Miliki Prestasi, Timnas Wanita AS Tuntut Gaji Tinggi
Sepak bola di era modern tidak terlalu identik dengan lelaki. Saat ini, para wanita sudah menunjukan bahwa sepak bola bukan hanya olah raga yang dimiliki oleh kaum adam.
Namun, masih banyak persoalan yang membuat adanya kesenjangan antara pesepakbola wanita dan lelaki. Salah satu kesenjangan paling menonjol adalah perbedaan gaji yang cukup mencolok. Itulah yang dialami oleh timnas sepak bola wanita dan lelaki Amerika Serikat.
Para pesepakbola wanita timnas Amerika Serikat atau yang lebih dikenal dengan sebutan USWTN (United States Women’s National Team) menuntut federasi sepak bola Amerika Serikat, USSF (United State Soccer Federation) agar kesenjangan gaji pemain wanita dan lelaki tidak terlalu mencolok.
"Kami para pemain, menuntut federasi agar tidak adanya kesenjangan upah yang terlalu mencolok antara pesepakbola wanita dan lelaki," kata salah satu pemain timnas wanita Amerika Serikat, Shana Willeford seperti dikutip dari Daily Toreador.
Selain Willeford, para pesepakbola timnas wanita Amerika Serikat lainnya yang ikut menuntut federasi adalah Carli Lloyd, Alex Morgan, Megan Rapinoe, dan Becky Sauerbrunn.
"Saya tidak menyangka diskriminasi ini sampai menjadi berita. Saya tahu bahwa tim sepak bola lelaki dibayar lebih dari wanita, tapi saya tidak tahu seberapa banyak. Untuk itu, soal diskriminasi kesenjangan gaji harus segera mungkin diselesaikan dalam waktu dekat," ungkap Willeford.
Menurut Willeford, kesenjangan gaji antara pesepakbola lelaki dan wanita bisa dilihat dari berbagai macam fakta, salah satunya dari kontribusinya masing-masing bersama tim.
Lebih lanjut, Willeford mengatakan, jika dilihat dari kontribusi bersama tim, timnas wanita Amerika Serikat telah memenangkan empat medali emas Olimpiade, dan empat Piala Dunia wanita. Sementara itu, timnas lelaki Amerika Serikat belum pernah memenangkan satu pun gelar bergengsi tingkat dunia.
Padahal, gaji timnas wanita Amerika Serikat lebih kecil ketimbang timnas lelaki Amerika Serikat. Para pesepakbola timnas wanita Amerika Serikat dibayar 2 juta Dollar atau setara dengan Rp26 miliar, sedangkan pesepakbola pria dengan 9 juta Dollar atau setara dengan Rp118 miliar.
"Saya percaya timnas wanita Amerika Serikat telah berprestasi. Kami menuntuk untuk hak-hak perempuan. Waktu telah berubah, dan sudah waktunya bahwa aturan mulai berubah," ungkap Willford.
"Saya bermain sepak bola dari usia 4-19 tahun, jadi saya belajar di usia muda yang tidak peduli apakah anda seorang anak laki-laki atau perempuan. Semuanya adalah mungkin dan kita semua harus diperlakukan sama," lanjutnya.
Penulis: Tengku Sufiyano