x

(ANALISIS) Apa Harapan Italia ke Ventura, Si Pelatih Spesialis Klub Kecil

Selasa, 19 Juli 2016 12:16 WIB
Editor: Galih Prasetyo

Federasi sepakbola Italia (FIGC) secara resmi telah menunjuk pelatih pengganti Antonio Conte, ia adalah Giampiero Ventura. Pelatih kelahiran 14 Januari 1948 ini bisa dibilang termasuk pelatih asal Italia yang sangat asing didengar. 

Respon sumir pun menyeruak pasca dipilihnya Ventura sebagai pelatih anyar Italia. Sebenarnya siapa Ventura? Klub mana saja yang pernah ia latih? 

Dilansir dari berbagai sumber, Ventura ternyata eks pemain Sampdoria era 60-an. Saat masih aktif sebagai pesepakbola, Ventura berposisi sebagai gelandang. 

Kariernya sebagai pesepakbola diakhiri Ventura di klub yang kini bermain di Serie D Italia, USD Novese. Menariknya selama menjadi pesepakbola, terkait catatan bermain serta lesakan gol Ventura tidak ditemukan. 

Lantas, seberapa besar publik Italia serta FIGC menggantukan harapan mereka ke Ventura sebagai nakhoda baru timnas mereka? berikut ulasannya untuk pembaca setia INDOSPORT: 


1. Dari tim yunior ke amatir

Giampiero Ventura

Rekam jejak Ventura sebagai pelatih pun sebenarnya setali tiga uang dengan kariernya saat masih jadi pesepakbola. Ventura mengawali kariernya sebagai pelatih pada 1976, saat itu ia didaulat menjadi pelatih junior Sampdoria. Tiga tahun kemudian, ia naik jabatan. Ia menjadi assisten pelatih dari Lamberto Giorgis, pelatih Sampdoria saat itu. 

Empat tahun jadi asissten pelatih, Ventura mencoba untuk jadi pelatih kepala. Ia pun menjadi pelatih kepala untuk tim amatir, Ruentes Rapallo. Di Rapallo, Ventura hanya satu musim saja melatih. 

Pada 1982, Ventura didaulat menjadi pelatih Entella, setelah itu ia hanya berkutat pada tim-tim kecil dan amatir. Baru pada 1993, Ventura naik kelas. 

Ventura menjadi pelatih Venezia yang pada musim itu bermain di pentas Serie B. Di tahun pertama menjadi pelatih Venezia, Ventura tercatat meraih 15 kali kekalahan. 


2. Dari tim amatir ke tim kecil

Giampiero Ventura

Pada akhir musim 1994/1995, Venezia langsung memecat Ventura karena hasil buruk yang ia raih. Beruntung, ia masih ditampung oleh Lecce. 

Bersama Lecce, Ventura bisa dibilang meraih musim 'gemilangnya'. Ventura sukses membawa Lecce keluar sebagai juara Serie C1, Lecce pun berhak promosi ke Serie B musim berikutnya. Bersama Lecce di musim itu, Ventura sukses memberikan 16 kali kemenangan, 13 kali seri dan 5 kali kalah. 

Usai berkarier di Lecce, Ventura sempat tukangi Cagliari, setelah it pada 1999, ia secara resmi kembali ke klub lamanya, Sampdoria. Saat itu, Sampdoria masih bermain di Serie B. Sayang ia semusim melatih di Sampdoria. 

Usai dari Sampdoria, Ventura kembali naik kelas. Ia bersama Roy Hodgson didaulat menjadi pelatih Udinese yang tengah bermain di Serie A. 

Sejumlah nama besar seperti Luigi Turci, Morgan De Sanctis, Martin Jorgensen, David Pizarro serta Roberto Muzzi dilatih Ventura di Udinese saat itu. 

Namun pada 2002, ia kembali dipecat oleh manajemen Udinese, ia pun kembali ke 'habitatnya' pentas Serie B. Adalah Cagliari klub berikutnya yang ia latih pada 2002. 

Saat latih Napoli pada 2004, Ventura temukan rekam jejak kariernya yang cukup gemilang. Di Napoli, Ventura tercatat mempersembahkan 17 kali kemenangan, 10 kali imbang dan 7 kali kalah dengan presentase kemenangan mencapai 50%. 

Jumlah presentase tertinggi kemenangan yang diraih Ventura selama berkarier sebagai pelatih. 


3. Latih pemain bintang

Christian Vieri

Sejumlah pemain yang berlabel bintang diketahui pernah dilatih oleh Ventura. Siapa saja mereka? berikut daftar singkatnya: 

- Ignazio Abate (Napoli 2004/05)

- Mauro Esposito (Cagliari 2002/03)

- Cristian Bucchi (Cagliari 2002/03)

- David Pizarro (Udinese 2001/02) 

- Roberto Muzzi (Udinese 2001/02) 

- Martin Jorgensen (Udinese 2001/02) 

- Vincenzo Iaquinta (Udinese 2001/02) 

- Christian Vieri (Venezia 1994/95) 

- Leonardo Bonucci (Bari 2009/10) 

- Iago Falque (Bari 2009/10)

- Massimo Donati (Bari 2009/10)

- Rolando Bianchi (Torino 2011/12)

- Mark Iuliano (Messina 2006/07) 

- Vincent Candela (Messina 2006/07) 

- Ibrahima Bakayoko (Messina 2006/07)

ItaliaAntonio ConteNapoliChristian VieriLecceIn Depth SportsLiga ItaliaGian Piero Ventura

Berita Terkini