x

Ada Real Madrid Dibalik 5 Momen Kehancuran Timnas Spanyol di Turnamen Besar

Selasa, 28 Juni 2016 15:47 WIB
Editor: Ramadhan

Langkah Spanyol untuk mengukir sejarah di pentas Eropa harus terhenti. Tim asuhan Vicente Del Bosque kalah 1-2 dari Italia di babak 16 besar Euro 2016 Prancis.

Kekalahan tersebut membuat La Furia Roja gagal mempertahankan gelar Euro yang diraih tahun 2012 silam. Selain itu, Spanyol juga gagal memperpanjang rekor meraih 3 gelar Euro secara beruntun. (sebelumnya Spanyol juara Euro 2008 dan 2012).


Spanyol juara Euro 2008

Kegagalan Spanyol melangkah ke babak perempatfinal Euro 2016 disebabkan oleh banyak hal seperti memainkan taktik usang, berakhirnya generasi emas dan tak berani memainkan para pemain muda.


Spanyol juara Piala Dunia 2010


Spanyol juara Euro 2012

Namun, menariknya ada Real Madrid yang menjadi faktor lain penyebab kegagalan Spanyol, tak hanya di pentas Euro 2016, tetapi juga di sejumlah turnamen besar seperti Piala Dunia.

Mengapa bisa? Ternyata ada kutukan yang didapat Spanyol jika Real Madrid berhasil meraih gelar juara Liga Champions di tahun yang sama dengan turnamen yang diikuti La Furia Roja.


Spanyol saat dibantai Belanda dengan skor 1-5 di fase grup Piala Dunia 2014

Lalu, tahun berapa saja Madrid juarai Liga Champions yang sekaligus menjadi penyebab kegagalan Spanyol di sejumlah turnamen besar di tahun yang sama? Berikut INDOSPORT membeberkan sejumlah kutukan Real Madrid yang membuat Spanyol hancur di Euro dan Piala Dunia.


1. Fase Grup Piala Dunia 1998

Real Madrid berhasil meraih gelar Liga Champions ke-7 musim 1997/98 usai mengalahkan Juventus dengan skor tipis 1-0 di Amsterdam Arena, Belanda. Gol tunggal kemenangan Los Blancos dicetak oleh Predrag Mijatovic di menit ke-66.

Namun, dari gelar bersejarah Madrid inilah kutukan bagi kehancuran timnas Spanyol dimulai. Di tahun yang sama, La Furia Roja justru gagal melangkah lebih jauh di pentas Piala Dunia 1998 Prancis.

Tergabung di grup D, Spanyol hanya finish di posisi ke-3 klasemen akhir fase grup dengan mengoleksi 4 poin di bawah Nigeria dan Paraguay. Spanyol meraih masing-masing sekali menang, kalah dan imbang.

Kala itu, Spanyol takluk dari Nigeria 2-3, diimbangi Paraguay 0-0 dan hanya menang sekali atas Bulgaria dengan skor cukup telak 6-1.


2. Perempat Final Euro 2000

Gelar Liga Champions ke-8 Madrid juga berbuah petaka bagi timnas Spanyol. Kala itu, Los Blancos sukses juara usai menaklukkan tim sesama Spanyol, Valencia di partai final dengan skor 3-0 di Stade de France, Paris.

Di tahun yang sama, La Furia Roja harus angkat koper dari pentas Euro 2000 Belgia-Belanda, setelah dikalahkan sang juara, Prancis di babak perempat final dengan skor 2-1 di Jan Breydel Stadium, Bruges.

Spanyol hanya mampu mencetak satu gol lewat aksi Gaizka Mendieta di menit ke-38 sementara dua gol Prancis dicetak oleh Zinedine Zidane di menit ke-32 dan Youri Djorkaeff menit ke-44.


3. Perempat Final Piala Dunia 2002

Kutukan gelar juara Liga Champions Madrid terhadap kegagalan timnas Spanyol kembali berlanjut. Musim 2001/02, Los Blancos sukses mengalahkan Bayer Leverkusen 2-1 di laga final yang berlangsung di Hampden Park, Glasgow.

Gol Madrid kala itu dicetak oleh Raul Gonzales menit ke-8 dan Zinedine Zidane menit ke-45. Sementara gol tunggal Leverkusen dicetak oleh Lucio menit ke-13.

Sayangnya, gelar Liga Champions ke-9 Madrid itu justru membuat timnas Spanyol harus takluk 3-5 dari tuan rumah Korea Selatan lewat adu penalti di babak perempat final Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Korea Selatan-Jepang.


4. Fase Grup Piala Dunia 2014

Tahun 2014 menjadi tahun keberhasilan Madrid meraih La Decima atau gelar Liga Champions ke-10. Kala itu Madrid sukses mempecundangi rival sekota, Atletico Madrid dengan skor 4-1.

Namun, di tahun yang sama dengan kesuksesan Madrid tersebut, timnas Spanyol justru mengalami nasib buruk saat tampil di pentas Piala Dunia 2014 Brasil.

La Furia Roja harus tersingkir secara tragis dari fase grup usai hanya finish di posisi ke-3 klasemen akhir grup B dengan catatan 3 poin dari hasil satu kali menang dan dua kali kalah.

Kala itu Spanyol dibantai oleh Belanda, yang menjadi lawan mereka di final Piala Dunia 2010, dengan skor telak 1-5. Lalu, Iker Casillas dan kawan-kawan takluk 0-2 dari Chile dan menang 3-0 atas Australia.


5. Babak 16 Besar Euro 2016

Tahun 2016 ini, Madrid sukses meraih gelar Liga Champions ke-11 atau Un Decima setelah mengalahkan rival sekota, Atletico Madrid lewat adu penalti.

El Real sukses menang dengan skor 5-3 setelah eksekutor Atletico, Juanfran (bek kanan) gagal mengeksekusi tendangan 12 pas.

Namun, lagi-lagi gelar juara Los Blancos itu membuat Spanyol hancur di pentas Euro 2016 Prancis. Spanyol tersingkir di babak 16 besar usai dikalahkan Italia, yang merupakan lawan mereka di final Euro 2012 dengan skor 0-2.

Piala Dunia Brasil 2014Real MadridSpanyolEuro 2016Piala Dunia 2002In Depth SportsEuro 2000Piala Dunia 1998

Berita Terkini