x

4 Stadion di Indonesia yang Sempat Terlantar (Jilid II)

Jumat, 4 Maret 2016 06:29 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Randy Prasatya

Stadion menjadi salah satu tempat untuk sebuah klub berlatih hingga bermain sebagai tuan rumah dalam sebuah kompetisi. Keberadaan stadion biasanya selalu riuh dengan kehadiran para suporter yang datang menyaksikan tim jagoannya.

Namun, ada beberapa stadion di tanah air yang bisa dikatakan dalam keadaan mati suri karena hampir tidak ada aktivitas sepakbola di sana.

Kurangnya perawatan dan tidak adanya perhatian dari pihak terkait membuat stadion beralih fungsi menjadi tempat aktivitas berdagang, tempat penimbunan barang bekas, hingga menjadi tempat tinggal warga.

Berikut INDOSPORT mencoba menyajikan beberapa stadion yang dalam keadaan terlantar (Jilid II).


1. Stadion Benteng

Atap bangku pemain cadangan yang telah hancur.

Stadion yang pernah menjadi homebase dari dua klub Tangerang yakni Persikota dan Persita, saat ini berada dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. Dari depan, tampak stadion Benteng seperti bangunan tua yang tak terurus. Padahal, di dalam stadion masih ada pengurus dan tempat tinggal beberapa orang. 

Rumput-rumput liar seperti jadi rangkai bunga selamat datang untuk mereka yang berkunjung. Mereka tumbuh ramai di kanan dan kiri bangunan itu. 

Berdasarkan pantauan INDOSPORT pada Februari lalu, di beberapa pintu masuk stadion tampak karat sudah jadi warna pintu tersebut, begitupun dengan pagar pembatas untuk mengantri masuk.

Coretan-coretan di dinding menjadi penegas bahwa tempat ini memang sudah sangat lama tidak dijamah pihak terkait. Ruangan di dalam stadion pun digunakan untuk aktivitas ekonomi rumahan, dipojok stadion juga berdiri lapak pemulung.


2. Stadion Tantemak Ketapang

Stadion yang berada di jalan Gatot Subroto, Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan, Kalimantan Barat ini dikabarkan tidak terawat. Seperti dilansir dari Tribun News salah satu Anggota DPR setempat menyatakan bahwa stadion itu tidak layak ditempati.

Sementara itu tumpukan sampah bisa dijumpai di sekitar stadion, tepatnya di jalan menuju pintu masuk stadion. Pada Februari lalu, kondisi Stadion Tantemak kian memprihatinkan, beberapa fasilitas yang ada di dalamnya banyak mengalami kerusakan, yang lebih memprihatinkan, bangunan tersebut kini dijadikan sebagai tempat tinggal warga dan dijadikan tempat penampungan barang bekas.


3. Stadion Mahakam

Pada April 2015 lalu, stadion Mahakam yang merupakan salah satu stadion utama yang berada di Kota Depok dikabarakan dalam kondisi tak terurus. Kondisi lapangan terlihat kering, tandus, dan rumput kering. Hal itu disebabkan tidak adanya pompa air untuk menyirami rumput.

Dilansir dari Suara Kota.co.id, rendahnya kedalaman saluran air menyebabkan tidak tertampungnya debit air sehingga meluap kelapangan dan membuat lapangan menjadi becek. Terlebih, kondisi lapangan dapat menjadi lebih buruk sehabis digunakan sebagai tempat konser.

Kondisi tempat duduk penonton yang terbuat dari beton juga dikabarkan mulai hancur, selain banyaknya coretan di dinding tribun. Tiang besi penyangga atap tempat duduk penonton juga mulai berkarat dan hancur, bahkan di beberapa bagian tidak ada atapnya.

Buruknya kondisi stadion Mahakam juga semakin lengkap dengan kondisi lampu stadion serta kamar mandi yang tidak layak.


4. Stadion Merpati

Nasib Stadion Merpati yang berada di Jalan Merpati, kota Depok kini sangat mengkhawatirkan setelah ditinggal penghuninya, Persatuan Sepakbola Indonesia Kota Depok (Persikad).

Dilansir dari Depok Raya.com, pada Februari 2015 lalu bangunan stadion tampak sangat kumal, seperti bangunan yang sudah lama tidak pernah dipakai.

Sampah, debu dan jaring laba-laba tampak di mana-mana. Kursi di stadion sudah banyak yang copot, lampu-lampu juga sudah banyak yang hilang. Air menggenang di beberapa lantai stadion, bau tengik terasa ketika hendak mendekati deretan bangku tribun, dinding tribun pun penuh coretan.

IndonesiaStadion Lebak BulusStadion Patriot BekasiStadion Benteng

Berita Terkini