x

Misteri Hilangnya Trofi Piala Dunia 'Jules Rimet' 1966

Jumat, 18 Maret 2016 14:00 WIB
Editor: Ramadhan

Tim nasional Jerman berhasil mengangkat trofi Piala Dunia 2014 Brasil di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro. Predikat juara dunia berhasil diraih tim asuhan Joachim Low usai menuntaskan pertandingan dramatis lawan tim nasional Argentina dengan skor tipis 1-0.

Mario Gotze, yang menjadi pahlawan kemenangan Die Mannschaft berkat gol tunggalnya di menit ke-113 babak extra time, berhasil membawa suka cita bagi rekan-rekannya dan publik Jerman untuk berpesta. Tradisi arak-arakan dan cium trofi Piala Dunia pun berlangsung dengan perasaan tak terbendung di stadion berkapasitas 78.838 kursi tersebut.

Trofi yang diangkat dan dielu-elukan para pemain Jerman tersebut sebenarnya merupakan trofi penerus (FIFA World Cup Trophy) dari trofi pertama yang ada sebelumnya dengan nama trofi Jules Rimet.


Mario Gotze berhasil membawa Jerman menjadi juara dunia di pentas Piala Dunia 2014 Brasil


Mario Gotze mencium trofi Piala Dunia 2014 Brasil di Stadion Maracana


Andres Iniesta berhasil menjadi pahlawan Spanyol usai meraih juara di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan


Diego Maradona berhasil mengangkat trofi Piala Dunia 1986 bersama timnas Argentina

Ada cerita dan sejarah panjang hingga akhirnya Trofi Jules Rimet digantikan oleh FIFA World Cup Trophy, yang berbentuk sosok dua manusia mengusung bola dunia sejak tahun 1974 tersebut. Dimulai dari hilangnya trofi Jules Rimet pada 20 Maret 1966 (Piala Dunia ke-8), ditemukan oleh seekor anjing dan hilang kembali pada tahun 1983 di Brasil.


Trofi edisi pertama Piala Dunia bernama trofi Jules Rimet

INDOSPORT mengulas cerita panjang di balik misteri hilangnya trofi pertama Piala Dunia ‘Jules Rimet’ pada 20 Maret 1966.


1. Trofi Jules Rimet

Presiden Uruguay FA Paul dan Trofi Jules Rimet.

Trofi Jules Rimet menjadi trofi pertama dalam sejarah Piala Dunia. Jules Rimet pertama kali diperebutkan pada gelaran pesta sepakbola terbesar dunia pada Piala Dunia 1930 di Uruguay. Sang tuan rumah Uruguay berhasil memastikan diri sebagai juara dunia kala itu.

Sebuah trofi dengan berat 3,8 kg dan tinggi sekitar 35 cm tersebut didesain oleh seorang seniman asal Perancis bernama Abel Lafteur. Jika dibandingkan dengan trofi Piala Dunia yang ada saat ini, Jules Rimet memang agak jauh berbeda.

Desain trofi Jules Rimet terilhami dari Dewi Kemenangan (Dewa Yunani), Nike. Bentuk dari Jules Rimet sendiri merupakan seorang wanita yang sedang memanggul sebuah cawan. Wanita tersebut juga memiliki sayap seperti seorang peri. Di bagian bawah, terdapat nama-nama negara pemenang Piala Dunia.

Trofi pertama Piala Dunia tersebut terbuat dari gabungan perak murni dan berlapis emas, dengan dasar batu lapis lazuli. Awalnya, medio 1930 hingga 1945, trofi ini dikenal dengan nama ‘Victory’. Publik pun hanya mengenal trofi ini dengan nama World Cup atau Coupe du Monde.

Lalu pada 1946, trofi tersebut berganti nama menjadi Jules Rimet. Sebuah nama yang diambil dari nama Presiden FIFA era 1921 hingga 1954 asal Prancis, Jules Rimet. Seperti diketahui, Rimet lah yang menjadi pelopor untuk mengadakan kompetisi Piala Dunia pertama kali pada 1930.


2. Pernah Disimpan di Kotak Sepatu

Polisi Inggris dan Trofi Jules Rimet.

Ada cerita unik jauh sebelum trofi Jules Rimet hilang pada 20 Maret 1966 menjelang berlangsungnya Piala Dunia 1966 Inggris.

Saat berlangsungnya Perang Dunia II, trofi Jules Rimet menjadi tanggung jawab mendiang Wakil Presiden FIFA, Ottorino Barassi. Trofi Jules Rimet awalnya diambil Barassi dari tempat penyimpanan di sebuah bank di Roma lalu disembunyikan di dalam kotak sepatu oleh Barassi dan ditempatkan di bawah ranjang kasur.

Menurut cerita yang banyak berkembang, tujuan Barassi menyimpan trofi Jules Rimet di dalam kotak sepatu tersebut sangat sederhana yakni untuk melindungi trofi agar tidak dicuri oleh pasukan-pasukan musuh (tentara Nazi) yang masuk ke wilayah Italia.


3. Kronologis Hilangnya Trofi

Trofi Jules Rimet.

Trofi Jules Rimet pernah melewati sejarah kelam. Pada 20 Maret 1966, trofi Jules Rimet hilang. Seperti dilansir situs resmi FIFA, trofi tersebut hilang saat dipajang sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia 1966 Inggris yang berlangsung pada 1 Juli 1966 hingga 30 Juli 1966.

Banyak pihak yang menganggap trofi tersebut tidak sengaja dibuang oleh satu pihak. Trofi senilai 30 ribu Poundsterling itu pun hilang ketika dipamerkan di Central Hall Westminster, London, Inggris.

Trofi Jules Rimet akhirnya bisa ditemukan kembali seminggu setelah kejadian tersebut. Trofi edisi pertama tersebut ditemukan oleh seekor anjing yang bernama Pickles di bawah pohon dalam keadaan terbungkus koran di wilayah London. Atas jasanya, Pickles serta pemiliknya diberikan hadiah sebesar 6 ribu Poundsterling.


4. Inggris Juara Dunia

Queen Elizabeth dan Bobby Moore bersama Trofi Jules Rimet 1966.

Saat insiden hilangnya trofi Jules Rimet pada 20 Maret 1966 tersebut, Inggris yang menjadi tuan rumah berhasil memenangkan turnamen Piala Dunia ke-8 tersebut. Meski begitu, Inggris tampil sebagai kampiun dengan melewati banyak momen kontroversial.

Inggris berhasil menjadi juara dunia setelah mengalahkan Jerman Barat di laga puncak dengan skor akhir 4-2. Gol-gol Inggris dicetak oleh Martin Peters dan hattrick dari Geoff Hurst sementara gol Jerman Barat dicetak oleh Helmut Haller dan Wolfgang Weber.

Kontroversi tak lepas dari partai final tersebut. Wasit yang memimpin laga tersebut membuat dua keputusan yang cukup kontroversial.

Pertama, para pemain Inggris melakukan protes usai sepakan freekick Wolfgang Weber yang berbuah gol penyeimbang (2-2) dianggap lebih dulu menyentuh tangan salah satu pemain Inggris di pagar betis. Sayangnya, tetap menyatakan gol tersebut sah.

Lalu yang kedua, tepatnya di menit ke-98 perpanjangan waktu, wasit memberikan gol bagi Inggris setelah sepakan Hurst membentur mistar dan memantul di garis gawang. Pihak Jerman pun melancarkan protes keras atas keputusan tersebut dan sampai sekarang masih terjadi perdebatan apakah itu gol atau tidak.

Ajang yang digelar di tanah Inggris tersebut melahirkan beberapa nama besar yang memiliki prestasi gemilang seperti, Eusebio da Silva Ferreira dan Franz Beckenbauer. 


5. Brasil Jadi Pemilik Tunggal Trofi Jules Rimet

Pele cium Trofi Jules Rimet.

Jules Rimet lah yang mengusulkan agar trofi Jules Rimet diberikan kepada negara yang sudah memenangi Piala Dunia sebanyak 3 kali. Lalu berdasarkan aturan FIFA, negara yang berhasil memenangkan turnamen Piala Dunia sebanyak 3 kali maka berhak untuk memegang trofi itu.

Brasil yang berhasil memenangkan Piala Dunia sebanyak 3 kali yakni pada tahun 1958, 1962 dan 1970 akhirnya berhak mendapatkan trofi Jules Rimet tersebut.

Selain Brasil, ada 4 negara lagi yang pernah meraih trofi Jules Rimet yakni Uruguay (1930 dan 1950), Italia (1934 dan 1938), Jerman Barat (1954), dan Inggris (1966). 


6. Jules Rimet Hilang di Brasil 1983

Polisi Inggris dan Trofi Jules Rimet.

Trofi versi pertama Piala Dunia yang bernama Jules Rimet tersebut akhirnya harus hilang untuk selama-lamanya pada 20 Desember 1983. Saat itu, trofi Jules Rimet berada di kantor Federasi Sepakbola Brasil (CBF), Rio de Janeiro.

Menurut cerita yang berkembang, trofi Jules Rimet tersebut sebenarnya dijaga dalam pengamanan yang cukup ketat. Kaca anti peluru melindungi trofi Jules Rimet di sekelilingnya. Namun, trofi Jules Rimet tetap hilang tanpa jejak.

Banyak pihak yang menyebut bahwa trofi tersebut hilang karena dicuri. Ada juga yang menganggap trofi Jules Rimte sudah dilelehkan dan dibentuk jadi emas batangan. Namun, kenyataannya trofi Jules Rimet tetap saja tak ditemukan hingga sekarang.

InggrisBrasilPiala DuniaIn Depth SportsTrofi Jules RimetPiala Dunia 1966

Berita Terkini