x

3 Pesepakbola Wanita Mancanegara Berdarah Indonesia

Kamis, 21 April 2016 17:43 WIB
Editor: Randy Prasatya

Hari ini seluruh warga Indonesia tengah memperingati Hari Kartini yang lahir pada 21 April 1879. Dalam peringatan ini, juga dikenal sebagai Hari Emansipasi Wanita.

Disebut sebagai Hari Emansipasi Wanita sebab wanita kelahiran Jepara, Jawa Tengah itu selama hidupnya berjuang sangat gigih agar para wanita sederajat dengan kaum laki-laki. 

Emansipasi sejatinya bentuk berjuangan Kartini agar para wanita mendapat hak politik dan kesamaan derjat di ruang publik. 

Puluhan tahun setelahnya, perjuangan Kartini berbuah manis. Kini para wanita berani untuk tampil di ruang publik. Berprestasi di banyak bidang kehidupan, mulai dari bidang ekonomi, politik, budaya sampai olahraga. 

Kartini-kartini masa kini sekarang sudah tidak melulu berbicara soal dapur, kasur dan sumur. Mereka kini lebih banyak berbicara soal bagaimana meningkat kualitas mereka sebagai manusia yang setara dengan kaum laki-laki. 

Lihat saja perjuangan para atlet wanita Indonesia saat ini. Dari banyak cabor, banyak atlet wanita Indonesia berprestasi bermunculan. Menariknya, tidak hanya wanita berdarah asli Indonesia yang bisa tampil di arena olahraga. Sejumlah wanita luar negeri berdarah Indonesia juga tak sungkan untuk berkarier di bidang olahraga.

Dari cabang sepakbola, ada wanita-wanita hebat berdarah Indonesia yang merentas karier dari lapangan hijau. Siapa saja mereka? berikut pesepakbola wanita berdarah Indonesia yang diangkat INDOSPORT untuk memperingati Hari Kartini 2016: 


1. Riana Nainggolan

Saudara kembar dari Radja Nainggolan ini merupakan pesepakbola wanita di klub AS Roma. Rian Nainggolan sempat membuat gempar pemberitaan di Belgia saat dirinya lolos seleksi untuk memperkuat timnas sepakbola Belgia di kategori wanita.

Keberhasilannya sekaligus menjadi sejarah baru untuk Belgia, yang di mana untuk pertama kalinya ada saudara kembar mampu menembus tim nasional. Sebelumnya Radja telah lebih dulu memperkuat tim nasional pada 2009.

Lebih lanjut, kini keduanya tinggal di kota Roma setelah sama-sama memperkuat tim AS Roma. Riana bergabung dengan Giallorossi pada musim panas 2014, atau berjarak sekitar lima bulan setelah Radja bergabung dengan Francesco Totti dkk.


2. Rebecca Kiting

Rebecca merupakan pesepakbola asal wanita yang memiliki darah Australia-Indonesia. Darah Indonesia didapatnya dari seorang ayah yang berasal dari NTT.

Wanita kelahiran 8 Mei 1991 ini bermain sebagai full back di klub Canberra United. Dia sudah membela klub tersebut sejak usia 17 tahun. Hingga saat ini Rebecca telah mengemas 35 penampilan bersama Canberra.

Mulanya dia bukan pilihan utama tim ketika masih bermain sebagai bek tengah. Tapi menurut Sydney Morning Herald dia akhirnya menjadi pilihan utama ketika pindah posisi ke full back.


3. Carmen Manduapessy

Wanita berdarah Belanda-Maluku ini telah mengenal sepakbola sejak usia lima tahun saat tinggal di Groningen. Pada 2012 dia pun menandatangani kontrak dengan Ajax Amsterdam sekaligus bekerja di bagian administrasi urusan suporter Ajax.

Selain bermain sepakbola, Carmen juga melakukan promosi mengenai sepakbola wanita ke negara-negara berkembang. Kampanye promosi itu dia lakukan bersama Roxanne Hehakaija, wanita yang juga berdarah Maluku.

Meski telah melakukan aksi promosi ke negara lain, Carmen belum melakukannya di Indonesia. Selain masalah dana dan akses informasi, dia juga mengetahui bahwa ada keyakinan di tanah Indonesia yang tidak mengizinkan wanita bermain bola. 

Hari KartiniIn Depth Sports

Berita Terkini