apa yang ia lakukan sewaktu melatih Barcelona.

Sejak kedatangannya, 8 pemain muda berhasil diorbitkan dan menjalani debut seperti Jesse Lingard, Tyler Blackett, Reece James, Saidy Janko, Andreas Pereira, Paddy McNair, Tom Thorpe dan Cameron Borthwick-Jackson.

Dari semua pemain itu, mungkin hanya Borthwick-Jackson yang beroperasi di sisi kiri lapangan dan telah bermain melawan West Bromwich Albion. Jackson terlihat nyaman bermain namun musim ini ia hanya bermain untuk tim U-21.

Untuk membawanya ke skuad utama di setengah musim tersisa memang sebuah langkah yang terlalu jauh, terlalu cepat bahkan untuk seorang van Gaal.


4. Andalkan Rojo dan Young

MU diharapkan akan bisa tampil konsisten meskipun tanpa diperkuat Luke Shaw. Blind telah ditempatkan di bek tengah bersama Chris Smalling sementara untuk posisi bek kiri hanya ada nama-nama seperti Young dan Rojo yang sangat mungkin dimainkan.

The Red Devils hanya kebobolan 9 gol dalam 13 pertandingan. Hal ini menunjukkan bahwa tak ada masalah yang terlalu mencolok bagi tim.

Masalahnya adalah, Blind dan Rojo terlihat tak terlalu alami menjalani tugas di posisi bek kiri. Young belum mampu untuk memberikan dampak dalam serangan jika ditempatkan di situ sedangkan Rojo tidak memiliki kecepatan yang diperlukan untuk membantu serangan.

Van Gaal bisa saja tetap menggunakan opsi Rojo dan Young untuk mengisi posisi bek kiri hingga sisa musim. Yang terpenting kedua pemain tersebut bisa tampil konsisten dan memberikan dampak bagi lini pertahanan MU bila perlu untuk membantu serangan.


5. Kembali ke 3-5-2

Ketika Ander Herrera cedera pada Sabtu lalu, Rojo adalah penggantinya. Itu berarti membuat skema MU berubah menjadi 3-5-2.

Van Gaal sudah mencoba skema ini musim lalu dan itu tak terlalu populer. Paul Scholes pernah mengatakan bahwa MU memang berhasil menguasai bola namun hal itu justru tak memberi mereka banyak kesempatan untuk mencetak gol.

Ini mungkin benar, tapi MU hampir tak tampak lebih garang dalam menyerang jika menggunakan formasi lain. MU terlihat relatif berbahaya dalam serangan saat melawan Watford dalam formasi 3-5-2 dan Memphis Depay bahkan mengatakan mereka memiliki sedikit kebebasan dalam sistem.

Manchester UnitedLouis van GaalAshley ColeMarcos RojoLiga Primer InggrisAshley YoungRicardo RodriguezCameron Borthwick-Jackson

Berita Terkini