x

5 Fakta Krusial Jelang Laga Barcelona VS Arsenal

Selasa, 15 Maret 2016 09:05 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra

Barcelona akan gantian menjamu Arsenal pada leg kedua 16 besar Liga Champions Eropa di Camp Nou. Laga ini akan menjadi laga sulit bagi Arsenal yang kalah 0-2 di pertemuan sebelumnya.

Barcelona baru saja berhasil menggebuk Getafe 6-0 di La Liga Spanyol.Saat ini Blaugrana juga nyaman memimpin klasemen La Liga Spanyol dengan keunggulan 8 angka dari pesaingnya Atletico Madrid.

Sementara sang penantang baru saja gugur dari persaingan gelar juara Piala FA setelah dijegal Watford di kandang sendiri. Kini, Arsenal kembali harus menjalani ujian sesungguhnya untuk melawat ke kandang raksasa Catalan.

Di atas kertas, Barcelona dprediksi akan memenangi pertandingan melawan The Gooners. Namun, bukan berarti Barcelona akan digdaya dalam pertandingan ini.

Ada beberapa fakta krusial yang menarik soal kedua tim. Berikut fakta krusial yang coba dirangkum tim INDOSPORT;


1. Barcelona Bermasalah Eksekusi Pinalti

Trio MSN telah gagal mengeksekusi 6 tendangan pinalti musim ini.

Musim ini secara umum permainan Barcelona sangat memukau. Keseimbangan antara menyerang dan bertahan sangat solid, sehingga mereka tampil lebih komplit tahun ini.

Namun demikian, anak - anak Catalan dianggap lemah dalam mengeksekusi tendangan pinalti. Tahun ini ada enam pinalti yang gagal dikonversi menjadi gol.

Trio Messi, Suarez, dan Neymar yang dikenal ganas di Eropa justru seringkali gagal mengeksekusi pinalti. Messi menjadi yang terbanyak dengan 3 kali gagal menendang pinalti.

Rekannya Suarez dan Neymar menyumbang masing - masing dua pinalti gagal. Dalam laga di mana sekisih gol kandang - tandang akan berpengaruh, catatan ini sangat riskan bagi Barcelona.

Sebab, sangat penting mengubah semua peluang untuk menciptakan gol. Jika tidak, maka tim yang lebih bisa memanfaatkan peluanglah yang akan merubah pertandingan.


2. Peran Joel Campbell

Joel Campbell menunjukan kemampuan terbaiknya di tahun 2106.

Joel Campbell menunjukan penampilan yang prima di tahun 2016. Pemain tim nasional Kostarika ini menjadi salah satu kartu truf Arsenal dalam beberapa pertandingan terakhir.

Campbell mampu menyisir lapangan dengan larinya yang cepat. Winger ini juga bisa kembali membantu lini belakang sama baiknya.

Campbell menghabiskan masa pertumbuhan di Arsenal dengan magang di berbagai klub Eropa. Ia bahkan telah memiliki pengalaman bermain di Liga Champions Eropa saat membela Olympiakos.

Campbell juga bisa ditempatkan di belakang dua penyerang. Pada posisi ini justru kemampuan Campbell terlihat maksimal.

Perpaduan kecepatan dan energi Campbell adalah senjata Campbell yang bisa dijadikan faktor-X oleh Arsene Wenger. 


3. Arsenal Rentan Serangan Balik

Per Mertesacker

Saat menghadapi Barcelona di Emirates Stadium, Arsenal mampu mendominasi laga hingga sepertiga pertandingan. Aliran bola dari para pemain Arsenal mampu membuat para bek Barcelona kerepotan.

Namun, serangan balik Barca mampu merubah segalanya. Dua gol yang lahir pada pertandingan tersebut lahir dari skema counter attacking yang cepat.

Arsenal lemah di lini belakang, saat lini tengah dan barisan penggedor mampu tampil brilian. Per Mertesacker dan Mathieu Flamini rentan mengantisipasi serangan kilat lawan.

Tertinggal agregat dua gol, membuat pekerjaan rumah Arsenal menumpuk. Kesalahan di leg pertama tidak boleh diulang jika tidak ingin gawang mereka menjadi sasaran empuk.

Arsenal harus rajin menciptakan peluang, sementara para pemain bertahan harus disiplin menjaga lini pertahanan. 


4. Duel Neymar VS Bellerin

Neymar VS Hector Bellerin.

Pada laga pertama ada duel dahsyat di sisi sayap. Hector Bellerin mencoba meredam jelajah Neymar lebih ke dalam.

Bellerin menjalankan tugas dengan sukses. Pemain Spanyol ini tidak membiarkan Neymar untuk berkreasi dan membuka akses.

Meskipun, pada akhirnya Neymar akhirnya berhasil menciptakan satu assist untuk gol Lionel Messi. Eks Barcelona muda ini juga mampu membantu serangan dan kembali ke wilayah pertahanan pada saat yang tepat.

Belakangan penampilan brilian Bellerin di Arsenal membuat pelatih Luis Enrique terkesan. Diam - diam Barcelona berhasrat memulangkan Bellerin ke Camp Nou untuk menjadi suksesor Dani Alves.


5. Waspada Trisula Barcelona

Trio MSN andalan Barcelona.

Trio Messi, Suarez dan Neymar menjadi ancaman bagi semua lawan Barcelona. Trio ini dikenal dengan nama MSN, singkatan dari nama masing - masing pemain.

Trio MSN telah menciptakan petaka bagi Arsenal di pertemuan sebelumnya. Ketiganya mampu membuka celah sehingga menciptakan peluang bagi keunggulan Barcelona.

Pada laga di Camp Nou, Arsenal diyakini akan tampil lebih offensif. The Gunners akan menginisiasi permainan sejak awal pertandingan.

Namun, Arsene Wenger harus berpikir panjang untuk melindungi zona pertahanan. Trio MSN tidak bisa dibiarkan leluasa mengendalikan permainan.

Suarez akan ditempatkan di antara para bek tengah Arsenal. Sementara Neymar dan Messi coba membuat peluang.

Sedikit saja Mertesacker dan kawan - kawan lengah maka MSN siap menghabisi mereka. Jika MSN dimainkan sejak awal, maka para pemain bertahan Arsenal harus waspada dan menyalakan alarm bahaya.

ArsenalArsene WengerBarcelonaLuis EnriquePer MertesackerJoel CampbellHector BellerinTrio MSN

Berita Terkini