7 Kisah Perjuangan Ibu Membesarkan Bintang Sepakbola
“Setiap kali saya mencetak gol, saya selalu memikirkan ibu saya.” Demikian pernyataan yang keluar dari mulut seorang Samuel Eto’o, pemain legendaris Kamerun. Eto’o hampir pasti tak akan pernah melupakan jasa baik sang ibu yang telah berjuang membesarkan hidupnya.
Eto’o ingat bagaimana sang ibu harus bangun di pagi buta untuk menjual ikan demi menghidupi keluarganya. Semangat perjuangan inilah yang meresap dalam hidup Eto’o terutama saat berjuang di lapangan hijau.
Cerita di atas hanyalah sebagian kecil dari kisah haru para pesepakbola dunia. Kehadiran sang ibu memainkan peran penting dan tak terbantahkan bagi mereka. Tak hanya Eto’o masih banyak pesepakbola yang memiliki kisah serupa seperti diangkat INDOSPORT di bawah ini.
2. Luka Modric
Pemain Real Madrid ini memiliki kisah haru tersendiri bersama sang ibu. Sekitar tahun 1991, Modric kecil harus melewati kehidupan di tengah situsai perang saudara yang berkecamuk hebat di Yugoslavia kala itu.
Dalam situasi genting ini, Modric melewatkan hidupnya bersama sang ibu. Sementara sang ayah lebih banyak meninggalkan rumah karena harus menjalankan tugas sebagi seorang serdadu di angkatan darat Kroasia.
Setelah meningglkan daerah konflik, lambat laun Modric mulai mendapat ruang untuk mengembangkan bakat sepakbola, dunia yang kemudian membesarkan namanya.
3. Patrick Vieira
Meski pernah berstatus pemain internasional Prancis, Viera sejatinya lahir di Dakar, Senegal. Peristiwa saat ia berusia delapan tahun menjadi tonggak penting yang membentuk kehidupannya saat ini.
Di usia tersebut, Vieira dan sang kakak berjuang bersama sang ibu Emilienne menyebrang ke wilayah Prancis. Sejak saat itu Viera hampir tak pernah mengenal sang ayah. Bahkan pembicaraan tentang ayahnya hampir pasti tak pernah dibicarakan dan selalu ingin dihindari karena meninggalkan pilu tersendiri.
“Ini bagian dalam hidup saya yang tak mau saya bicarakan,”ungkap Viera tentang sang ayah seperti dilansir The Guardian.
4. Ramires
Kini ia telah menjadi seorang pemain hebat, membela salah satu klub terbaik di Inggris dan mendapat kepercayaan membawa bendera timnas Brasil. Namun siapa sangka Ramires pernah harus melewati masa kecil yang getir bersama sang ibu.
Seakan ingin membalas jasa tiada tara sang ibu, Ramires hampir selalu berusaha untuk tampil baik dan mencetak gol. Tujuannya satu: membuat ibunya, Yudith tesenyum bangga.
5. Frank Lampard
Lampard hampir tak pernah bisa lepas dari sang ibu. Sejak kecil, Pat, ibu Lampard selalu setia menemaninya di pinggir lapangan. Tak heran hingga ia menjadi pemain hebat, kehadiran sang ibu di sisi lapangan hampir pasti menjadi obat penambah semangat sekaligus kunci penampilannya.
Tak heran setelah sang ibu tutup usia karena pneumonia, Lampard seakan kehilangan separuh jiwanya. Mantan legenda Chelsea ini begitu terpukul. Bukan tidak mungkin, saat ia merayakan pernikahannya dengan presenter TV, Christine Bleakley beberapa hari lalu, sosok Pat hadir dalam bayangannya.
6. Cacau
Tak sedikit pesepakbola yang berasal dari keluarga sederhana bahkan lebih tepat dibilang melarat. Salah satunya adalah striker Jerman kelahiran Brasil, Cacau. Semasa kecil, pria bernama lengkap Claudemir Jeronimo Barreto, yang lahir di sebuah desa di wilayah Sao Paulo menjadi saksi perjuangan sang ibu dalam membesarkannya.
Saban hari sang ibu mengais rejeki sebagai seorang pembantu rumah tangga. Bahkan ia sendiri harus turun ke jalan-jalan di Sao Paulo untuk menjadi pedagang demi meringankan beban sang ibu.
7. Arjen Robben
Pemain asal Belanda ini memiliki kedekatan yang sangat dengan sang ibu. Meski harus merantau untuk mengembangkan karirnya, pemain sayap Bayern Muenchen ini hampir selalu ingat rumah dan terutama sang ibu.
Pernah suatu ketika, Robben membuat nazar, bila ia mampu menjuarai Liga Chmpions dan Piala Dunia 2010, maka ia akan gantung sepatu dan pulang ke rumah sang ibu.