x

6 Film Terkenal Bertemakan Sepakbola Indonesia

Kamis, 19 Mei 2016 18:08 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto

Film menjadi salah satu media yang sangat berperan dalam memberikan infomasi kepada masyarakat. Selain sebagai media, film biasanya berperan sebagai hiburan masyarakat dalam mengisi waktu luang.

Di dunia ini tersebar banyak jenis film, mulai dari dokumenter, fiksi, horor, humor, hingga drama. Temanya pun bermacam-macam mulai dari olahraga hingga percintaan.

Khusus olahraga, satu buah film biasanya lebih difokuskan untuk mengangkat satu cerita dari cabang olahraga tertentu saja. Contohnya, film Goal.

Film tersebut merupakan salah satu film terkenal dengan latar belakang cabang olahraga sepakbola. Goal menceritakan sebuah perjuangan pria asal Meksiko bernama Santiago Munez untuk menjadi pesepakbola profesional tersukses dan terkenal di dunia.

Akan tetapi, tak banyak yang tahu, ternyata ada beberapa film terkenal justru mengangkat kisah tentang sepakbola Indonesia. Film-film tersebut mengangkat kisah salah satu pemain legenda Indonesia, prestasi yang diraih salah satu klub Indonesia, hingga kecintaan suporter klub-klub Indonesia terhadap tim kesayangannya.

Untuk itu, INDOSPORT telah menyusun enam film terkenal bertemakan sepakbola Indonesia. Berikut ulasannya


1. Film Dokumenter Tentang Legenda PSM, Andi Ramang

Andi Ramang merupakan salah satu legenda sepakbola Indonesia khususnya PSM Makassar. Pria kelahiran 24 April 1924 merupakan salah satu pemain yang berjasa besar membangun sepakbola tanah air.

Pria yang meninggal dunia pada tanggal 26 September 1987 itu penah menjadi bagian Timnas Indonesia kala mengikuti Piala Dunia 1934 di Uruguay. Ketika itu, Indonesia masih bernama Hindia Belanda, lantaran dalam jajahan Belanda.

Jasanya memajukan sepakbola nasional terus berlanjut meski telah pensiun dari pemain. Ia meneruskan kariernya sebagai pelatih sepakbola. Tercatat, Ramang pernah menjadi pelatih PSM dan Persipal Palu.

Kegigihannya membangun sepakbola Indonesia membuat FIFA berencana membuat film dokumenter tentang Andi Ramang pada tahun 2012 lalu. Namun, penayangan film tersebut belum sepat dirilis secara resmi oleh FIFA.

Selain itu, film lainnya yang bercerita tentang Andi Ramang adalah “Pasukan Ramang”. Film itu sudah beredar di biskop sejak tahun 2013.


2. The Conductors

Film The Conductors berceritakan tentang 3 dirigen terkenal di Indonesia. Ketiganya yakni dirigen Aremania, Yuli Sumpil, Addie MS dalam memimpin tim Twilight Orchestra, dan Pak Dibyo sebagai dirigen panduan suara Universitas Indoensia.

Film garapan sutradara Andibachtiar Yusuf tersebut menceritakan ketiga dirigen itu memimpin pasukannya masing-masing. Film tersebut telah ditayangkan dalam sebuah festival film ternama, Jiffest pada 2007. Film itu juga pernah mendapat penghargaan sebagai salah satu film terbaik Festival Film Indonesia (FFI) tahun 2008.

Mengapa film tersebut juga bisa dibilang bertemakan sepakbola nasional?. Pasalnya, The Conductors mengangkat Yuli Sumpil sebagai dirigen suporter Arema, Aremania.


3. Romeo and Juliet

Film tersebut merupakan film yang paling dikenal oleh para pecinta sepakbola Indonesia. Maklum, film berjenis drama percintaan itu mengangkat kisah cinta dua sejoli yang merupakan suporter yang saling bermusuhan, yakni The Jakmania dan Viking.

Romeo Juliet sendiri mengisahkan tentang seorang Jakmania yang bernama Rangga (Edo Borne) yang jatuh cinta dengan seorang Lady Vikers bernama Desi (Sissy Prescilllia). Mereka jatuh cinta pada pandangan pertama saat terjadi bentrokan berdarah antara Jakmania dan Viking.

Film tersebut resmi ditayangkan pada tahun 2008. Film Andibachtiar Yusuf tersebut mendapat pujian dari berbagai kalangan, karena dapat menggabungkan kisah percintaan ke dalam konflik The Jakmania dan Viking.


4. Buligir Day

Buligir Day merupakan  film dokumenter karya Ricky Sastramihardja, dan dibantu oleh Aris, Fahmi, Fikih, Robby, Ipey, dan Kukuh. Film ini menceritakan tentang perjuangan bobotoh untuk mendukung tim kesayangan, Persib Bandung.

Ketika itu, Persib harus menghadapi Persipura Jayapura dalam laga final ISL 2014, di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang. Hal itulah yang menyebabkan para bobotoh harus rela menyebrang lautan selat sunda demi mendukung Maung Bandung beraksi.

Film yang berdurasi 40 menit itu memiliki ending manis. Dimana, perjuangan bobotoh ke Palembang tidak sia-sia. Pasalnya, Persib berhasil menjadi juara ISL 2014.


5. Film Dokumenter Ayi Beutik

Siapa yang tak mengenal nama Ayi Beutik. Ya, Beutik merupakan panglima suporter fanatik Persib Bandung, Viking.

Kepemimpinannya dan loyalitasnya terhadap Persib tak perlu diragukan lagi. Ia selalu mendukung tim Maung Bandung kemanapun bertanding.

Sayang, ia tidak dapat kembali mendukung Persib. Lantaran, Ayi Beutik telah meninggal dunia pada tahun 2014.

Untuk menghormati jasanya, beberapa insan pemuda perfilman Bandung ingin mengangkat kisah loyalitas Ayi Beutik ke dalam sebuah film pada tahun lalu. Akan tetapi, film tersebut belum secara resmi diliris. Lantaran, film berjenis semi dokumenter tersebut sedang dalam proses syuting.


6. Garuda Di Dadaku

Film terkahir yang bertemakan sepakbola Indonesia adalah film berjudul Garuda Di Dadaku. Film tersebut disutradarai oleh Ifa Isfansyah, dan dirilis di bioskop pada tahun 2009.

Film ini berceritakan tentang seorang anak kecil bernama Bayu yang bercita-cita menjadi pemain Timnas Indonesia. Selanjutnya, ia ingin membawa Timnas Indonesia bisa meraih prestasi di ajang internasional.

Akan tetapi, Bayu harus mengalami permasalahan dalam mewujudkan impiannya tersebut. Pasalnya, sang kakek tak mendukung Bayu untuk bermain sepakbola.

Lewat usaha Bayu yang gigih, akhirnya sang kakek mengizinkan cucunya tersebut bermain bola. Sehingga, Bayu dapat berseragam Timnas Indonesia U-12 ketika itu.

Film tersebut kemudian dilanjutkan melalui sekuel kedua dan ketiganya yang berjudul Garuda di Dadaku 2 serta Garuda di Dadaku 3. Dalam sekuelnya kedua dan ketiganya, Bayu sudah menjadi pemain Timnas Indonesia U-17 dan U-21. Film tersebut juga dibuat ke dalam serial televisi dengan judul yang sama.

Garuda IndonesiaIndonesia

Berita Terkini