5 Pelatih Peraih Trofi Liga Champions Dipecat Sebelum Musim Berakhir

Jose Mourinho merupakan salah satu pelatih terbaik yang telah banyak meraih trofi bergengsi. Namun, kemampuannya meracik taktik dan strategi tidak selamanya berjalan dengan baik.

Dia harus merasakan kedua kalinya didepak dari Stamford Bridge sebelum musim selesai. Akan tetapi, dia bukanlah satu-satunya pelatih peraih trofi Liga Champions yang dipecat sebelum musim berakhir.

Berikut ini INDOSPORT akan memuat 5 pelatih peraih trofi Liga Champions yang harus dipecat sebelum musim berakhir.

1. Marcello Lippi

Lippi sempat mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Juventus di tahun 1996. Namun, nasib sial harus dia hadapi setelah gagal membawa Inter Milan kejalur juara. Lippi pun akhirnya dipecat di awal musim 2000/01.

2. Guus Hiddink

Pelatih Belanda ini harus mengalami nasib buruk setelah sempat membawa PSV Eindhoven meraih trofi Liga Champions di tahun 1988. Namun, hal memalukan harus dia rasakan saat dipecat dua kali dalam kurun waktu kurang dari satu setengah tahun.

Real Madrid dan Real Betis menjadi klub yang mempermalukan Hiddink saat memecatnya pada tahun 1999 dan 2000.

3. Giovanni Trapattoni

Pelatih 76 tahun ini berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions Juventus yang pertama. Namun, dia juga menjadi pelatih yang dipecat sebelum musim selesai saat membesut Stuttgart di musim 2005-06.

4. Rafael Benitez

Benitez sempat berhasil meraih trofi Liga Champions bersama Liverpool di tahun 2005. Dia memenangkan kejuaraan tersebut setelah menumbangkan AC Milan melalui drama adu penalti.

Namun, setelah keberhasilan itu Benitez mengalami penurunan kualitas saat hengkang ke Inter Milan. Pelatih asal Spanyol tersebut harus didepak sebelum musim 2010/2011 selesai.

5. Jose Mourinho

Nama terakhir ini merupakan peraih trofi Liga Champions sebanyak dua kali. Namun, dia juga telah dua kali merasakan didepak Chelsea sebelum musim selesai.