☰
x

5 Pemain Mahal Man United yang Gagal di Musim Pertama

Rabu, 25 Mei 2016 17:19 WIB
Editor: Yohanes Ishak

Pemain yang dibeli dengan harga fantastis tentu dipercaya dapat memberikan kinerja yang baik sehingga dapat memberikan hasil memuaskan di setiap pertandingan.

Hal itulah yang dilakukan oleh pihak Manchester United untuk mendatangkan sejumlah pemain dengan harga yang tidak sedikit.

Ironisnya, besarnya harga yang dikeluarkan klub ternyata tidak sebesar dengan kinerja sang pemain saat di lapangan. Mendapat kepercayaan dan harapan yang tinggi, si pemain justru tampil melempem di awal musim perdananya.

Siapa sajakah mereka? Berikut ini lima pemain mahal Man United yang gagal bersinar di musim perdananya versi INDOSPORT:


1. Juan Sebastian Veron

Legenda Timnas Argentina ini didatangkan Manchester United dari klub asal Serie A Italia, Lazio pada tahun 2001 dengan mahar senilai 28,1 juta poundsterling atau setara dengan Rp558 miliar. Angka yang terbilang fantastis di tahun tersebut.

Veron yang tampil gagah perkasa selama berkarier di Italia ternyata tak mampu menemukan peforma terbaiknya saat membela The Red Devils.

Ia terlihat kesulitan beradaptasi dengan kerasnya serta cepatnya kompetisi Liga Primer Inggris, sehingga beberapa kali ia melakukan kesalahan yang tidak perlu saat sedang bertanding.

Tidak sedikit pula yang menyebut Veron pembelian yang sia-sia dilakukan oleh Man United karena permainannya sangatlah mengecewakan.


2. Angel Di Maria

Tidak berlebihan jika menyebut Angel Di Maria sebagai pembelian termahal yang tampil jauh dari harapan dibanding pemain anyar lain sebelum kedatangannya.

Di Maria didatangkan MU dari Real Madrid dengan uang yang tidak sedikit, yaitu sebesar 56 juta poundsterling lebih atau lebih dari Rp1,11 miliar pada awal musim 2014/15 kemarin.

Tampil cemerlang bersama Madrid, tetapi di Man United Di Maria justru seakan kehilangan peforma terbaiknya.

Sebenarnya, pemain asal Argentina ini bisa saja menjadi pemain andalan The Devils andai saja klub ataupun dirinya bisa bersabar dan memberikan jam terbang lebih banyak.

Pemain berusia 28 tahun ini pun hanya bermain selama satu musim karena pada musim berikutnya ia hengkang ke klub raksasa asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).


3. Juan Mata

Gaya bermain Mata tentu sangat disukai oleh siapapun rekannya yang berprofesi sebagai penyerang, hal itu tidak lepas karena dirinya yang piawai dalam memberikan umpan matang.

Tidak hanya itu, ia juga dapat menusuk atau lini pertahanan lawan dengan insting menyerangnya yang baik. Karena itulah Manchester United berani membayarnya sebesar 37,1 juta poundsterling atau lebih dari Rp737 miliar pada pertengahan musim 2013/14.

Mata yang tampil cemerlang baik saat masih memperkuat Valencia maupun Chelsea justru meredup saat ia menjalani musim perdananya untuk The Red Devils.

Bahkan, ia nyaris didepak karena dianggap tidak dapat berkontribusi untuk tim. Beruntung, gelandang asal Spanyol ini masih dipercaya dan dipertahankan hingga saat ini, ia pun menjadi salah satu tulang punggung bagi Man United dalam setiap pertandingan.


4. Luke Shaw

Pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini didatangkan Man United karena mereka percaya, Shaw dapat menjadi bek kiri masa depan klubnya maupun Timnas Inggris.

Shaw didatangkan dari Southampton pada musim 2014/15 dan dibayar dengan dana fantastis sebesar 30 juta poundsterling atau lebih dari Rp596 miliar. Sebuah harga yang terbilang luar biasa untuk pemain yang kala itu masih berusia 19 tahun.

Pada awal kedatangannya, Shaw terlihat kesulitan untuk beradaptasi dengan permainan Man United, hal itu juga diperparah dengan dirinya yang sering mendekam cedera.

Bahkan, hingga musim 2015/16 ini berakhir, Luke Shaw belum bisa menunjukkan kepiawaiannya karena cedera.


5. Memphis Depay

Musim 2015/16 ini dapat dibilang pembelian terburuk berada pada nama Memphis Depay, sosok gelandang muda asal Belanda yang diboyong dari PSV Eindhoven dengan harga senilai 25 juta poundsterling atau lebih dari Rp496 miliar.

Tentu harga tersebut sangatlah besar untuk mendatangkan pemain yang kala itu masih berusia 21 tahun. Pada awal debutnya, Depay yang digadang—gadang sebagai penerus Cristiano Ronaldo serta suksesor nomor punggung 7 terbaik mampu menunjukkan permainan yang mengesankan.

Sayang, melewati beberapa pertandingan, permainannya bukannya meningkat justru semakin meredup. Bahkan, ia pun harus puas menempati bangku cadangan karena peformanya yang tak kunjung membaik.

Manchester UnitedAngel di MariaJuan MataLuke ShawMemphis DepayJuan Sebastian Veron

Berita Terkini