x

Kisah Pendiri Barcelona, Joan Gamper: Dari Akuntan Hingga 'Melahirkan' Klub Termasyhur

Kamis, 11 Agustus 2016 17:05 WIB
Editor: Galih Prasetyo

Pertandingan persahabatan selalu menjadi tradisi Barcelona sebelum musim baru dimulai, tradisi ini sudah berlangsung sejak 1956. Dari tahun tersebut, Barcelona selalu mengadakan pertandingan dengan tajuk Trofeo Joan Gamper.  

Awalnya, Trofeo Joan Gamper diikuti oleh empat tim dan bernama Piala Joan Gamper. Namun, sejak 1997 format pertandingan diubah hanya menjadi satu pertandingan.

Bagi fans fanatik Barcelona, tentu sudah tak asing dengan nama Joan Gamper. Gamper tidak hanya jadi pendiri Barcelona namun juga pernah jadi pemain bahkan mencetak 100 gol. 

Berikut ulasannya untuk pembaca setia INDOSPORT: 

Penulis: Dery Adhitya Putra


1. Tidak hanya suka pada sepakbola

Joan Gamper

Joan Gamper lahir pada 22 November 1877 di Winterthur, Swiss. Saat lahir, ayah dan ibu Joan, August Gamper dan Rosine Emma Haessig, memberinya nama Hans-Max Gamper.

Pada umur delapan tahun, keluarganya pindah dari Winterthur ke Basel dan di kota inilah kecintaannya kepada olahraga mulai terlihat. Semasa muda, Joan merupakan atlet sepeda dan lari.

Beranjak dewasa, Gamper memutuskan untuk menjadi pesepakbola. Sepanjang kariernya sebagai pesepakbola, dia bermain untuk FC Basel, dimana dirinya pernah menjabat sebagai kapten, dan FC Zurich. Selain pemain sepak bola, Gamper juga merupakan atlet rugby, tenis dan golf.


2. Berkat sang paman

Pada 1898, pria yang juga diingat sebagai salah satu pendiri FC Zurich tersebut pergi ke Barcelona untuk mengunjungi pamannya, Emili Gaissert. Awalnya Gamper hanya berniat untuk singgah sebentar sebelum berangkat menuju Afrika demi urusan bisnis, namun dirinya jatuh cinta pada kota tersebut dan memutuskan untuk menetap.

Di kota terpadat kedua di Spanyol itulah namanya berubah dari Hans-Max Gamper menjadi Joan Gamper, mengikuti ejaan dalam bahasa Catalan. Di Barcelona, Gamper bekerja sebagai akuntan. Di sela-sela kesibukannya sebagai akuntan, ia juga menjadi kolumnis olahraga untuk surat kabar asal Swiss.

Selang satu tahun semenjak kedatangannya di Barcelona, tepatnya pada 22 Oktober 1899, Gamper menaruh iklan pada majalah Los Deportes. Iklan tersebut berisi kabar bahwa dirinya akan mendirikan sebuah klub sepak bola.

Keinginan Gamper untuk membentuk klub mendapat respon positif dan berujung pada pertemuan yang dilakukan di Gimnasio Sole pada 29 November 1899. Pada pertemuan itulah FC Barcelona resmi didirikan dan Gamper memilih biru-merah sebagai warna seragam pemain.


3. Klub Termasyhur

Logo Barcelona

Selama empat musim membela Barcelona, 1899 sampai 1903, Gamper bermain sebanyak 48 kali dan mencetak 100 gol untuk Azulgrana. Pada musim 1900-1901, dirinya sukses membawa El Barca meraih trofi pertama setelah menjadi juara dalam ajang Copa Macaya.

Pada 1908, Gamper menjadi presiden klub untuk pertama kalinya. Dia menjabat saat klub diambang kebangkrutan akibat banyak pemain bintang yang pensiun. Kekurangan talenta inilah yang membuat Barcelona tampil buruk dan gagal meraih prestasi apapun sejak memenangkan Campionat de Catalunya pada 1905.

Seumur hidupnya, Gamper lima kali menjabat sebagai presiden Blaugrana, yaitu pada 1908-1909, 1910-1913, 1917-1919, 1921-1923, dan 1924-1925. Salah satu prestasi terbaiknya sebagai presiden klub adalah membuat Barcelona memiliki stadium sendiri dengan kapasitas 6000 penonton, Carrer Industria, pada 1909.

Selama 13 tahun bermarkas di Carrer Industria, Gamper sukses membesarkan nama klub yang berujung pada banyaknya orang yang bergabung sebagai anggota klub. Hal ini berimbas positif pada keuangan klub dan membuat Barcelona pindah kandang ke Les Corts, sebuah stadium dengan kapasitas 20 ribu penonton, sebelum akhirnya menghuni Camp Nou pada 1957.

BarcelonaTrofi Joan GamperJoan GamperLiga Spanyol

Berita Terkini