4 Pemain yang Bisa Jadi Andalan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF
Timnas U-19 telah melakukan empat laga uji coba jelang kejuaraan Piala AFF U-19 yang akan berlangsung di Vietnam.
Dalam seluruh laga uji coba tersebut, Indonesia berhasil menyabet tiga kemenangan melawan PPLM (Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa) dengan skor telak 3-0, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) juga dengan skor yang sama, dan kemenangan 3-1 melawan Filipina.
Satu-satunya kekalahan didapat tim besutan Edurad Tjong kala melakoni laga uji coba kedua melawan tim PON DKI Jakarta dengan skor 0-1.
Setelah melakoni empat laga uji coba, timnas Indonesia U-19 ternyata punya empat pemain andalan dari setiap lini. Para pemain tersebut bisa menjadi kunci sukses Indonesia di ajang Piala AFF U-19.
Tim redaksi INDOSPORT pun telah merangkum keempat nama pemain tersebut. Siapa saja mereka? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Awan Setho
Penjaga gawang ini mulai dikenal publik ketika membela tim U-11 yang mewakili Indonesia di ajang Danone Nations Cup (DNC) 2010 di Sao Paulo, Brasil. Kala itu Indonesia yang diwakili SSB Pengcab Semarang berhasil finish di peringkat 6.
Setelah keberhasilan tersebut, Awan Setho terus melesat seiring bertambahnya usia dan jam terbang. Alhasil, ia sempat masuk dalam skuat timnas U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri.
Namun, pada ajang Piala Asia U-19 di Myanmar 2013, dirinya harus dicoret dalam skuat lantaran mengalami cedera dislokasi pada jari kelingking kiri.
Kini dirinya punya kesempatan lagi dalam membawa nama Indonesia berkibar di level internasional setelah Eduard Tjong menaruh kepercayaan penuh di skuat U-19.
2. Jujun Saepulloh
Jujun Saepulloh lahir di Bandung 4 April 1988. Lugas dan tegas adalah tipikal permainan bek asli Kota Kembang ini. Hal itu pula yang membuatnya masuk dalam skuat Timnas U-16 untuk Piala AFF 2013 lalu. Meski Indonesia hanya menjadi runner-up, namun pengalaman itu sangat berharga bagi Jujun.
Jujun memang tidak seberuntung Gian Zola dan Febri Hariyadi yang dilibatkan Persib dalam turnamen Piala Jenderal Sudirman lalu. Namun, Jujun beruntung bisa terpilih menjadi salah satu pemain yang menjalani trial di Akademi Internazionale.
Seiring pengalaman yang ia dapat, Jujun saat ini masuk dalam skuat Eduard Tjong untuk berlaga di Piala AFF U-19. Dirinya diharap mampu memimpin lini belakang dalam menahan gempuran lawan.
3. Pandi Lestaluhu
Pandi merupakan pemain berdarah Tulehu, salah satu desa yang berada di Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah. Kawasan tersebut juga dikenal sebagai Brasil-nya Indonesia lantaran banyaknya bakat pemain sepakbola yang lahir.
Pada usia 12 tahun, Pandi sempat membuat legenda Persija Jakarta sekaligus legenda Tulehu, Imran Nahumarury terkesima. Kala itu pemain yang kini memperkuat PS TNI mampu melakukan juggling bola sebanyak 500 kali tanpa henti.
Berkat hal itu, dirinya dikenal di kawasan Tulehu dan beberapa tahun kemudian mencoba peruntungan di kancah sepakbola profesional. Selain itu ia juga sempat diproyeksikan ke dalam timnas U-19 asuhan Fachri Husaini.
Setelah timnas U-19 kembali berpindah tangan ke Eduard Tjong, Pandi kembali masuk dalam skuat dan berkesempatan unjuk gigi di kancah internasional.
4. Dimas Drajad
Permainan impresif yang diperlihatkan Dimas Drajad bersama PS TNI, membuatnya dipanggil oleh pelatih timnas Indonesia U-19, Eduard Tjong, untuk tampil di ajang Piala AFF U-19 2016.
Kesempatan ini jadi hal yang menarik, karena pada saat Garuda Muda menjadi juara Piala AFF U-19 2013 lalu, ia menjadi salah satu pemainnya. Saat itu Dimas berada di bawah asuhan Indra Sjafri.
Pengalamannya di ajang Piala AFF tentu bisa membantu para penyerang lain untuk bisa keluarkan seluruh kemampuan. Pada laga uji coba melawan Filipina, Dimas berhasil menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-1.