x

10 Pelatih Ini Kaya Raya Usai Dipecat

Rabu, 6 Januari 2016 06:23 WIB
Editor: Joko Sedayu

Pemecatan pelatih atau bahasa kerennya dalam dunia sepakbola adalah pemutusan kontrak sepihak, mengharuskan pihak yang memutus kontrak membayar biaya ganti rugi. Biasanya, pihak yang melakukan hal tersebut adalah klub yang memecat pelatihnya.

Baru-baru ini, sejumlah pelatih top sekaliber Jose Mourinho dan Rafael Benitez telah kehilangan pekerjaannya. Namun, mereka tidak perlu ambil pusing karena di balik pemecatan tersebut, Mourinho dan Benitez mendapat biaya pesangon yang cukup besar.

Selain Mourinho dan Benitez, pada musim 2015/16 juga ada Brendan Rodgers yang dipecat oleh Liverpool, David Moyes dipecat oleh Real Sociedad, dan masih banyak lagi.

Berikut 10 pelatih yang mendapatkan biaya kompensasi tinggi setelah dipecat dari jabatannya, seperti dikutip dari Daily Mail:


1. Andre Villas-Boas

Manajer asal Portugal ini datang ke Chelsea pada musim panas 2011, setelah sukses mengantarkan Porto meraih treble winner pada musim sebelumnya. Sayang nasib Andre Villas-Boas pada musim perdananya di Stamford Bridge tak semulus kompatriotnya Jose Mourinho,

Musim 2011/12 belum usai, bos The Blues, Roman Abramovich, memecat Villas-Boas pada Maret 2012. Namun, Villas-Boas masih bisa tersenyum lebar karena mendapatkan 12 juta poundsterling atau sekitar Rp246,06 miliar dari biaya pemecatanannya.

Kini, pelatih 38 tahun tersebut menangani klub Rusia, Zenit Saint Petersburg, dan sukses merengkuh trofi Liga Primer Rusia musim 2014/15, serta Piala Super Rusia tahun lalu.


2. Jose Mourinho

Pemecatan pertama Jose Mourinho di Chelsea terjadi pada September 2007, di mana kompetisi baru berjalan sekitar satu bulan. Padahal pada tiga musim sebelumnya, Mourinho sukses mempersembahkan dua trofi Liga Primer Inggris, satu Piala FA, dua Piala Liga, dan satu Piala Community Shield.

Akibat pemecatan tersebut, pelatih yang sukses mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Porto pada musim 2003/04 itu mendapat pesangon 10 juta poundsterling atau sekitar Rp205,05 miliar.

Namun, setelah menganggur hingga akhir musim 2007/08, Mourinho dipinang Inter Milan. Bersama klub asal Italia itu, Mourinho sukses merengkuh treble winner pada musim keduanya.

Setelah sekitar lima tahun meninggalkan Chelsea, manajemen klub asal London itu kembali memperkerjakan Jose Mourinho sebagai pelatih. Namun, Mourinho baru mempersembahkan gelar untuk The Blues pada musim keduanya, yakni gelar Liga Primer Inggris dan Piala Liga.

Prestasi tersebut membuat Mourinho mendapat kontrak baru hingga akhir Juni 2019, dengan nilai 30 juta poundsterling atau sekitar Rp615,16 miliar. Tapi, usai mendapat kontrak baru prestasi Chelsea justru malah menurun drastis.

Akhirnya, setelah serangkain hasil buruk yang memalukan, Mourinho kembali dipecat manajemen Chelsea pada 17 Desember 2015. Namun, Mourinho mendapat biaya kompensasi dari pemutusan kontrak senilai 10 juta poundsterling atau sekitar Rp205,05 miliar.


3. Kenny Dalglish

Kenny Dalglish mendapatkan pundi-pundi uang jauh lebih banyak pada kesempatan keduanya di Liverpool. Padahal, pada periode pertamanya King Kenny mencatat prestasi lebih gemilang.

Pada periode keduanya di Anfield, manajer asal Skotlandia itu hanya mampu mempersembahkan satu trofi Piala Liga pada musim 2011/12. Alhasil Dalglish pun dipecat dan mendapatkan pesangon besar senilai 8,5 juta poundsterling atau sekitar Rp174,29 miliar.

Pada periode pertamanya di Liverpool, Dalglish telah mempersembahkan tiga trofi Liga Inggris, dua Piala FA, satu Piala Super Inggris, dan empat Piala FA Charity Shield.


4. Brendan Rodgers

Brendan Rodgers hampir saja menjadi pelatih pertama yang mempersembahkan trofi Liga Primer Inggris untuk Liverpool pada musim 2013/14. Sayang, setelah musim fantastis tersebut kinerja Rodgers bersama The Reds terjun bebas.

Puncaknya, setelah serangkain hasil buruk pada awal musim 2015/16, tepatnya pada 4 Oktober 2015, Rodgers dipecat usai bermain imbang 1-1 dalam Derby Merseyside melawan Everton. Namun, Rodgers mendapatkan uang pesangon sebesar 7 juta poundsterling atau sekitar Rp143,53 miliar.

Rodgers kemudian digantikan oleh pelatih asal Jerman, Jurgen Klopp, yang sukses bersama Borussia Dortmund. Klopp sukses meraih dua gelar Bundesliga, satu DFB Pokal, dan dua Piala Super Jerman.


5. David Moyes

David Moyes digembar-gemborkan akan menjadi mengikuti jejak sukses Sir Alex Ferguson di Manchester United. Tapi, kepemimpinan Moyes di Old Trafford pada musim 2013/14 menjadi sejarah kelam The Red Devils.

Prestasi MU justru ambruk ketika ditangani Moyes, di mana mereka pada saat itu berstatus sebagai juara bertahan Liga Primer Inggris. Setelah serangkain hasil buruk yang memalukan, manajemen MU memecat pelatih asal Skotlandia itu pada April 2014.

Kendati demikian, pelatih yang lama menangani Everton itu tidak perlu bersedih karena mendapatkan pesangon yang besar, yakni senilai 4 juta poundsterling atau sekitar Rp82,02 miliar.


6. Garry Monk

Garry Monk masih bisa tersenyum lebar ketika dipecat sebagai manajer Swansea City pada Desember 2015. Pria 36 tahun itu mendapat biaya kompensasi sebesar 3 juta poundsterling atau sekitar Rp61,51 miliar dari manajemen Swansea.

Awalnya, pada 4 Februari 2014, Monk diangkat menjadi manajer sementara Swansea untuk menggantikan Michael Laudrup. Namun setelah menutup musim 2013/14 dengan hasil cukup memuaskan, Monk mendapat kontrak tiga tahun hingga 2017.

Sayang Monk dipecat pada 9 Desember 2015 setelah hanya mencatat satu kemenangan dari 11 pertandingan Liga Primer Inggris musim 2015/16.


7. Sven-Goran Eriksson

Sven-Goran Eriksson bisa dibilang sebagai salah satu arsitek yang memiliki waktu lama untuk menangani tim nasional Inggris. Pelatih asal Swedia itu memimpin pasukan The Three Lions sejak Januari 2001 hingga Juli 2006.

Namun kegagalan Eriksson mempersembahkan trofi pada Piala Dunia 2002, Euro 2004, dan Piala Dunia 2006 membuat kariernya sebagai manajer timnas Inggris berakhir. Namun, pengabdian Eriksson mendapat kompensasi sebesar 2,5 juta poundsterling atau sekitar Rp51,26 miliar.

Nama Eriksson mulai meroket ketika sukses bersama Benfica pada periode 1982 hingga 1984 dan 1989 hingga 1992. Lalu, puncak kariernya adalah saat membawa Lazio menjuarai Serie A dan Coppa Italia pada musim 1999/00.


8. Carlo Ancelotti

Sukses membawa Real Madrid meraih gelar ke-10 Liga Champions atau La Decima, tidak membuat Carlo Ancelotti kebal dari pemecatan. Pelatih asal Italia itu dipecat setelah gagal mempersembahkan gelar apapun untuk Los Blancos pada musim 2014/15.

Namun, Ancelotti bisa pulang ke kampung halamannya dengan uang sebesar 2,5 juta poundsterling atau sekitar Rp51,26 miliar, dari biaya pesangon.

Kini, setelah memutuskan vakum selama musim 2015/16, Ancelotti akan menjadi pengganti Pep Guardiola di Bayern Munchen mulai musim 2016/17.


9. Rafael Benitez

Beban berat berada di pundak Rafael Benitez ketika ditunjuk menggantikan Jose Mourinho di Inter Milan untuk musim 2010/11. Ya, pada musim sebelumnya Nerazzurri sukses meraih treble winner.

Ternyata, beban berat tersebut tidak bisa ditangani oleh Benitez. Inter pun seperti kapal pesiar yang karam. Puncaknya, ketika baru lima bulan di Inter, Benitez dipecat.

Namun, pelatih asal Spanyol itu mendapat biaya kompensasi senilai 2,5 juta poundsterling atau sekitar Rp51,26 miliar. Kini, Benitez juga baru saja dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Real Madrid.


10. Fabio Capello

Meski meninggalkan posisinya sebagai manajer tim nasional Inggris atas permintaannya sendiri, Fabio Capello masih bisa berjalan pergi dari negeri Ratu Elizabeth II dengan koper berisi 1,5 juta poundsterling atau sekitar Rp30,75 miliar.

Aneh tapi nyata, itu lah yang terjadi oleh Capello di timnas Inggris. Capello gagal di Piala Dunia 2010 setelah dibantai Jerman 1-4 pada babak 16 besar.

Namun, Capello tetap menjabat sebagai manajer timnas Inggris untuk Euro 2012. Justru yang membuat Capello angkat koper dari jabatannya sebagai manajer The Three Lions adalah karena bersitegang dengan petinggi Asosiasi Sepakbola Inggris (FA).

Jose MourinhoFabio CapelloBrendan RodgersCarlo AncelottiDavid MoyesRafael BenitezAndre Villas-BoasGarry MonkSven-Goran ErikssonKenny Dalglish

Berita Terkini