7 Tim Kejutan yang Menggila di Liga Top Eropa Musim Ini
Sejumlah liga top eropa seperti Liga Primer Inggris, La Liga Spanyol, Serie A Italia, Ligue 1 Prancis, Bundesliga Jerman, Liga Primer Rusia serta Eredivisie Belanda musim ini menampilkan kejutan. Tim-tim kecil dari masing-masing liga justru memberikan kejutan.
Tim-tim underdog yang tak biasa berada di papan atas atau tengah klasemen kini dengan nyaman menikmati posisi unggulan di liga masing-masing.
Di saat tim-tim raksasa atau sang juara bertahan tampil buruk sejauh ini, sejumlah tim-tim kejutan itu justru bisa memanfaatkan kesempatan untuk merangsek naik ke posisi terbaik di klasemen.
Seperti di Liga Primer Inggris, sang juara bertahan Chelsea harus pasrah terpuruk di psosisi ke-14 klasemen sementara akibat penampilan buruknya sejauh ini. Sementara tim kejutan Leicester City tampil mengejutkan dengan memuncaki klasemen.
Tim mana saja yang berhasil memberikan kejutan di liga masing-masing musim ini? Berikut INDOSPORT merangkum sederet tim-tim kejutan yang tampil menggila sejauh ini.
1. Leicester City
Claudio Ranieri berhasil menciptakan cerita baru bagi Leicester sejauh musim ini di Stadion King Power.
Berkat kerja keras dari beberapa pemain top mereka seperti Jamie Vardy dan Riyad Mahrez, The Foxes berhasil memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris menggusur tim-tim unggulan seperti Man United, Chelsea, Man City, Liverpool dan Arsenal. Leicester kini unggul 2 poin dari Man City yang berada di posisi ke-2 klasemen.
Sejauh ini dari 15 laga, Leicester berhasil meraup 9 kemenangan, 5 imbang dan hanya 1 kali menelan kekalahan. Hebatnya lagi, striker mereka Jamie Vardy berhasil memecahkan rekor legenda MU, Ruud van Nistelrooy usai mencetak 11 gol di 11 laga beruntun.
Leicester berhasil mencetak total 32 gol sejauh ini. Ujian sesungguhnya akan datang saat Leicester menghadapi tim-tim raksasa seperti Chelsea, Everton, Liverpool dan Manchester City. Jika Leicester tak dihantam badai cedera, bukan tak mungkin tim asuhan Ranieri akan merebut gelar Liga Primer Inggris dari tangan Chelsea.
2. Angers
Paris Saint-Germain boleh saja masih menguasai liga teratas Prancis (Ligue 1) sejauh musim ini. Namun, ada satu nama yang sangat asing di telinga tapi justru terus membuntuti PSG di puncak klasemen yakni Angers.
Angers sendiri baru promosi kembali ke Ligue 1 musim ini. Namun, pertahanan yang kokoh membuat mereka berhasil merusak dominasi tim-tim lainnya di Prancis. Angers berhasil menduduki peringkat ke-2 klasemen dengan catatan 30 poin.
Angers pun menjadi satu-satunya tim di Ligue 1 musim ini yang berhasil menghentikan produktifitas PSG dari mencetak gol saat melawan mereka.
3. Hertha Berlin
Hertha Berlin hanya berhasil menduduki peringkat ke-15 di akhir musim Bundesliga musim kemarin. Musim ini, mungkin banyak pihak akan terkejut dengan penampilan Hertha setelah tim asuhan Pal Dardai berhasil bertengger di posisi ke-4 klasemen.
Jika tampil konsisten, Hertha pun berpeluang besar menembus zona Liga Champions musim depan. Seperti Angers, Hertha bukanlah tim yang hebat dalam sisi serangan namun mereka memiliki pertahanan yang sangat baik. Hertha hanya kebobolan 18 gol sejauh ini.
Mantan pemain Chelsea, Salomon Kalou juga menjadi faktor besar bagi kesuksesan Hertha usai berhasil mencetak 7 gol di liga musim ini. Dalam 15 laga musim ini, Hertha berhasil meraih 8 kemenangan, 2 imbang 5 kekalahan.
4. FC Rostov
Musim lalu, Rostov menjadi tim Liga Primer Inggris yang paling banyak kebobolan gol yakni total kebobolan 51 gol. Namun, musim ini Rostov berhasil merangsek ke peringkat 2 klasemen dengan catatan 34 poin dan hanya terpaut 3 angka dari pemuncak klasemen CSKA Moscow.
Perbaikan di sector pertahanan membuat Rostov hanya kebobolan 16 gol sejauh musim ini. Tren positif ini bisa saja terus berlanjut hingga musim berjalan.
5. Inter Milan
Sebelumnya harus diakui bahwa Inter Milan merupakan tim raksasa yang pernah berjaya di Italia dan Eropa. Pertimbangan tim asuhan Roberto Mancini masuk dalam tim-tim kejutan musim ini adalah karena Inter tampil tak konsisten musim lalu.
Dengan hanya menempati posisi 8 musim lalu membuat Inter dianggap sudah keluar dari tradisi bersaing di papan atas Serie A Italia.
Namun, kemenangan 1-0 atas Genoa akhir pekan kemarin menempatkan mereka di puncak klasemen Serie A Italia dengan catatan 33 poin. Inter pun berhasil menggusur dominasi Juventus yang sudah bertahan dalam beberapa musim terakhir.
Sekali lagi, pertahanan yang kuat adalah kunci Inter musim ini. Tim asuhan Mancini baru kebobolan 9 gol dari 15 laga sejauh ini.
6. Eibar
Sebelumnya, Eibar terancam didepak keluar dari La Liga Spanyol setelah tersandung masalah keuangan dan hanya finish di posisi ke-18 klasemen La Liga 2014/15.
Musim ini, Eibar tampil cukup baik dengan menduduki peringkat ke-9 klasemen. Eibar menelan 4 kekalahan sejauh ini.
7. Heracles Almelo
Meskipun menderita kekalahan 3-0 atas Feyenoord di laga liga terakhir mereka, Heracles masih duduk di posisi ke-4 di klasemen Eredivisie. Heracles sudah menelan kekalahan 5 kali, 8 menang dan 2 kali imbang dalam 15 laga terakhir.
Sejauh ini Heracles mampu membuntuti tim-tim papan atas Eredivisie Belanda seperti Ajax, PSV dan Feyenoord. Ada semangat tim yang fantastis dan penggemar klub merasa sangat optimis melihat perjalanan tim mereka sejauh ini.