3 Penyakit Misterius Lionel Messi
Dua jam sebelum laga semifinal Piala Dunia Antar Klub kontra Guangzhou Evergrande di Yokohama Stadium, Jepang, Lionel Messi secara mengejutkan harus absen dan keluar dari skuat. Setelah informasi resmi keluar, pemain berusia 28 tahun itu dinyatakan mengidap penyakit kolik ginjal serta sakit perut.
Padahal, dua hari sebelumnya, Messi selalu mengikuti sesi latihan bersama rekan-rekannya. Bahkan karena terlihat sangat bugar, kapten timnas Argentina itu diyakini akan menjadi starter saat laga melawan kampiun Asia tersebut.
Ternyata tak hanya kali ini Messi dinyatakan mengidap penyakit yang sepertinya tak biasa bagi seorang pesepakbola. Jauh sebelumnya, La Pulga juga pernah digerogoti sejumlah penyakit misterius.
Berikut INDOSPORT merangkum sejumlah penyakit misterius yang menggerogoti Lionel Messi.
1. Growth Hormone Deficiency (GHD)
Sejak usia 9 tahun, Messi dinyatakan mengidap Growth Hormone Deficiency (GHD) atau kekurangan hormon pertumbuhan. Secara fisik, pertumbuhan Messi terhenti saat mencapai usia 11 tahun. Dan saat itu juga tinggi badannya baru 127 cm.
Pengobatan atau terapi untuk gangguan hormon yang dialami Messi ini dikabarkan membutuhkan biaya yang sangat besar yakni sekitar 900 Dollar/bulan.
Messi benar-benar kesulitan dan hamper gagal menjadi pesepakbola saat itu karena gaji ayahnya yang hanya merupakan karyawan pabrik tidak cukup untuk membiayai pengobatannya. Begitu juga dengan klub lamanya di Argentina, Newell's Old Boys yang tak sanggup membiayai keseluruhan biaya.
Messi akhirnya bisa bernafas lega setelah dirinya memutuskna hijrah ke Spanyol dan bergabung dengan Barcelona. Raksasa Catalan tersebut sanggup untuk membiayai seluruh biaya pengobatan Messi. Kini Barcelona terus melesat menjadi pemain terbaik dunia.
2. Gastroenteritis
Penyakit gastroenteritis disebut juga flu perut. Penyakit ini juga pernah dialami Lionel Messi yang membuat dirinya absen di sesi latihan Barcelona beberapa musim yang lalu.
Dua penyebab utama dari munculnya gastroenteritis disebut berasal dari norovirus dan keracunan makanan. Tak hanya itu, flu perut ini juga sangat sering disebabkan oleh bakteri salmonella atau campylobacter.
Penyakit ini bisa mengganggu penyerapan air dan garam dari usus ke dalam tubuh. Gejala yang paling umum dari gastroenteritis sendiri adalah sakit perut, diare, muntah, dan juga ada resiko dehidrasi. Gastroenteritis juga merupakan kondisi umum dimana lambung dan usus meradang.
3. Renal Colic
Hanya dua jam sebelum laga semifinal Piala Dunia Antar Klub kontra Guangzhou Evergrande di Yokohama Stadium, hari ini Kamis (17/12/15) pukul 17.30 WIB, Lionel Messi dinyatakan absen dan keluar dari skuat.
Banyak yang mengira Messi mengalami cedera saat sesi latihan. Ternyata usai keluar kabar resmi, La Pulga dinyatakan mengidap penyakit kolik ginjal dan sakit perut. Suatu penyakit yang rasanya sangat asing bagi seorang pesepakbola profesional.