x

5 Pesepakbola yang Cedera Parah Setelah Salah Jatuh

Senin, 8 Februari 2016 15:19 WIB
Editor: Randy Prasatya

Cedera merupakan suatu hal yang sangat ditakuti oleh seluruh atlet. Hal tersebut merupakan sesuatu yang sulit untuk dihindari oleh para pelaku olahraga, tak terkecuali para pesepakbola.

Hingga saat ini telah banyak pemain yang harus mengakhiri karier sepakbolanya dengan cepat karena menderita cedera yang cukup serius. Terkadang cedera tersebut hadiri bukan karena faktor disengaja.

Dalam banyak kasus, cedera pemain bias dating karena kesalahan pemain itu sendiri. Kecerobohan seperti kesalahan saat mendarat usai melompat pun bisa menjadi mimpi buruk yang berbulan-bulan menghantui.

Berikut ini INDOSPORT akan merangkum lima pemain yang mengalami cedera parah setelah salah mendarat usai melakukan duel.


1. Maurides

Maurides

Pemain 21 tahun ini mengalami cedera parah karena gagal mendarat dengan baik saat melakukan selebrasi akrobatiknya. Kecerobohan ini dia alami saat masih berseragam Internacional.

Insiden pada 2013 ini bermula saat Maurides mencetak gol ketiga di menit ke-88. Gol tersebut terasa spesial karena menjadi gol perdana pemain muda itu dalam karier profesionalnya.

Usai menjebol gawang lawan, Maurides yang kegirangan langsung berlari dan melakukan salto untuk merayakan gol tersebut. Sayangnya, nasib nahas menimpanya. Saat mendarat, beban tubuhnya justru mencederai lututnya.

Maurides roboh. Dia lalu memegangi lutut kanannya dan mengerang kesakitan. Selanjutnya, pemain berkepala plontos itu pun terpaksa ditandu ke pinggir lapangan untuk mendapat perawatan dari tim medis.


2. Martin Caceres

Martin Caceres

Caceres harus mengakhiri petualangannya bersama Juventus di musim ini setelah mengalami cedera saat menjamu Genoa pada 4 Februari 2014. Cedera itu hadir lantaran bek asal Uruguay tersebut mendarat dengan buruk saat melompat guna membuang bola.

Serangkaian tes lantas dilakukan tim medis Bianconeri. Hasilnya, tendon achilles Caceres robek. Mantan pemain Barcelona itupun segera menjalani operasi.

Laman resmi klub melaporkan operasi berjalan sukses. Aktivitas medis ini dilakukan oleh profesor Flavio Quaglia di Klinik Fornaca di Sessant, Turin.


3. Kevin Strootman

Kevin Strootman

Strootman mendapatkan cederanya saat membela Roma menghadapi Napoli pada Maret 2014. Ia harus ditarik keluar di menit ke-13. Sebelumnya sang pemain telah meringis kesakitan pada menit ke-6 setelah salah melakukan pendaratan. Laga ini sendiri akhirnya dimenangi Napoli dengan skor 1-0.

Setelah pertandingan berakhir, Roma pun langsung melakukan pemindaian MRI. Hasilnya menyebutkan adanya kerusakan di anterior cruciate ligament (ACL) dan juga kemungkinan pada meniskusnya.

Sebelum kejadian tersebut sejatinya Strootman telah lebih dulu mengalami cedera yang sejenis saat membela Belanda melawan Prancis di laga persahabatan. Entah atas dasar apa Roma mengizinkan sang pemain turun saat menghadapi Napoli.


4. Mathieu Debuchy

Mathieu Debuchy mengalami cedera setelah mendarat dengan cara yang buruk.

Pemain timnas Prancis ini terpaksa meninggalkan lapangan pada menit sembilan dengan memakai tandu saat pertandingan melawan Man City pada September 2014.

Setelah menjalani operasi di bagian pergelangan kaki, Debuchy pun harus absen selama tiga bulan. Buntut dari cedera tersebut, pria asal Prancis tersebut tak mampu kembali ke penampilan terbaiknya dan kini menjalin masa pinjaman di Bordeaux.


5. Kurt Zouma

Kurt Zouma meringis karena kesakitan yang dialaminya.
Bek Chelsea ini barus saja mengalami nasib nahas saat menghadapi Man United, Senin (08/02/16) dini hari. Insiden terjadi saat Zouma melakukan pendaratan yang buruk usai menyapu bola di udara. Atas keteledorannya itu Zouma terdengar berteriak menahan sakit sebelum ditandu keluar lapangan.

"Besok saya dapat memberitahu Anda lagi. Semua orang telah melihatnya di TV, itu adalah cedera yang buruk, tapi mari kita lihat. Ini hiperekstensi dan itu selalu buruk," kata pelatih asal Belanda.

"Saya punya masalah yang sama dan itu sangat menyakitkan, tapi kami akan lihat besok. Saya bukan dokter, mari kita tenang dan melihat apa MRI akan menunjukkan,” sambungnya.

ArsenalJuventusKevin StrootmanMathieu DebuchyMartin Caceres

Berita Terkini