10 Bintang Argentina Titisan Maradona

Bakat luar biasa pemain bernama lengkap Diego Diego Armando Maradona Franco ini benar-benar membius sepakbola dunia. Bertubuh pendek, cepat dan memiliki kemampuan dribbling mumpuni membuat Maradona berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah.

Bersama tim nasional Argentina, Maradona sudah meraih pencapaian tertinggi yakni gelar Piala Dunia 1986. Banyak kalangan yang menyebut tak akan ada pemain seperti Maradona lagi. Namun, kehadiran Lionel Messi sempat dianggap sebagai reinkarnasi si pencetak gol tangan Tuhan itu.

Messi memang memiliki banyak kesamaan dengan Maradona baik secara bentuk fisik hingga kemampuannya yang sangat identik. Namun, tak hanya Messi, Argentina memiliki pemain berbakat lainnya yang sebelumnya juga dianggap memiliki kemampuan mendekati sang legenda.

Siapa saja pemain tersebut? Berikut INDOSPORT merangkum sederet bintang Argentina yang dianggap memiliki kemampuan mendekati Maradona.

1. Lionel Messi

Caps untuk Argentina: 105
Klub: Barcelona
Gelar (individu dan tim): 98

Andai saja Lionel Messi berhasil memenangkan Piala Dunia 2014 maka ia akan menyamai level Maradona. Sayang, mimpi Messi harus dikubur dalam-dalam karena pada laga final tersebut Argentina kalah 1-0 dari Jerman.

Secara kemampuan, Messi mungkin yang paling mendekati Maradona. Bahkan, Messi memiliki banyak kemiripan dengan legenda Argentina tersebut.

Namun, secara pencapaian gelar di level klub, Messi berhasil mengalahkan Maradona. La Pulga telah memenangkan setiap gelar yang ada. Messi juga telah mencetak 296 gol dalam 329 penampilan untuk Barcelona dan telah mencetak 45 gol dalam 105 pertandingan untuk Argentina.

Pemain berusia 28 tahun ini juga sudah meraih 26 gelar domestik, termasuk 4 gelar Liga Champions dan 5 trofi Balon d'Or. 

2. Marcelo Gallardo

Caps untuk Argentina: 44
Klub: River Plate, Monaco, River Plate, Paris Saint-Germain, DC United, River Plate, Nacional
Gelar (individu dan tim): 17

Tepat 18 Januari 2016 kemarin, Gallardo berulang tahun yang ke-40. Namun, Gallardo masih tetap tak berhasil menjadi ‘The Next Maradona seperti yang digadang-gadang dari awal.

Gallardo sebenarnya memiliki kemampuan bermain yang lebih baik di lini tengah. Ia juga dianggap lebih disipilin dari Maradona. Perbandingan dirinya dengan Maradona mulai mengemuka saat dirinya berseragam River Plate.

Gallardo bermain sebanyak 109 pertandingan liga untuk klub, mencetak 18 gol sebelum pindah ke Monaco. Gallardo menikmati musim pertamanya di Eropa dan membangun kerjasama fantastis dengan Ludovic Giuly di lini tengah dan mencetak 8 gol dalam 28 pertandingan di Ligue 1. 

3. Andres Alessandro

Caps untuk Argentina: 28
Klub: River Plate, Wolfsburg, Zaragoza, San Lorenzo, Internacional
Gelar (individu dan tim): 21

Andres Alessandro diberi label sebagai The Next Maradona saat mengikuti trial West Ham United pada 2001, tetapi ia tidak bergabung dengan klub Inggris tersebut dan pindah kembali ke River piring.

Alessandro mencetak 17 gol dalam 90 penampilan liga untuk klub sebelum pindah ke Wolfsburg pada 2003 dan membuat lebih dari 60 penampilan liga. Pemain akhirnya pindah ke Liga Primer Inggris dan bergabung dengan Portsmouth dengan status pinjaman pada 2006.

Ia kemudian pindah ke Real Zaragoza pada 2007. Karirnya menurun dan akhirnya ia pulang ke Argentina pada 2008 karena kegagalannya merintis karir di Eropa.

4. Pablo Aimar

Caps untuk Argentina: 52
Klub: River Plate, Valencia, Zaragoza, Benfica, Johor Darul Takzim, River Plate.
Gelar (individu dan tim): 22

Ketika Pablo Aimar bergabung dengan Valencia pada 2001, ia dianggap sebagai pemain yang bisa dibandingkan dengan seniornya, Maradona. Anggapan tersebut wajar karena Aimar memiliki kemampuan dribbling brilian.

Aimar berhasil membawa Valencia meraih 2 gelar La Liga, Piala UEFA dan runner-up Liga Champions 2000/01.

5. Ariel Ortega

Caps untuk Argentina: 87
Klub: River Plate, Valencia, Sampdoria, Parma, River Plate, Fenerbahce, Newell Old Boys, River Plate.
Gelar (individu dan tim): 16

Ariel Ortega membuat fans dan media tak punya pilihan selain membandingkan dirinya dengan Maradona. Apalagi setelah penampilannya memuncak saat bermain untuk River Plate sebelum akhirnya pindah ke Eropa dan bermain untuk Valencia pada 1997.

Sayangnya, Ortega tidak hanya memiliki permainan yang sama seperti El Diego tapi ia juga dikutuk dengan masalah kepribadiannya. Ortega Sering dicap sebagai pemain temperamental karena kemarahannya yang sulit dibendung.

Namun, tetap saja karena kemampuan dribbling-nya, Ortega dianggap sebagai pemain terbaik yang setara dengan Maradona saat membawa bola ke depan. 

6. Juan Roman Riquelme

Caps untuk Argentina: 51
Klub: Boca Juniors, Barcelona, Villarreal, Boca Juniors, Argentinos Juniors.
Gelar (individu dan tim): 37

Juan Roman Riquelme memang bukan sosok pemain yang enerjik, memiliki kemampuan dribbling yang hebat. Namun, Riquelme dianggap sebagai master passing dan bermain dengan kecerdasan sehingga membuat banyak orang membandingkannya dengan Maradona.

Seperti Maradona, Riquelme meninggalkan Boca Juniors (151 penampilan liga dan mencetak 38 gol) dan bergabung dengan Barcelona. Namun, Riquelme akhirnya kembali ke Boca Juniors dan membuat 165 penampilan dengan 35 gol. Hal itu membuat klub membuat patung untuk menghormatinya.

7. Carlos Marinelli

Caps untuk Argentina: 0
Klub: Boca Juniors, Middlesbrough, Boca Juniors, Racing Club, Torino, Braga, Kansas City Wizards, Millonarios, Aldosivi, Gyori, USMP
Gelar (individu dan tim): 0

Mungkin agak sedikit sulit membandingkan Marinelli dengan Maradona. Namun, Marinelli tetap pernah dibandingkan dengan sang legenda karena ia merupakan orang Argentina, pernah bermain dengan Boca Juniors dan bermain sebagai penyerang serta gelandang kreatif.

8. Sergio Aguero

Caps untuk Argentina: 69
Klub: Independiente, Atletico Madrid, Manchester City
Gelar (individu dan tim): 26

Hanya berusia 15 tahun dan 35 hari, Sergio Aguero menjadi pemain termuda yang bermain di liga Argentina. Pemegang rekor sebelumnya adalah Diego Maradona. Dan sejak saat itu, Aguero mulai dibandingkan dengan Maradona.

Aguero kemudian pindah ke Atletico Madrid dan berhasil mencetak 74 gol dalam 175 pertandingan La Liga. Terus melejit, Aguero kemudian hijrah ke Manchester City yang membuat reputasinya meningkat drastis.

Aguero yang menikahi putri Maradona itu dianggap memiliki bakat yang mendekati kemampuan Maradona. 

9. Carlos Tevez

Caps untuk Argentina: 76
Klub: Boca Juniors, Corinthians, West Ham United, Manchester United, Manchester City, Juventus, Boca Juniors
Gelar (individu dan tim): 49

Bermain untuk Boca Juniors, Carlos Tevez memiliki begitu banyak kesamaan dengan Maradona. Mereka berdua sama-sama memiliki tubuh pendek dan bermain dengan penuh semangat dan handal.

Tevez masih memiliki karir yang indah dan dicintai oleh para penggemar Argentina. Ia bermain untuk Boca Juniors dan Corinthians sebelum pindah ke Inggris dan bermain untuk West Ham United, Manchester United dan Manchester City sebelum pindah ke Juventus pada 2013.

Bersama Juventus, Tevez berhasil melaju hingga ke final Liga Champions musim 2013/14 sebelum dikalahkan Barcelona. Ia kembali ke Boca Juniors pada 2015 dan akan terus diingat karena karirnya yang fantastis.

10. Javier Saviola

Caps untuk Argentina: 39
Klub: River Plate, Barcelona, ​​Real Madrid, Benfica, Malaga, Olympiakos, Verona, River Plate
Gelar (individu dan tim): 28

Javier Saviola dianggap sebagai 'The Next Maradona' karena memiliki bakat fenomenal yang ia tunjukkan sejak usia muda. Bersama River Plate, Saviola sukses mencetak 45 gol dalam 86 pertandingan di pentas Divisi Primera.

Media akhirnya memprediksi jika Saviola akan menjadi pemain yang bisa membawa Argentina kembali meraih gelar Piala Dunia.