Mau Jago Teknik Nutmeg? Ini Tips dan Trik dari Gelandang Persib Bandung
Dalam dunia sepakbola wajib seorang pemain menguasi trik dribel untuk melewati hadangan lawan. Salah satu teknik dribel sering dipakai oleh seorang pesepakbola yakni teknik nutmeg.
Di kawasan Amerika Latin teknik ini biasa disebut dengan panna skill, sedangakan dalam bahasa kita teknik ini disebut teknik ngologin lawan. Teknik ngolongin ini dipakai pemain untuk bisa melawati hadangan lawan dengan cara melewati bola di antara celah kedua kaki lawan.
Saat Alberto Moreno dikolongin
Terkait teknik ini, gelandang Persib Bandung, Atep Rizal atau biasa di sapa Atep ini menjelaskan bahwa teknik cukup susah untuk dipraktikkan. Pasalnya, pemain yang akan menggunakan teknik ini harus tahu situasi lawan yang sedang dihadapai dan kondisi lapangan.
Karena teknik ini cukup sulit dilakukan, maka dari itu Ask the Expert INDOSPORT minggu ini akan membahas bagaimana cara melakukan teknik Nutmeg yang baik. Atep berkenan untuk membagi tips dan trik melakukan teknik ini kepada pembaca setia INDOSPORT:
1. Pahami Lawan
Sebelum melakukan teknik ngolongin ini, kita harus terbih dahulu mengenali karakter lawan. Sebab tidak semua lawan bisa kita lewati dengan teknik ini.
Bagi Atep sendiri, seorang yang agresif lebih mudah untuk di nutmeg. Hal ini dikarenakan orang tipe ini sangat fokus untuk merebut bola sehingga tidak terlalu memperhatikan langkah kaki. Ketika kedua kakinya terbuka lebar, di situ kesempatan untuk lolos dari hadangan dengan cara ngolongin bola di antara celah yang terbuka tersebut.
"Kita lihat dulu apakah lawan ini agresif atau tidak dalam mempressing kita. Kalau dia agresif, bisanya tidak terlalu memperhatikan langkah kaki. Ketika kaki lawan kita terbuka cukup lebar, kita tinggal menggeser bolanya sedikit saja melewati sela-sela kakinya. Orang agresif ini mudah dikolongin karena dia fokus kepada badan kita, sedangakan kita fokus ke kakinya," jelas Atep kepada INDOSPORT.
Aksi Linoel Messi saat melakukan teknik nutmeg
<iframe src="https://streamable.com/e/rnse" width="560" height="315" frameborder="0" allowfullscreen webkitallowfullscreen mozallowfullscreen scrolling="no"></iframe>
2. Lakukan Gerakan Tipun
Agar teknik ini berjalan dengan baik saat dilakukan perlu adanya satu gerakan tipuna. Tipuan ini bisa dengan gerakan badan, tangan, lirikan mata, atau kaki.
Untuk geladangan asal kota Cianjur ini lebih sering menggunakan gerakan badan. Gerakan badan dinilainya sangat efektif kerena lawan lebih memfokuskan pada badan agar tidak bisa lolos.
"Ya, pastinya sangat diperlukan saat saling berhadapan. Lawan pasti fokus terhadap gerakan badan kita dan langkah kakinya tidak terlalu mengantisipasi bahwa kita mau ngolongin dia. Gerakan badan kita sangat berpengaruh karena dia ingin menutupi badan kita agar tidak bisa lewat," ujar pemain kelahiran 5 Juni 1985 tersebut.
3. Latih Insting
Selain karekter lawan, situasi lapangan juga mempengaruhi keberhasilan teknik nutmeg ini. Kondisi yang dihadirkan di lapangan sangat beragam, dengan situasi yang berbeda-beda insting pemain harus bagus untuk bisa memperhitungkan keberhasilan teknik ini.
Lantas bagaimana agar memiliki insting yang bagus? bagi mantan pemain Persija Jakarta ini insting bagus didapatkan dengan menghadapi lawan dan situasi yang berbeda di lapangan. Insting tersebut di latih dalam setiap situasi pertandingan.
"Kalau dalam metode latihan memang tidak diajarkan, bisanya itu secara individu saja. Di sini butuh insting yang kuat, sebeb situasi lapangan pastinya akan berbeda-beda dan hal itu juga sangat berpengaru. Kondisi yang tahu untuk ngolongin adalah kita, jadi insting sudah terlatih akan tahu tindakan apa yang akan dilakukan dalam lapangan," jelasnya.