Profil Tim Euro 2016: Albania

Albania mengikuti jejak Wales dan Irlandia Utara dengan mencetak sejarah tampil pertama kali di ajang Euro 2016. Islandia dan Slowakia turut ke dalam lima tim yang menjalani debut dalam Euro 2016 ini.

Albania memastikan diri tampil di babak utama setelah mengalahkan Armenia dengan skor telak 3-0 di babak kualifikasi grup I.

Albania mencatat 4 kemenangan dengan dua kekalahan dan dua hasil imbang di babak kualifikasi.

Wajib Baca: 

Italia Susah Payah Bekuk Albania

UEFA Putuskan Albania Kalah 0-3

Albania Tolak Tanding Tanpa Penggemar

Skuad Albania Dipukuli Aparat Serbia

Albania menghadapi laga sulit dengan berada di grup A Euro 2016 bersama Prancis, Rumania, dan Swiss. Sebab selama babak kualifikasi, mereka selalu kewalahan saat mendapat tekanan tinggi dari lawan. Dari statistik UEFA, Albania juga memiliki penguasaan dan kontrol bola yang kecil dengan hanya mendapat 45 persen. 

Tim berjuluk Shqiponjat atau The Eagles ini juga memiliki jumlah operan terkecil selama babak kualifikasi. Dengan hanya mencatat 1886 passing, Albania menempati posisi paling buncit dibanding tim-tim finalis lain. 

1. Profil

Albania mengukir sejarah dengan tampil di ajang Euro 2016. Sebagai salah satu negara pendiri induk sepakbola Eropa (UEFA), kondisi persepakbolaan Albania memang agak tertinggal. Timnas berjuluk Shqiponjat atau The Eagles ini selalu gagal saat bersaing dengan negara-negara lain di level dunia. 

Penampilan timnas Albania baru mengalami peningkatan saat dikomandoi oleh pelatih asal Italia, Gianni de Biasi. Di bawah arahan De Biasi, mereka nyaris melaju ke babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2014 lalu. 

De Biasi pun berhasil melecut anak-anak asuhnya atas kegagalan tersebut. Mereka tampil cukup memuaskan dalam 18 laga sebelumnya hingga layak tampil di Prancis di ajang Euro 2016 Juni mendatang.

Berada di grup A, Albania menjadi tim inferior. Mereka belum pernah menang saat berhadapan dengan Prancis, Romania, dan Swiss. Penampilan pertama Albania di ajang Euro 2016 ini tampaknya hanya akan menjadi ajang untuk menimba pengalaman. 

2. Skuat Resmi

Skuat Albania saat ini tak diisi oleh para pemain yang menjanjikan. Padahal Albania memiliki cukup banyak talenta yang dapat membawa mereka tampil lebih baik di pentas dunia. 

Para pemain Albania banyak tersebar membela timnas lain. Situs berita Albania, Borozani.com menyebut pada 5 Maret 2014 ada 54 pemain berbangsa Albania yang dipanggil tujuh timnas berbeda.

Ironis, para pemain Albania yang memiliki kewarganegaraan lain memang memiliki skill lebih baik. Winger Man United, Adnan Januzaj, juga merupakan pemain Albania yang berkewarganegaraan Belgia. 

Berikut skuat Albania di Euro 2016:

Kiper: Etrit Berisha (Lazio), Alban Hoxha (Partizani), Orges Shehi (Skenderbeu)

Belakang: Elseid Hysaj (Napoli), Lorik Cana (Nantes), Arlind Ajeti (Frosinone), Mergim Mavraj (Koeln), Naser Aliji (Basel), Ansi Agolli (Karabag), Frederik Veseli (Lugano).

Tengah: Ermir Lenjani (Nantes), Andi Lila (Giannina), Migjen Basha (Como), Ledian Memushaj (Pescara), Burim Kukeli (Zurich), Taulant Xhaka (Basel), Ergys Kace (Paok), Amir Abrashi (Freiburg), Odise Roshi (Rijeka).

Depan: Bekim Balaj (Rijeka), Sokol Cikalleshi (Medipol Basaksehir), Armando Sadiku (Vaduz), Shkelzen Gashi (Colorado Rapids).

3. Pemain Kunci

Meski terhitung tak lagi muda, Lorik Cana masih sangat dibutuhkan oleh Albania. Pemain 32 tahun ini memang memiliki skill dan pengalaman berharga yang dibutuhkan koleganya di timnas Albania. Ia tengah berada dalam perjalanan untuk menjadi pesepakbola pertama Albania yang mencapai 100 cap.

Ia pernah merasakan atmosfer sepakbola Liga Primer Inggris, Serie A Italia, dan Turki dengan membela Sunderland, Lazio, dan Galatasaray. Cana juga memiliki pengalaman penting yang bisa sangat membantu Albania di ajang ini. 

Cana mengenal sangat baik sepakbola Prancis dengan mencatat 200 penampilan di Ligue 1. Ia telah bergabung bersama Paris Saint-Germain di usia 12 tahun dan memperkuat Les Parisiens sebelum hengkang ke Marseille. 

Karenanya ia akan menjadi kunci dalam menjalani laga di Euro ini serta untuk menghadapi timnas Prancis yang berada di grup yang sama bersama Albania. 

Selain itu, skillnya dalam mempertahankan benteng pertahanan akan membuat Albania terhindar dari sejumlah tekanan berbahaya. 

4. Rekor Euro

Albania belum mencatat rekor apapun di ajang Euro. Penampilan skuat asuhan Gianni de Biasi di babak utama Euro merupakan rekor sejauh ini. Sebab sebelumnya The Eagles tak pernah sampai hingga babak utama Euro.

Albania yang merupakan pecahan dari negara Yugoslavia tercatat memainkan pertandingan pertamanya pada 07 Oktober 2003. Lawan yang dihadapinya ialah Yugoslavia dan mereka kalah dengan skor tipis 2-3. 

Sementara untuk kemenangan terbesar yang diraih, Albani mencatatkannya pada 02 Desember 2003 lalu saat mengalahkan Vietnam dengan skor 5-0.