6 Sosok Pembeda di Laga 'Jomplang' Semen Padang vs Persela Lamongan
Rekor sempurna di laga kandang menjadi modal berharga Kabau Sirah untuk terus merangsek ke papan atas klasemen sementara.
Di sisi lain, Laskar Joko Tingkir datang ke Padang dengan kondisi mental tim yang goyang. Dalam empat laga di TSC A 2016, tim kebanggaan LA Mania ini belum mampu meraih satu poin pun.
Meski kondisi kedua tim cukup jomplang, tapi faktor kesiapan dan kondisi setiap pemain pada saat berada di lapangan akan menjadi faktor penentu. Tidak peduli rekor buruk ataupun sebaliknya, tim dengan pemain dan strategi terbaik akan menjadi tim yang keluar dengan kepala tegak.
Berikut INDOSPORT sajikan beberapa pemain yang bisa menjadi pembeda pada laga antara Semen Padang FC vs Persela Lamongan.
1. Muhammad Vendry Ronaldo Mofu
Pemain ini sempat menunjukkan penampilan yang menurun ketika hijrah ke Sriwijaya FC selama satu musim, dari tahun 2013 sampai 2014. Pemain asal Papua ini seakan menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya ketika memperkuat Semen Padang FC.
Di TSC A 2016, dari empat laga yang sudah dilakoninya, Mofu sudah mencetak dua gol, termasuk satu golnya ketika Semen Padang FC tumbang dari Bali United di pertandingan terakhir. Bukan saja kemampuannya dalam mencetak gol, nalurinya sebagai pemain penghubung lini pertahanan dengan lini serang juga sangat vital.
2. Riko âUcokâ Simanjuntak
Belum mencetak gol di empat pertandingan Semen Padang FC di TSC A bukan berarti penampilan yang ditunjukkan pemain asal Medan ini buruk. Justru sebaliknya, penampilan pemain yang akrab di sapa Ucok termasuk yang paling menonjol di skuat Nil Maizar.
Kecepatan, akselerasi, dan crossing-crossing dari sisi kanan sering membuat lini pertahanan lawan kocar-kacir. Penampilan konsisten Ucok di sayap kanan Semen Padang FC, membuat para fans tidak lagi meratapi kepergian pemain bintang mereka, Hendra Adi Bayauw yang memutuskan hengkang ke Mitra Kukar pasca Piala Jenderal Sudirman beberapa waktu lalu.
3. Marcel Siva Sacramento
Sama seperti Mofu, pemain asing asal Brasil ini juga sudah mencetak dua gol di TSC A 2016. Bahkan pemain yang baru kali pertama mencicipi afmosfir persepakbolaan Tanah Air ini dikenal beringas ketika bermain di hadapan pendukung setia Kabau Sirah, julukan Semen Padang FC.
Dua gol yang sudah diciptakan di TSC A 2016 dicetaknya kala timnya bermain di Stadion H Agus Salim, Padang. Masing-masing ketika menaklukkan PSM Makassar di laga pembuka dan Persipura Jayapura.
4. Didik Ludiyanto
Statusnya memang hanya seorang caretaker, tetapi jangan lupa ini bukan pertama kalinya Didik menjabat sebagai pelatih sementara. Mengetahui luar dalam kondisi Persela Lamongan menjadi salah satu alasan manajemen mempercayakan tim kepada Didik. Bukan tidak mungkin tangan dingin Didik akan menjadi faktor penentu Persela meraih angka perdana di TSC A 2016.
5. Herman Dzumafo Efandi
Usianya tidak lagi muda tapi kemampuan dan instingnya dalam membobol gawang lawan terbukti masih sangat dibutuhkan Laskar Joko Tingkir. Sejauh ini, pemain asal Kamerun tersebut menjadi satu-satunya pemain Persela yang mampu mencetak gol.
Dua gol Persela di TSC A 2016 berasal dari mantan kapten PSPS Pekanbaru ini. Lebih lagi, Dzumafo dipastikan akan tampil dengan semangat berlipat kala menghadapi Semen Padang FC, tim yang pernah mencoretnya pada Januari 2015 lalu.
6. Choirul Huda
Menjadi pemain paling senior di skuat Persela yang juga memegang ban kapten peran Huda di lini pertahanan Persela Lamongan tidak perlu diragukan.
Di TSC 2016 penampilan yang ditunjukkan satu dari sedikit pesepakbola one man one club di Indonesia ini memang belum konsisten. Tetapi ketika Huda berada dalam permainan terbaiknya, bukan tidak mungkin frustrasi akan menjalar di segenap pemain Semen Padang FC. Hal itu bisa dimanfaatkan pemain-pemain yang lain untuk mencuri gol di kandang Kabau Sirah.