x

Starting XI Pensiunan Pemain di Musim 2015/16

Rabu, 13 Juli 2016 10:54 WIB
Editor: Yohanes Ishak

Musim 2015/16 memiliki banyak arti dan kenangan bagi para pemain di lapangan hijau, mulai dari mengawali debut, dipromosikan dari tim junior ke tim senior, hingga harus menutup kariernya di dunia sepakbola alias pensiun.

Jika melihat momen yang terakhir, tentunya cukup memprihatinkan karena para pemain ini memiliki sejumlah catatan yang mengesankan di usia keemasan mereka.

Uniknya, dalam satu musim kemarin ini, ada sekitar 11 nama berkelas yang artinya ada satu skuat pemain yang pensiun lengkap dengan setiap posisinya masing-masing yang menggunakan formasi 3-4-3.

Berikut ini INDOSPORT menyajikannya sesuai yang dilansir dari FTS:


1. Kiper

Rogerio Ceni, para pecinta sepakbola sejati tentunya sudah tidak asing lagi dengan sosok kiper asal Brasil milik Sao Paolo ini.

Di sepanjang kariernya yang hampir 26 tahun ini, Ceni sama sekali tidak pernah membela satu pun klub di Eropa.

Lalu mengapa dirinya disebut-sebut memiliki karier yang gemilang? Pemain yang telah berusia 43 tahun ini tidak hanya piawai dalam menjaga gawang dari serangan lawan, tetapi juga dirinya mampu mencetak gol dengan baik melalui tendangan bebas.

Menariknya, bola hasil eksekusi tendangan bebasnya terbilang nyaris selalu berhasil, bahkan dirinya pun dinobatkan sebagai top scorer untuk pemain yang berposisi sebagai kiper.

Total, Rogerio Ceni telah mencetak 65 gol dalam 575 penampilannya bersama Sao Paulo, klub Brasil yang ia bela selama 24 tahun tersebut.


2. Bek

John Heitinga

John Heitinga

Bek tengah asal Belanda ini dapat dikatakan pensiun di usia yang belum terlalu tua dalam dunia sepakbola, yaitu 32 tahun.

Selama 15 tahun berkarya di level professional, Heitinga telah memperkuat klub-klub di negara besar Eropa, seperti Inggris, Belanda, Jerman, dan Spanyol. Dari sederet klub yang pernah ia bela, Heitinga hanya meraih satu kesuksesan gelar juara di klub masa kecilnya dari, Ajax Amsterdam.

Kendati demikian, Heitinga selalu merepotkan para pemain lawan yang berposisi sebagai penyerang, baik dalam pertandingan di klub ataupun internasional.

Nemanja Vidic

Meski usia Temanja Vidic 34 tahun, namun kepiawaiannya dalam posisi sebagai bek tengah dapat dikatakan masih bagus.

Sayangnya, mantan pemain Manchester United yang harus mengakhiri kariernya bersama Internazionale ini harus pensiun, lantaran cederanya yang tak kunjung sembuh.

Meski demikian, Vidic tentu tidak perlu kecewa, lantaran cukup banyak gelar yang ia raih bersama Man United, termasuk trofi idaman para pesepakbola, Liga Champions.

Walter Samuel

Samuel memiliki karier yang gemilang bersama Internazionale kala masih ditangani oleh Jose Mourinho, di mana ia pernah mencatatkan treble winners di musim 2009/10.

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah asal Argentina ini mengakhiri kariernya bersama klub asal Swiss, Basel dalam usia 38 tahun.


3. Gelandang

Robert Pires saat masih memperkuat Arsenal.

Mikel Arteta

Gelandang jangkar asal Spanyol ini mampu menyeimbangkan timnya, baik saat sedang menyerang maupun bertahan.

Semasa kariernya di level profesional, Arteta telah memperkuat klub elit di Eropa, seperti Barcelona, Paris Saint-Germain (PSG), dan Arsenal. Namun, namanya lebih mengkilap saat bermain untuk Everton dalam tahun 2005 hingga 2011.

Ia pun harus gantung sepatu di usianya yang ke-34 tahun ini, namun setidaknya dirinya pernah mengangkat gelar Piala FA saat membela klub terakhirnya, The Gunners.

Kini, Arteta telah menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City bersama, Brian Kidd.

Jermaine Jenas

Gelandang berdarah Inggris ini dikenal memiliki gaya bermain yang agresif dan cepat, dapat dikatakan pula jika ia memiliki karakter seperti gelandang Italia, Genarro Gatusso.

Jenas melambungkan namanya bersama klub asal London Utara, Tottenham Hotspur dan dari klub itulah ia juga hampir selalu berlangganan masuk dalam skuat The Three Lions.

Terakhir, Jenas membela klub rival sekota Spurs, Queens Park Rangers, di musim 2013/14, namun karena dirinya yang terus-menerus cedera, Jenas yang namanya mulai tak terdengar di musim 2014/15 justru harus menutup kariernya di dunia sepakbola pada awal Januari 2016 kemarin.

Juan Valeron

Gelandang serang atau playmaker berdarah Spanyol ini ‘baru’ menutup kariernya di dunia sepakbola sebagai pemain saat usianya telah menginjak 41 tahun.

Valeron pernah mengangkat gelar Copa del Rey di musim 2001/02, Piala Super Spanyol tahun 2000 dan 2002 bersama Deportivo La Coruna.

Terakhir, ia membela klub masa kecilnya, Las Palmas. Serupa dengan Rogerio Ceni, pemain bernama lengkap, Juan Carlos Valeron ini hanya membela klub yang berasal dari Spanyol saja.

Robert Pires

Gelandang asal Prancis melejit saat membela klub asal Arsenal, terutama klub asal London Merah ini pernah dibawanya meraih gelar Liga Primer Inggris dengan catatan impresif di musim 2003/04.

Ya, di musim tersebut, Pires masuk dalam skuat The Gunners yang dikenal dengan sebutan The Invicible Arsenal, karena mereka berhasil meraih gelar domestik tanpa terkalahkan.

Sayangnya, seiring dengan berkembangnya jaman, peforma Pires mulai berkurang sehingga ia pun harus tersisihkan dan bermain untuk klub-klub lain.

Terakhir, pemain yang pernah berkunjung ke Indonesia ini, membela klub asal India, FC Goa dan pensiun di usianya yang ke-42.


4. Striker

Luca Toni, saat membela klub terakhirnya Hellas Verona.

Luca Toni

Pada masa kejayaannya, Toni menjadi satu-satunya penyerang Italia yang diminati oleh banyak klub elit di Eropa.

Luca Toni melambungkan namanya bersama klub asal Serie A, Fiorentina dan mengembangkannya bersama klub raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen.

Sayangnya, Toni yang juga kerap cedera harus membuatnya semakin terpinggirkan, meski demikian, ia sempat menjadi andalan klub Serie A, Hellas Verona dalam waktu tiga tahun terakhir dan ia juga selalu masuk diwaspadai oleh tim-tim besar meski usianya telah menginjak 39 tahun.

Raul Gonzalez

Legenda sekaligus ikon Real Madrid ini tidak hanya dapat berperan sebagai penyerang, tetapi juga mampu berperan sebagai playmaker.

Kepiawaiannya dalam mengolah si kulit bundar juga pastinya tak perlu diragukan lagi, termasuk dalam mengesekusi tendangan bebas.

Raul Gonzalez harus pensiun di usianya yang ke-37 tahun bersama klub asal Amerika Serikat, New York Cosmos.

Diego Milito

Penyerang Argentina ini sempat terkenal kala dirinya memperkuat Internazionale Milan, bersama eks rekannyam Walter Samuel, Milito juga turut ambil bagian dalam mengantarkan tim Biru-Hitam tersebut untuk mencatatkan gelar treble winners dibawah arahan Jose Mourinho.

Terakhir, Milito memperkuat klub asal negara asalnya yang juga merupakan klub profesional pertamanya, Racing Club dalam usia 37 tahun.

Rogerio CeniNemanja VidicRobert PiresDiego MilitoRaul GonzalezMikel ArtetaJermaine JenasLuca ToniWalter SamuelJuan Carlos ValeronLiga InggrisLiga ItaliaLiga SpanyolBola InternasionalJohn Heitinga

Berita Terkini