x

Kerap Jadi Pembeda, Penggawa Arema ini Dijuluki The Joker

Rabu, 18 Mei 2016 20:22 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Charles Emanuel Dominggus

Layaknya kartu joker, Sunarto memang dianggap selalu membawa keberuntungan. Jika pemain berusia 26 tahun itu turun dari bangku cadangan, maka Sunarto akan mencetak gol dan sering menjadi pembeda hasil akhir pertandingan Arema Cronus.

Hal itu tampak pada laga menjamu Bhayangkara Surabaya United (15/05) lalu. Turun menggantikan Antoni Putro Nugoroho di pertengahan babak pertama, Sunarto ikut menyumbang satu dari tiga gol kemenangan tim Singo Edan. 

Menyelesaikan bola rebound hasil sepak pojok, striker didikan Akademi Arema ini melepaskan shooting keras hingga menembus gawang Wahyu Tri Nugroho.

"Memang ada anggapan seperti itu. Saya sendiri tidak tahu kenapa. Tapi, sering juga kita memanfaatkan Joker itu saat tim ini buntu dan berhasil," kata asisten pelatih Arema Joko "Gethuk" Susilo.

Gethuk memang berjasa dalam mengorbitkan Sunarto ke skuat senior pada 2009/2010 lalu, saat kursi pelatih masih diduduki Robert Rene Alberts. Ia pun mengaku tahu betul secara teknis karakter permainan Sunarto dan perilaku di luar lapangan.


Salah satu aksi Sunarto di lapangan hijau.

"Sunarto secara teknis sudah layak di starting Line up, baik jadi striker atau winger mainnya sama-sama bagus," Gethuk memaparkan. 

"Tapi kadang sifat baiknya di luar lapangan terbawa ke dalam lapangan, hingga dia terlalu jujur buat seorang pemain bola saat bermain di lapangan," imbuhnya.

Sepanjang tahun ini Sunarto sudah menjadi pembeda pada dua laga penting Arema Cronus.

Di Final Piala Bhayangkara (03/04), Sunarto mencetak gol kedua Arema saat mengalahkan Persib Bandung di menit 84, atau empat menit sejak turun menggantikan Dendi Santoso.

Sedangkan di babak penyisihan grup, Sunarto mencetak gol tunggal kemenangan Singo Edan saat menaklukkan Persija di menit 85, atau lima menit setelah menggantikan Arif Suyono.

Arema CronusSunarto

Berita Terkini