x

4 Kontestan Euro 2016 yang Punya Ikatan Kuat dengan Para Imigran

Jumat, 8 Juli 2016 08:03 WIB
Editor: Randy Prasatya

Tanah Eropa merupakan kawasan yang bayak dikunjungi para imigran pencari suaka, yang mulanya mencari kedamaian baru di tengah konflik negara asal.

Hal itu sudah terjadi setidaknya sejak era perang dunia sampai sekarang. Para imigran yang hijrah ke negara-negara Eropa sejauh ini memberikan dampak positif di dunia sepakbola Benua Biru.

Bukti dari hal positif yang menerpa negara di Eropa setidaknya bisa dilihat dari sejarah para kontestan Euro 2016 kali ini. Beberapa negara peserta punya latar belakang yang manis saat timnasnya diperkuat oleh para imigran.

Lantas siapa saja negara-negara pesarta Euro 2016 yang punya kisah manis dengan para imigran? Berikut ulasan yang telah dirangkum oleh tim redaksi INDOSPORT:


1. Prancis

Prancis merupakan salah satu negara yang banyak di kunjungi para imigran. Hal itu terjadi secara besar-besaran setidaknya sejak abad 19.

Dua negara bekas koloni, Aljazair dan Maroko, menjadi penyumbang imigran terbanyak di Prancis. perpindahan ini disebabkan kondisi geografis Aljazair dan Maroko yang jaraknya tak lebih dari 1300 kilometer dari dataran Prancis.

Menariknya, banyaknya imigran yang hijrah ke Prancis memberikan dampak yang baik dalam dunia sepakbola mereka. Pada Piala Dunia 1998 di Prancis, mereka berhasil merebut gelar juara dunia di tanah sendiri.

Kala itu sebagian besar skuat Les Blues banyak dihuni oleh pemain yang tidak berdarah asli Prancis, seperti Zinedine Zidane, Lillian Thuram, Marcel Desailly, Youri Djorkaeff, hingga Thierry Henry.

Pada ajang Euro 2016 kali ini pun mereka masih memiliki beberapa pemain berdarah campuran, seperti Paul Pogba, Dimitri Payet, Adil Rami, Patrice Evra, Blaise Matuidi dan masih banyak lagi.


2. Jerman

Para pemain Jerman meluapkan kebahagiaannya kehadapan fans usai memastikan diri ke semifinal.

Jerman sejauh ini dikenal sebagai negara yang sangat gemar menampung para imigra guna mencari suaka. Berkat hal itu, mereka dikenal sebagai bangsa yang punya nilai toleransi yang tinggi.

Para imigran Jerman ternyata bisa memberikan dampak yang baik untuk dunia sepakbola. Timnas Der Panzer juga punya pemain sepakbola yang berbakat dari sumbangsih para imigra.

Sejauh ini, Jerman memiliki berbagai nama pemain sepakbola di skuat Euro 2016 yang berasal dari darah campuran.

Nama-nama seperti Mesut Ozil, Sami Khedira hingga Jerome Boateng masuk dalam skuat utama Prancis di ajang Euro 2016.


3. Swiss

Bek Swiss, Fabian Schaer selebrasi gol bersama rekan satu tim.

Xherdan Shaqiri, Valon Behrami, Granit Xhaka, Haris Seferovic, dan Admir Mehmedi merupakan penggawa timnas Swiss yang telah mengantarkan negara ini melangkah ke babak 16 besar.

Pada era 1970-an dan 1980-an, Swiss gemar merekrut para pekerja imigran dari Yugoslavia. Semula pemerintah Swiss berpikir jika mereka akan kembali ke kampung halaman masing-masing begitu kontrak kerja rampung.

Namun, tiada yang bisa memprediksi bahwa Yugoslavia akan pecah, perang di Bosnia terjadi, atau krisis di Kosovo merebak.


4. Belgia

Negara ini punya deretan pemain imigran di ajang Euro 2016. Menariknya, kehadiran para imigran dalam telibat di dunia Sepakbola Belgi sudah menjadi hal positif.

Dalam skuat ajang empat tahuan ini, Belgia punya Raja Nainggola, Romero Lukaku, Jordan Lukaku hingga Moussa Dembele.

SwissPrancisJermanBelgiaIn Depth Sports

Berita Terkini