Leicester Juara, Ranieri Bakal Diguyur Bonus Berlimpah
Akhir pekan nanti, Leicester City siap mengukir sejarah di pentas Liga Primer Inggris. Jika sukses meraih 3 poin dengan mengalahkan Manchester United, The Foxes dipastikan mengamankan gelar dan akan berpesta di Old Trafford.
Klub yang bermarkas di King Power Stadium ini memang hanya membutuhkan 1 kemenangan lagi dari 3 laga pamungkas yang tersisa. Kesempatan emas Leicester untuk mempercepat gelar tersebut datang saat Riyad Mahrez dan kawan-kawan bertandang ke markas The Red Devils.
Cerita manis The Foxes di sepanjang musim ini akan semakin lengkap karena sang pelatih, Claudio Ranieri bakal mendapatkan bonus besar dari pihak klub. Seperti laporan Sportsmail, pelatih asal Italia itu diyakini akan mengantongi bonus pribadi dengan total 5 juta Poundsterling atau sekitar Rp96 miliar.
Claudio Ranieri saat memberikan instruksi kepada anak asuhnya dari pinggir lapangan
Ranieri sendiri menerima gaji sebesar 1,5 juta Poundsterling per musim selama durasi kontrak 3 tahun sebagai pelatih Leicester. Jumlah tersebut masih jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan gaji para pelatih tim-tim papan atas Liga Primer Inggris.
Menariknya, ada sejumlah bonus yang tercantum dalam klausul kontrak Ranieri dengan The Foxes tersebut. Pelatih berusia 64 tahun itu sebenarnya tak ditargetkan untuk meraih gelar juara. Ranieri hanya diharapkan bisa membawa Leicester aman dari ancaman degradasi ke Divisi Utama.
Ranieri bakal menerima bonus sebesar 100 ribu Poundsterling jika sukses membawa Leicester naik per tingkat di klasemen. Patokannya adalah Ranieri harus membawa Leicester naik dari posisi ke-17 hingga ke posisi di atasnya.
Hingga Leicester duduk di puncak klasemen saat ini, Ranieri berarti akan mendapatkan bonus total senilai 1,7 juta Poundsterling. Tak hanya itu, terdapat juga bonus-bonus lainnya di dalam klausul kontrak jika The Foxes berhasil melangkah ke Liga Europa, Liga Champions, dan juara Liga Primer Inggris.
Selebrasi para pemain Leicester City di pentas Liga Primer Inggris
Meski dipastikan akan mendapatkan bonus pribadi dari pihak klub, Ranieri justru tak bisa menjawab saat ditanyakan soal bonus yang akan diterima anak asuhnya.
“Saya tidak tahu apakah ada klausul (untuk pemain) dan saya juga tak akan memberitahukan kalian. Anda. Mereka (klub) akan membuat kesalahan jika tidak menyiapkan bonus dalam kontrak. Saya sendiri sudah memikirkannya jika memenangi liga,” kata Claudio Ranieri seperti dilansir Dailymail.
Keberadaan Ranieri hingga berhasil membawa Leicester berada di posisi puncak benar-benar mengejutkan banyak pihak. Kapasitas Ranieri sebagai pelatih Leicester memang sempat diragukan setelah ia gagal bersama timnas Yunani.
Pencapaian fantastisnya tersebut kabarnya akan berbuah kontrak baru dari pihak klub apalagi jika ia berhasil membawa Leicester meraih gelar. Ranieri pun siap jika harus berada di Leicester dalam waktu yang lama meski ia kini tengah ditawari pekerjaan sebagai pelatih timnas Italia oleh Federasi Sepakbola Italia (FIGC).
“Saya sangat senang di sini (Leicester) dan belum berpikir untuk pindah. Saya rasa Leicester akan menjadi klub terakhir saya. Saya berharap agar klub memberikan saya kontrak panjang sekitar 6 atau 7 tahun,” ujar Ranieri.
Saat ini Leicester bertengger di puncak klasemen dengan catatan 76 poin dari 35 laga. Sementara Tottenham Hotspur membuntuti The Foxes di posisi kedua dengan catatan 69 poin dengan jumlah laga yang sama.