x

Kalijodo, Pekerja Seks dan Sepakbola

Rabu, 17 Februari 2016 14:58 WIB
Editor: Ramadhan

Bukan berharap para pekerja seks komersial di Kalijodo untuk menggelar aksi sepakbola jalanan seperti apa yang dilakukan para pekerja seks di Brasil di momen Piala Dunia 2014 silam. Hanya saja, alangkah lebih manusiawi jika menyikapi polemik tersebut dengan cara-cara lembut yang bisa berujung pada komunikasi dua arah.

Ya, rencana penggusuran kawasan Kalijodo oleh Pemerintah DKI Jakarta tentu memicu gesekan antara dua pihak. Selain ada rencana penggusuran, pihak pemerintah juga seharusnya mendengarkan apa keluh kesah dari para pekerja seks setelah tempat mencari nafkah mereka digusur.


Kawasan Lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara

Rencananya, kawasan bisnis prostitusi Kalijodo akan digusur dan diubah menjadi fasilias umum dan sosial seperti ruang terbuka hijau. Sayangnya, para pekerja seks di Kalijodo lebih dulu tersulut emosi dengan merespon rencana tersebut dengan justru menantang balik.

(Andai) para penghuni Kalijodo terutama para pekerja seks yang menggantungkan kehidupan di sana bisa sedikit tenang dengan mengikuti aksi para PSK di Brasil, mungkin komunikasi dua arah bisa terjalin baik dengan pihak pemerintah.


Salah satu aksi sepakbola jalanan pekerja seks komersial di Brasil yang menuntut kesamaan hak

Berikut INDOSPORT menyoroti rencana penggusuran kawasan bisnis prostitusi Kalijodo dengan aksi simpati para pekerja seks di Brasil yang menuntut kesamaan hak-hak pekerja seks.


1. Rencana Penggusuran Kalijodo

Seperti yang sudah dijelaskan singkat di atas, Pemerintah DKI Jakarta berencana menggusur kawasan prostitusi Kalijodo, Jakarta Utara dan menjadikannya sebagai kawasan fasilitas umum dan sosial. Memang, kawasan tersebut sebelumnya merupakan jalur hijau milik Negara.

Sebelumnya, pada 2002, Pemerintah DKI sudah melakukan penertiban di kawasan Kalijodo namun kawasan tersebut tetap saja dimanfaatkan sebagai tempat bisnis prostitusi.

Dan hari ini, rencana penggusuran kemungkinan besar akan terealisasi mengingat pemerintah sudah memastikan bahwa kawasan tersebut akan dibersihkan karena merupakan lahan milik Negara.

Namun, atas rencana penggusuran tersebut, sejauh ini tak ada aksi-aksi damai dan simpati dari para pekerja seks langsung untuk merespon situasi rumit tersebut. Yang ada para pekerja seks dan warga di sana justru merespon dengan sedikit emosi seperti yang dikabarkan mereka akan mengerahkan preman untuk mencegah penggusuran.


2. Sepakbola Jalanan Pekerja Seks di Brasil

Sepakbola Wanita Brasil

Dengan menggunakan pembatas jalan (kerucut) lalu lintas sebagai tiang gawang serta mengenakan seragam dengan warna khas Brasil yakni hijau kuning, para pekerja seks komersial (PSK) menggelar pertandingan sepakbola dadakan di jalanan.

Pertandingan dadakan tersebut diselenggarakan oleh Asosiasi Pelacur dari Minas Gerais. Meski bersifat spontan namun pertandingan tersebut tetap mendapatkan sorakan antusias dari penonton.

Para PSK di Brasil memutuskan untuk bergabung dengan aksi sepakbola jalanan yang digelar secara spontan sebagai bentuk aksi simpati dan sorotan untuk menarik perhatian hak pekerja seks. Para PSK tersebut menyebut diri mereka sebagai Naked Football Club dan bekerja sama dengan kelompok Evangelis Kristen dari Amerika Serikat melawan tim universitas lokal di kota Brasil, Belo Horizonte.

“Hak harus sama untuk semua orang. Kami tidak berbeda dari orang lain hanya karena kami pekerja seks,” kata salah satu pemain dari PSK, Patricia Bonges kepada AFP.

“Kami akhirnya mematahkan prasangka dan stigma tersebut,” tandasnya.

Sementara itu, anak perempuan dari kelompok evangelis juga menikmati permainan sepakbola jalanan tersebut dan berharap orang-orang tidak melupakan hak-hak pekerja seks.

“Anda hanya mengasihi orang-orang, Anda tidak boleh menghakimi. Anda tidak bisa mengubah orang, Anda hanya harus mencintai mereka,” kata Jenny Jack dari kelompok Evangelis Kristen.

Para PSK di Brasil telah lama mengeluh tentang penghinaan dan pelanggaran terhadap hak-hak mereka. Mereka juga mendesak pihak berwenang untuk memperlakukan profesi mereka seperti yang lainnya.


3. (Andai) PSK Kalijodo Gelar Sepakbola Jalanan

Sepakbola Wanita Brasil

Singkatnya, alangkah lebih bijak jika pemerintah duduk bersama para PSK di Kalijodo untuk memperlakukan mereka secara manusiawi.

Namun, yang lebih menarik lagi adalah seandainya para PSK di Kalijodo tergerak untuk menggelar aksi simpati yang sederhana lewat sepakbola jalanan seperti yang terjadi di Brasil untuk menuntut kesamaan hak-hak mereka.

Sama sekali tak rumit, justru para PSK akan menarik perhatian dan mendapatkan simpati dari banyak pihak. Pertama, karena sepakbola adalah salah satu olahraga yang membumi di Indonesia. Dan kedua, masyarakat akan lebih simpati terhadap sekelompok masyarakat lainnya yang menuntut kesamaan hak.

Jika saja sepakbola jalanan digelar oleh para PSK Kalijodo sebagai tuntutan terhadap pemenuhan hak-hak mereka dan perlakuan yang sama terhadap profesi mereka dengan profesi lainnya maka komunikasi dua arah kemungkinan akan terjalin. Ketimbang harus merespon situasi pelik tersebut dengan menantang balik pemerintah.

BrasilIndonesiaSeksIn Depth SportsFootballBola Internasionalidsbackup

Berita Terkini