Andik Vermansyah, Si Mungil yang Sukses di Tanah Jiran
Meski baru saja merayakan kemenangan bersama timnya, Andik sudah bersiap menyambut musim baru di Negeri Jiran. Tapi sebelum itu, dia ingin menikmati masa libur lebih dulu di tanah kelahirannya, Jember.
Pahlawan sepakbola Indonesia yang berkiprah di Liga Malaysia, Andik, terlihat terus mengembangkan senyumnya begitu tiba di Bandara Internasional Juanda, Senin 21 Desember 2015.
Bagaimana tidak, dia baru saja membawa The Red Giants menjadi juara Piala Malaysia setelah mengandaskan perlawanan Kedah FA dengan skor 2-0 di Stadion Shah Alam.
Saat ini, Andik telah mudik ke Surabaya. Penyerang mungil itu memanfaatkan waktu libur untuk refreshing dan berkumpul bersama keluarga.
Selain mengunjungi kedua orangtuanya di Kota Pahlawan, Andik juga pergi ke Jember untuk menemui nenek dan keluarga besar.
Apa saja yang akan dilakukan Andik selama di Jember? Dan bagaimana persiapannya menghadapi kompetisi Liga Malaysia musim depan? Berikut petikan wawancara Andik kepada sejumlah awak media termasuk INDOSPORT.
1. Merasa Bangga Dengan Gelar Pertama
Andik Vermansyah baru saja meraih gelar perdananya di ranah sepakbola Malaysia. Andik meraihnya setelah Selangor FA tim yang ia bela sukses menaklukkan Kedah FA. Sosok Andik dapat dikatakan tidak dapat di pandang sebelah mata di Selangor FA.
Terbukti, mantan gelandang Persebaya Surabaya itu bermain sejak menit pertama saat melawan Kedah FA di Stadion Shah Alam yang berlangsung, Sabtu (12/12/15). Andik memiliki peran yang sangat vital di lini tengah Selangor FA. Dia bahkan punya peluang mencetak gol pada menit ke-28. Sayang, sepakannya dari depan kotak penalti Kedah masih melambung tipis di atas mistar.
"Pastinya saya senang sekali bisa mengharumkan nama Indonesia di negara lain, yang membawa Selangor FA menjuarai Piala Malaysia kali ini. Momen ini tidak akan bisa dilupakan. Akhirnya dapat piala pertama kali dalam karier saya dan bisa buat sejarah bersama klub ini," tukas Andik dengan logat Melayu.
2. Habiskan Waktu Berlibur dengan Keluarga
Setelah mengikuti pesta juara Selangor FA di Malaysia, Andik kini berkumpul kembali bersama keluarga besarnya. Dia mendapat jatah berlibur selama 15 hari. Andik mengaku ingin berlibur bersama keluarganya di pantai.
"Saya dapat jatah libur selama 15 hari, namun bila agenda latihan dimajukan oleh pelatih, mungkin waktu berkurang jadi hanya 12 hari. Saya akan maksimalkan betul untuk jalan-jalan dengan keluarga. Saya ingin pergi ke pantai ramai-ramai dengan keluarga," tutur winger yang pernah merasakan takling dari David Beckham ini.
3. Persiapan Menghadapi Kompetisi Musim Depan
Usai menghabiskan libur di tanah kelahirannya, Andik telah dihadapkan dengan sejumlah agenda Selangor FA. Musim depan, tim Gergasi Merah ini akan ambil bagian di kompetisi Asia, yakni Piala AFC 2016.
Dan, mengetahui begitu padatnya agenda pada musim depan, pemain bertubuh mungil ini sudah mempersiapkan dirinya secara matang.
"Sebelum pulang ke Indonesia, saya diberitahu jika tim akan memulai persiapannya pada, 1 Januari 2016 mendatang. Tidak akan mudah mengangkat piala tanpa kerja keras," ujar Andik.
"Kami perlu lebih konsisten lagi menghadapi persaingan di kompetisi domestik dan Piala AFC musim depan," sambung mantan eks penggawa Persebaya 1927 ini.
4. Mendapat Kontrak Berdurasi 2 Musim
Andik telah mengonfirmasi sudah memperpanjang durasi masa kerja bersama Selangor FA hingga 2017. Dia mengaku bahwa dirinya sudah menandatangani perpanjangan kontrak sejak November 2015.
"Saya sudah perpanjang kontrak bersama Selangor. Durasinya dua tahun. Sebenarnya, sudah lama diperpanjang kontrak saya, tapi memang saya diam saja tidak mempublikasikan karena konsentrasi di final Piala Malaysia," ucap pemain yang mengantarkan Selangor FA dua kali menjadi runner-up Malaysia Super League ini.
5. Tolak Tawaran 'Wah' Klub Lain
Selain mendapat tawaran perpanjangan masa kerja dari Selangor FA, Andik juga menerima sodoran kontrak dari klub-klub lain. Tapi, pemain yang besar di Surabaya ini menolak tawaran tersebut dan memilih bertahan di Selangor FA.
"Ada tawaran dari klub lain. Tapi, saya menyayangi tim ini. Suasananya sangat menyenangkan, seperti berada di rumah sendiri. Fans sangat memuja klub dan mereka sangat baik dengan saya," beber Andik.
"Sama seperti saat bersama Persebaya dan Bonek dulu. Mereka bernyanyi dan meneriakkan nama saya ketika bermain. Hal itu yang mendorong saya untuk bermain lebih keras lagi demi tim," lanjut pemain yang mendapat julukan Messi ini.
6. Dukung Ekspansi Pemain Indonesia ke Malaysia
Rencana sejumlah sejumlah pemain Indonesia mengadu peruntungan di klub-klub Malaysia mendapat dukungan dari Andik. Beberapa pemain seperti Achmad Jufriyanto, Dedi Kusnandar, dan Yongki Aribowo, saat ini sedang berada di Negeri Jiran mengikuti trial di Terengganu FA, Serawak FA, dan Perak FA.
"Saya cukup senang ada pemain Indonesia yang akan bermain di Liga Malaysia, semoga banyak lagi pemain Indonesia yang ingin berkarier di Malaysia selama Indonesia belum ada kompetisi," ucapnya.
Seperti diketahui, sepakbola Indonesia saat ini memasuki masa suram lantaran konflik antara PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Akibat intervensi pemerintah tersebut, sepakbola Indonesia mendapat sanksi dari FIFA.
"Dari dulu saya selalu berharap sepakbola Indonesia selalu lebih baik dan bisa berkembang. Kompetisi di Tanah Air bisa ditonton dengan enak, suporter juga nyaman. Sanksi FIFA maupun pembekuan dari Kemenpora bisa segera dicabut. Hubungan antara PSSI dengan Kemenpora bisa rukun lagi," tutup Andik.