7 Gelandang Berjiwa Pemimpin di Era 90an
Nama-nama bek tengah professional seperti, John Terry, Vincent Kompany, Sergio Ramos, dan Thiago Silva adalah beberapa contoh pemain yang dipercaya menjadi kapten dalam klubnya masing-masing.
John Terry, kapten Chelsea yang berposisi sebagai bek tengah.
Hal tersebut tidaklah mengherankan, karena posisi mereka berada di belakang, sehingga dapat mengatur dan menjaga keseimbangan rekannya saat sedang bertanding.
Namun, jika mundur ke era 90-an, ternyata cukup banyak pemain-pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah dipercaya menjadi kapten.
Siapa sajakah mereka? Berikut ini INDOSPORT telah merangkum 7 pemain berposisi gelandang bertahan yang menjadi kapten:
1. Didier Deschamps
Saat masih aktif menjadi pemain, Deschamps pernah membela sejumlah klub papan atas di Negara yang berbeda-beda. Mulai dari klub di Negara Kelahirannya, Prancis bersama Olympique Marseille, kemudian di Italia bersama Juventus, dan Inggris bersama Chelsea.
Ia sendiri merupakan kapten dari Timnas Prancis, hal tersebut tidak mengherankan karena dirinya yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang tinggi saat sedang berada di lapangan hijau. Saat ini, pria berusia 47 tahun tersebut pun dipercaya menjadi pelatih bagi Timnas Prancis.
2. Pep Guardiola
Hebat dalam meracik taktik tentu tak lepas dari kepiawaiannya saat masih aktif sebagai pemain. Pep Guardiola memiliki sikap tegas dan jiwa pemimpin yang besar, sehingga dirinya pun disegani oleh siapa pun.
Tidak sedikit juga para pesepakbola masa kini menaruh hormat kepadanya. Pelatih Bayern Muenchen ini, pernah dipercaya menggunakan ban kapten saat masih memperkuat klubnya, Barcelona di tahun 1990 hingga tahun 2001.
3. Diego Simeone
Hampir di sepanjang karirnya saat masih aktif bermain, Simeone lebih banyak dipercaya menjadi wakil kapten. Kendati demikian, jiwa kepemimpinannya tak perlu diragukan lagi. Pria asal Argentina ini pun mampu menahan emosi setiap rekannya maupun pemain dari tim besutannya di masa kini, Atletico Madrid.
4. Fernando Redondo
Meski mengakhiri karier di AC Milan, namun nama Fernando Redondo lebih dikenal saat dirinya masih memperkuat klub Ibu Kota Spanyol, Real Madrid. Gelandang bertahan asal Argentina ini juga merupakan sosok pemimpin yang disegani pada masanya, ketika mengenakan seragam El Real di tahun 1994 hingga 2000 lalu. Bahkan, Redondo mendapat panggilan El Principe atau The Prince (sang pangeran).
5. Stefan Effenberg
Ketika masih aktif bermain, mantan kapten Bayern Muenchen ini memiliki watak yang cukup keras. Namun, hal itu bukan berarti dirinya tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Pria asal Jerman ini juga dapat menghibur setiap rekannya yang kecewa atau larut dalam kesedihan ketika sedang mendapat kekalahan di hasil akhir pertandingan. Tidak heran jika The Bavarians tetap mempercayainya menjadi kapten, meski ia memiliki watak yang cenderung menciptakan kontroversi.
6. Roy Keane
Serupa dengan Effenberg, sosok nama Roy Keane juga terbilang keras saat sedang berada di lapangan hijau. Keane juga memiliki sikap yang berani, sehingga dirinya mendapat kepercayaan menjadi kapten bagi klub raksasa Liga Primer Inggris, Manchester United.
Pria asal Irlandia ini pun selalu menjadi sosok yang pertama untuk maju ketika rekan setimnya tengah mendapat masalah, baik itu mendapat peringatan dari wasit maupun ketika diserang oleh pemain lawan.
7. Carlos Dunga
Besar kemungkinan, kebanyakan pecinta sepakbola masa kini lebih mengetahui nama Dunga merupakan seorang pelatih. Namun, Dunga juga pernah menjadi pemain bahkan menjadi kapten tim di tahun 90an, saat dirinya dipercaya menjadi pemimpin di Timnas Brasil. Hal tersebut tak lepas dari sikapnya yang memang dapat dikatakan lebih bijak dibandingkan rekan setimnya, serta mampu meredam emosi setiap rekan setimnya ketika terjadi perselisihan.