Piala Dunia 1966, Ketika Bobby Charlton Pecahkan Tangis Eusebio

Pada 26 Juli 1966, laga yang sebelumnya dijadwalkan bakal digelar di Stadion Goodison Park, Liverpool pun digeser ke Stadion Wembley, London, lantaran kapasitas Wembley lebih mampu untuk memenuhi tingginya animo masyarakat Inggris untuk menonton pertandingan.

Benar saja, Stadion Wembley sebagai stadion sepakbola terbesar di Inggris saat itu akhirnya disesaki oleh lebih dari 94.000 pasang mata yang ingin menyaksikan sebuah laga bersejarah, semifinal Piala Dunia 1966 antara tuan rumah Inggris menghadapi Portugal.

Entah berapa keuntungan yang berhasil diraup panitia pertandingan saat itu, yang jelas jumlah penonton yang hadir saat itu berkontribusi atas pemecahan rekor rata-rata penonton Piala Dunia terbanyak yang bertahan selama 28 tahun sebelum dipecahkan oleh Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.

Laga Inggris melawan Portugal memang merupakan salah satu laga yang paling dinanti oleh jutaan pecinta sepakbola saat itu. Pasalnya, Portugal saat itu dipenggawai oleh salah seorang bintang terbesar turnamen Eusebio, yang saat itu tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu pertandingan.

Di sisi lain, tuan rumah Inggris juga bermaterikan sejumlah pemain bintang yang tak kalah bersinar dalam turnamen sepakbola empat tahunan terakbar sejagat tersebut. Sebut saja, Gordon Banks, Bobby Moore, Bobby Charlton, dan Geoff Hurst.

1. 45 Menit Babak Pertama yang Sengit

Kendati diuntungkan dengan banyaknya dukungan dari para suporter sebagai tuan rumah, Inggris tidak lantas bisa begitu saja semena-mena menguasai jalannya pertandingan. 

Serangan-serangan The Three Lions yang mengandalkan inisiasi pemain tengahnya Bobby Moore kerap terbentur di garis tengah pertahanan Portugal yang menerapkan disiplin tinggi.

Pergerakan-pergerakan dari sisi sayap yang coba dikembangkan oleh Geoff Hurst dan Roger Hunt pun begitu mudah dibaca dan diredam oleh kokohnya barisan pertahan Portugal.

Namun sebuah kelengahan yang dilakukan para pemain bertahan Portugal akhirnya menjadi celah bagi Inggris untuk mencuri keunggulan pada menit ke-30.

Berawal dari umpan jauh dari garis pertahanan, Roger Hunt sukses melewati satu pemain bertahan Portugal sebelum akhirnya berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Portugal, Jose Pereira.

Kiper yang tampil gemilang dengan sejumlah penyelamatan penting itu berhasil menyapu bola dari kaki Roger Hunt untuk mengamankan gawangnya. Sayang bola sapuannya mendarat tepat ke kaki Bobby Charlton yang berdiri di luar garis kotak penalti.

Tak ingin melewatkan kesempatan emas, Charlton langsung melepaskan tendangan keras dan bola pun meluncur deras menggetarkan gawang Pereira. Kejadian yang begitu cepat membuat para pemain bertahan Portugal hanya terdiam. 1-0 Inggris memimpin.

Pada 15 belas menit waktu tersisa di babak pertama, Portugal berusaha untuk bangkit mengejar ketertinggalan di tengah tekanan yang semakin gencar dilakukan para pemain Inggris yang semakin bersemangat menambah keunggulan.

Namun hingga peluit turun minum dibunyikan, hasil laga babak pertama tetap berkesudahan dengan skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah Inggris. 

2. Tangis dan Gol Hiburan Eusebio

Semangat juang tinggi para pemain Portugal langsung terlampiaskan begitu peluit kick-off babak kedua dimulai. Kombinasi serangan bertubi-tubi Jose Torres dan Eusebio langsung membuat tegang barisan pertahanan Inggris.

Penjaga gawang Inggris, Gordon Banks terpaksa harus berkali-kali jatuh bangun menghalau bola demi mengamankan gawangnya. Namun hingga pertengahan laga babak kedua, dewi fortuna tampak masih belum berpihak kepada Portugal.

Papan skor pertandingan tetap tidak berubah hingga pada menit ke-80 Bobby Charlton kembali membawa petaka ke gawang Pereira. Berawal dari umpan panjang yang berhasil disambut Geoff Hurst di kotak penalti Portugal bola disodorkan ke arah Charlton yang berdiri bebas.

Pemain bernomor punggung 9 itu datang dari second line dan pun tanpa ampun langsung menghujamkan tendangan keras kaki kanannya untuk kembali menggetarkan gawang Pereira. Pada kedudukan 2-0, Stadion Wembley bergetar dengan gemuruh para pendukung Inggris.

Tertinggal dua gol dengan 10 menit waktu pertandingan tersisa membuat para pemain Portugal seperti banteng terluka. Dengan tenaga tersisa para pemain depan Portugal membombardir pertahanan Inggris dengan serangan-serangan berbahaya.

Alhasil, menit ke-82 pemain belakang Inggris, Jack Charlton membuat sebuah kesalahan besar dengan melakukan handball di kotak terlarang saat berupaya mengamankan bola. Wasit Pierre Schwinte akhirnya menunjuk titik putih dan menghadiahkan penalti bagi Portugal.

Eusebio yang menjadi eksekutor pun menjalankan tugasnya dengan sempurna. Portugal pun memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. 

Namun gol penalti Eusebio tersebut hanya menjadi gol hiburan bagi dirinya dan Portugal lantaran tidak cukup untuk membalikkan keadaan dan membawa negaranya merebut tiket semifinal. 

Tangis Eusebio pun pecah tak terbendung ketika wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, sementara papan skor menunjukkan angka 2-1 untuk kemenangan Inggris.

3. Susunan Pemain Inggris vs Portugal

Inggris (4-3-3): Gordon Banks (GK); George Cohen, Ray Wilson, Nobby Stiles, Jack Charlton; Bobby Moore (C), Alan Ball, Bobby Charlton; Geoff Hurs, Martin Peters, Roger Hunt.
Cadangan: Jimmy Greaves, John Connelly, Ron Springett, Peter Bonetti, Jimmy Armfield, Gerry Byrne, Ron Flowers, Norman Hunter, Terry Paine, Ian Callaghan, George Eastham
Pelatih: Alfred Ernest Ramsey (Inggris)

Portugal (4-2-4): Jose Pereira (GK); Hilario, Mario Coluna (C), Antonio Simoes, Jose Augusto; Eusebio (Eusebio da Silva Ferreira), Jaime Graca, Jose Torres, Alexandre Baptista, Jose Carlos, Festa.
Cadangan: Americo, Carvalho, Vicente, Germano, Peres, Ernesto, Lourenco, Fernando Cruz, Manuel Duarte, Morais, Ferreira Pinto 
Pelatih: Otto Gloria (Brasil)

4. Catatan Tersisa dari Bintang Kedua Kesebelasan

- Eusebio hingga kini tercatat sebagai salah satu pemain yang mencetak gol terbanyak dari titik penalti pada satu Piala Dunia dengan empat gol pada 1966. Catatan itu baru bisa disamain oleh Rob Rensenbrink dari Belanda pada tahun 1978.

- Eusobio tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Piala Dunia 1966 dengan sembilan gol dan berhak atas penghargaan Golden Boot dan Bronze Ball.

- Bobby Charlton tercatat sebagai penerima penghargaan Golden Ball Piala Dunia 1966.

- Bobby Moore tercatat sebagai penerima penghargaan Bronze Ball Piala Dunia 1966.

- Kiper Inggris, Gordon Banks dinobatkan sebagai kiper terbaik Piala Dunia 1966.